Episode 22: The Broken World

30 3 0
                                    

[FROM CREATOR]
Buat kalian yang belum tau, cerita Evil Magic gw rencanain bakal dijadiin 2 part ya.

Part 1 bakal ditutup sama bab 22, dan akan di lanjut di part 2 nanti. Untuk part 2 sendiri gw belum terlalu yakin keluarnya kapan, tapi rencananya kalo tahun ini atau sebelum akhir 2023 ini pembaca gw udah tembus 1000, gw bakal rilis part 2 nya di saat itu juga. Akan tetapi, kalo goals tahun ini gak kesampaian berarti gw bakal rilisnya tahun 2024 entah bulan apa tgl apa. Jadi kalian kalau bisa bantu gw buat promosiin wattpad ini juga ya, kalo emang mau dan pengen cepet tau kelanjutan ceritanya.

Thank you for reading my message, and happy reading!!

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Keesokan harinya, Yeonjun terbangun dari tidurnya. Dia mulai membangunkan temannya yang lain satu persatu untuk pergi ke Pulau Sihir. Setelah semuanya sudah bangun dan berkumpul, Yeonjun pun bertanya, "Apa kalian semua sudah siap?"

Semuanya mengangguk siap kecuali Beomgyu, dia berbisik kepada Yeonjun, "Hyung, bolehkah kita berdua bicara pribadi sebentar saja? Ini tidak lama."

"Boleh, gyu. Soobin dan Kai, kalian persiapan saja duluan ya, aku ingin bicara dulu dengan Beomgyu sebentar, ini tidak akan lama," ujar ku.

Mereka berdua pun bersiap sesuai perkataanku, sedangkan aku dan Beomgyu ke sudut ruangan untuk bicara pribadi. Aku mulai bertanya padanya, "Ada apa memangnya, gyu?"

"Aku hanya ingin cerita padamu, hyung. Akhir-akhir ini aku banyak memimpikan Taehyun, sudah 5 kali aku memimpikannya."

"Memimpikan Taehyun sampai 5 kali? Apa mungkin karena kau terlalu memikirkannya? Semenjak dia berkhianat dan meninggal, perilakumu memang sedikit aneh akhir-akhir ini, jadi tidak heran."

"Itu memang masuk akal, tapi dia di mimpi seperti menegur dan memarahiku. Contohnya dia mengatakan seperti ini padaku, 'Kau sudah berbuat tidak adil padaku! Aku memberimu kekuatan yang tidak main-main, mereka semua memihakmu, tapi kau sudah membuatku dibenci oleh banyak orang, dijauhi, aku akan pastikan kau terkejut suatu saat nanti', itu saja yang ku ingat darinya."

"Serius kata-kata dia di mimpi seperti itu? Kalau begitu, itu bukan hanya mimpi biasa melainkan sebuah peringatan, tapi aku juga berharap itu hanya mimpi biasa yang kebetulan aneh saja."

"Itulah kenapa aku membicarakannya padamu. Setelah terbangun dari mimpi itu, aku menjadi sangat khawatir dan takut."

"Aku juga sebenarnya merasa khawatir setelah mendengar cerita tentang mimpimu ini, gyu."

Tiba-tiba saja Soobin berlari menghampiri kita berdua, tapi dia kali ini larinya cepat sekali seperti ada keadaan darurat. Dia berkata, "Yeonjun, Beomgyu, ini bahaya!"

"Bahaya, katamu?! Tenangkan dulu dirimu, Soobin. Ada apa memangnya?" tanyaku.

"Itu sulit untuk dijelaskan, tapi itu sudah masuk berita. Kalian berdua harus melihatnya sekarang."

Kita bertiga segera berlari ke ruang tamu karena disana ada televisi. Saat sampai, ternyata Kai sudah berada disana dan menyalakan televisinya untuk kita lihat.

Ternyata benar saja, berita tersebut memberitakan tentang kemunculan penyakit misterius yang belum pernah terlihat maupun dideteksi oleh manusia sebelumnya. Penyakit itu sudah menjangkit lebih dari 500 orang hanya dalam kurun waktu beberapa jam saja. Diduga penyakit itu mulai menyerang secara tiba-tiba saat malam hari tadi.

Saking banyaknya yang terjangkit, rumah sakit hampir dipenuhi oleh pasien yang terkena penyakit tersebut. Sudah ada beberapa pasien yang meninggal akibat penyakit aneh tersebut. Tanda tertular penyakit tersebut yang paling umum adalah warna darah yang mendadak berubah menjadi ungu. Jika tidak cepat ditangani, maka akan menyebabkan kematian.

Evil Magic || TXTOù les histoires vivent. Découvrez maintenant