Episode 17: Ray's Dark Past

26 3 2
                                    

"Panggil saja aku Ray. Biar kutebak, namamu pasti Yeonjun, bukan?" jawabnya.

"Tunggu sebentar, bagaimana kau bisa tahu namaku?"

Mendengar pertanyaan Yeonjun, Ray langsung terdiam dan berkata di dalam hatinya, Jadi benar anak ini adalah putranya? Bagaimana bisa dia selamat dari peristiwa itu? Mustahil dia bisa selamat dari penyihir kejam itu!

"Ray, kenapa kau diam? Jawablah pertanyaanku terlebih dahulu, bagaimama kau bisa tahu namaku?"

"Tidak ada apa-apa, aku hanya asal tebak namamu saja, aku juga tidak menyangka tebakanku bisa benar hanya dalam sekali coba."

"Mustahil itu hanya asal menebak saja. Mana ada tebakan yang bisa benar hanya dengan 1 kali percobaan?"

"Sudahlah lupakan saja. Sekarang aku mau bertanya padamu, apa tujuanmu ke pulau ini?"

"Aku hanya ingin menemukan tempat pemakaman di pulau ini, kudengar ada tempatnya juga ada disini, aku harus mengubur mayat temanku disana. Aku merasa tidak enak saja jika menguburnya di tempat pemakaman umum, jadi aku memilih disini saja."

"Kau benar, disini memang ada tempat pemakaman, tapi sangat unik dan berbeda dari pemakaman umum yang biasanya manusia lihat. Nama tempatnya adalah Kroasia, aku bisa membawamu kesana."

"Jadi tempat itu benar adanya? Tapi jaraknya pasti masih sangat jauh dari sini, sedangkan tenagaku belum pulih sepenuhnya. Aku tidak bisa berlama-lama disini, teman-temanku pasti sedang menungguku di rumah. Aku juga takut ada sesuatu yang menimpa mereka, sedangkan aku tidak ada di sisi mereka."

"Baiklah jika itu maumu, naiklah ke punggungku, aku akan membawamu kesana. Dan jangan khawatir, aku sudah tinggal selama bertahun-tahun di pulau ini, jadi aku tahu persis dimana tempatnya."

Ray langsung menurunkan tubuhnya agar aku bisa menaikinya. Tanpa basa-basi, aku segera meletakkan kembali mayat Taehyun di punggungku, lalu menaiki Ray secara perlahan.

Setelahnya, Ray kembali berdiri tegak dan mengatakan, "Peganglah tandukku dengan erat dengan salah satu tanganmu, dan jaga mayat temanmu juga menggunakan tanganmu yang satu lagi. Kau nanti akan tahu alasanku menyuruhmu melakukan itu, sekarang turuti saja perintahku jika tidak mau menyesal."

Aku pun menuruti perkataan Ray yaitu memegang tanduknya yang sangat panjang dengan tangan kiri, dan menjaga mayat Taehyun dengan tangan kanan. Untungnya, aku masih cukup kuat untuk melakukan keduanya walau hanya menggunakan salah satu tangan.

Kemudian Ray memosisikan tubuhnya seolah-olah sedang bersiap untuk berlari. Dan benar saja, ia pun berlari dengan kecepatan yang ternyata lebih cepat dariku.

Saat Ray mulai berlari, aku sedikit kaget karena larinya sangat cepat, dan angin yang berhembus sangat kencang.

Gak kebayang kalau aku tidak menuruti perkataan Ray, aku pasti akan terjungkal, batinku.

1 menit kemudian, akhirnya kita sampai juga di pemakaman yang dicari-cari yaitu Kroasia. Penampilannya sama seperti pemakaman biasa, ada gerbang dan juga nama makamnya di bagian atas gerbang tersebut.

Hanya saja, suasananya sangat menyeramkan dan juga gelap. Saat memasukinya, terlihat ada cukup banyak pohon besar di dalamnya.

Saat lihat di bagian tanahnya, ada banyak lubang berbentuk persegi panjang seperti kuburan yang baru saja digali. Didalamnya ada bunga dari jenis yang berbeda-beda.

"Ray, apa kau tahu fungsi dari bunga-bunga ini?"

"Itulah yang membuat makam ini sangat unik, kau hanya perlu menaruh jasad temanmu itu ke dalamnya itu, dan bunga-bunga disana secara otomatis jasadnya akan meresap ke dalam. Coba saja kalau tidak percaya," jawab Ray.

Evil Magic || TXTWhere stories live. Discover now