[P2] Episode 25: Usorin Higgins

7 2 0
                                    

Soobin tersontak kaget saat mendengar perkataan Sirius, kemudian ia menjawab dengan tidak percaya, "Ayahku... adalah dia?"

"Ya, aku tidak berbohong," sahut Sirius, "Seperti yang kubilang tadi... dia sudah terbunuh oleh Overdoom bertahun-tahun yang lalu."

"Gak mungkin, ini sama sekali gak masuk akal, jika ia sudah lama tiada... tidak mungkin aku bisa ada sekarang! Aku bahkan lahir tahun 2000!" bantah Soobin.

"Tidak, Soobin. Kelahiranmu sudah dipalsukan sejak lama, kau sebenarnya lahir tahun 1500, alias sekitar 522 tahun yang lalu."

Soobin merasa tidak percaya dan semakin kaget dengan kenyataan yang Sirius katakan padanya, sampai dia tidak bisa berkata apa-apa lagi.

"Aku tahu ini mengejutkan, tapi kau harus menerimanya. Itu semua adalah permintaan ayahmu sendiri saat dia bertemu denganku dulu."

FLASHBACK
450 Tahun Lalu

Tepat pada tahun 1572 lalu, Taehyun yang saat itu masih bekerja di samping Overdoom ditugaskan untuk tetap mendapatkan pedang Lightbringer itu untuknya.

Selama perjalanan, dia selalu bertanya-tanya kenapa Overdoom seambisi itu untuk mendapatkannya. Dia memang tidak tahu rencananya, tapi apapun itu sudah pasti buruk.

Tentunya semenjak kejadian Doombringer terebut oleh Overdoom, Usorin berpindah tempat tinggal, dan dia harus mencarinya sendiri. Taehyun mencari kesana-sini selama 1 jam lebih. Sampai akhirnya dia melihat sebuah bangunan yang cukup tinggi dari kejauhan.

Taehyun menghampiri tempat itu dan berasumsi jika itu memang benar tempat tinggal Usorin, sang ahli sihir sekaligus pembuat kedua pedang legendaris. Mengejutkannya, bangunan itu sudah terlapisi dengan pelindung khusus yang hanya penyihir tertinggi yang tahu.

Taehyun mulai berusaha untuk merusak pelindungnya dengan sihir yang dia punya, tapi tetap tidak bisa. Dia pun hampir menyerah, kemampuan dan pengetahuannya akan sihir belum sepantar penyihir-penyihir lain.

Namun, jika memang benar itu adalah tempat Usorin berada, tentu Overdoom akan marah jika dia berhenti, karena itu dia mulai kebingungan. Saat dia berada diambang keputusasaan untuk menerobos bangunan itu, tiba-tiba pelindung tersebut mati dengan sendirinya dan tidak ada lagi.

Taehyun kaget, bingung kenapa ini bisa terjadi. Dia mulai memasuki bangunan itu dengan perlahan. Tempatnya cukup bagus, luas, dan banyak sekali komponen-komponen yang terbuat dari besi. Mungkin untuk membuat wilayahnya aman dari serangan Overdoom.

Saat masih berjalan-jalan, dia pun mendengar suara seseorang, "Akhirnya kau sampai juga disini." Saat Taehyun menengok kebelakang, dia cukup terkejut melihat sosok pria tinggi, memakai jubah hijau, berjanggut, menutupi sebagian kepalanya dengan tudung dan tidak terlalu menutupi.

"Apa kau... Usorin Higgins?" dia bertanya dengan gugup. Pria itu mengangguk, mengkonfirmasi bahwa ia benar-benar ahli sihir yang dicari oleh Overdoom selama ini.

"Geralt Roley, panggil saja aku Geralt. Usorin hanya nama lainku," jawabnya, "Kau pasti Taehyun dari klan Longflaw, bukan?"

"Ya, tapi... mengapa kau tidak takut dengan kehadiranku di sini?"

"Apa itu karena kau adalah kiriman Overdoom?" Geralt tertawa kecil, "Aku tahu kau tidak berniat jahat aslinya, kau pasti mencari cara untuk mengalahkan Overdoom juga, bukan?"

Taehyun terkejut saat Geralt tahu dengan niat aslinya, "B-Bagaimana kau tahu-"

"Sudahlah tidak usah dipikirkan, banyak hal yang harus kukatakan padamu. Ayo, ikut denganku."

Taehyun mulai mengikuti Geralt dari belakang ke suatu tempat yang menuju bawah tanah dari tempat tinggalnya. Setelah berjalan beberapa menit, terlihat sebuah pedang tertancap di batu, pedang itu terlihat berkilau dan memancarkan sedikit cahaya.

"Itu adalah Lightbringer, salah satu dari pedang cahaya yang aku buat untuk melawan Overdoom."

"Tunggu, salah satunya?" tanya Taehyun.

"Benar, dulu saat aku masih berada di tempat klan Roley, aku berencana membuat 2 pedang cahaya sebagai alat jika terjadinya perang apapun itu. Akan tetapi, salah satu pedangnya menghasilkan energi negatif secara misterius bahkan aku bingung kenapa itu bisa terjadi, sedangkan yang 1 lagi normal. Namun, seiring berjalan waktu, warga sekitar mulai tahu akan keanehan pada pedang tersebut termasuk para penyihir klan Roley juga.

Mereka mengancamku untuk diusir dari tempat mereka jika ini dibiarkan, aku juga sudah melakukan segala cara untuk menghentikan energi negatif tersebut bahkan memohon-mohon untuk tidak diusir, tapi tetap saja. Energi itu tidak hilang dan aku berujung diusir dari klan Roley, bahkan sudah tidak dianggap lagi, disitu aku juga memutuskan untuk mengganti namaku."

Taehyun sedih saat mendengar ceritanya, kemudian berkata, "Itu sangat mengenaskan, tapi... apa yang terjadi dengan pedang itu?"

"Kedua pedang itu aku bawa ke tempat baru untuk melanjutkan penelitianku terhadap fenomena itu, tapi energi tersebut semakin besar. Pedang itu sudah aku ketatkan perlindungannya supaya tidak diambil siapapun, tapi lama kelamaan pedang itu menjadi gelap dan memerah, aku menamainya Doombringer saat itu juga. Lalu, pedang tersebut memancarkan energi negatifnya ke luar wilayahku, aku sadar akan hal itu dan mencoba untuk mencari tahu. Akan tetapi, tiba-tiba saja ada orang asing yang entah kenapa bisa menembus pertahananku semudah itu,

Aku bahkan tidak bisa merasakan aura atau energi penyihir darinya, orang itu dengan cepat mengambil pedang tersebut dan sempat ingin membunuhku juga, tapi untungnya aku berhasil selamat dengan sihirku dan berteleportasi ke tempat yang aman, tentunya tidak melupakan pedang Lightbringer yang kau lihat sekarang. Orang itu mulai menghancurkan tempatku dan mulai menjajah Magestar, menguasainya hingga saat ini. Sejak saat itulah, dia dikenal sebagai Overdoom."

"Jadi, pedang yang selama ini dia pegang... adalah punyamu? Benar-benar kejam, pantas saja dia menyuruhku untuk menemukanmu terus."

"Maka dari itu, aku akan menitipkan pedang cahaya ini kepada anak laki-lakiku nanti jika ia sudah siap, dan menyuruhnya untuk memberikannya kepada pengguna yang layak untuk pedang ini. Aku tahu, Lightbringer tidak akan pernah salah memilih penggunanya."

"Aku tidak pernah menyangka kau harus menjaga anak juga di situasi seperti ini."

"Namanya Steven Roley, dia baru berumur 10 tahun sekarang. Aku tidak menyangka kalau dia mempunyai kelebihan untuk melihat masa depan, tapi kemampuan itu jarang sekali aktif. Dia selalu menceritakan apa yang dia lihat kepadaku jika aktif kembali. Berhasil menjaganya di situasi seperti ini sampai sekarang, sudah cukup membuatku senang. Dia sempat tidak tersenyum beberapa hari setelah ibunya meninggal dulu."

Taehyun menjawab, "Itu memang berat sekali untuk anak seusianya, aku yakin Overdoom bisa dikalahkan. Jadi, apa aku bisa membantumu dalam hal apapun sekarang?"

Geralt berpikir sejenak lalu berkata, "Tidak banyak, kulihat... sihirmu masih dibawah penyihir lain, jadi belajarlah dari buku sihir buatanku, ayo ikuti aku."

Taehyun mulai mengikutinya lagi ke atas, pergi dari bawah tanah. Geralt mulai membuka laci meja dan mengambil sebuah buku yang cukup tebal dan memberikan buku itu kepadanya.

"Beberapa halaman dari buku ini belum selesai kutulis, tapi aku rasa ini cukup untukmu belajar dan berlatih sekarang."

Taehyun pun mengucapkan terimakasih kepada Geralt. Sejak saat itu, Taehyun mulai berlatih dan belajar sihir-sihir baru tanpa sepengetahuan Overdoom langsung. Dia beberapa kali berbohong bahwa dia belum berhasil menemui penyihir Usorin tersebut yang ia tugaskan.

Sampai pada akhirnya...

- TO BE CONTINUED -

Evil Magic || TXTDonde viven las historias. Descúbrelo ahora