[P2] Episode 24: The Truth

16 1 0
                                    

"Aku sebenarnya tidak mengkhianati kalian, malahan sebaliknya."

"Hah?!" ucap Yeonjun dan Sookai secara serentak saat mendengar ungkapan Sirius.

"Apa maksudnya kau tidak mengkhianati kami? Semuanya sudah jelas!" lanjut Soobin.

"Selama ini aku merencanakan semuanya sendiri, mulai dari saat orang tuaku tertangkap oleh Overdoom 500 tahun yang lalu sampai sekarang. Bahkan saat pertemuan kalian berempat di Pulau Sihir itu, aku yang melakukannya."

"Tidak mungkin... jadi selama ini..." Yeonjun bahkan tidak bisa menyelesaikan perkataannya karena masih tidak percaya dengan apa yang Sirius katakan.

"Ya, dan Overdoom terlalu bodoh dengan semua itu, sehingga rencanaku berjalan lancar sampai saat ini. Aku baru saja mengkhianatinya, dan itulah kenapa kalian tiba-tiba kembali ke kota ini dan bebas dari Drake. Aku yang memutuskannya, aku mengurung kalian di sana agar kalian tidak menganggu rencanaku."

Sirius mulai bertanya, "Hyung, aku yakin kau sudah bertemu dengan Ray di pulau itu, kan?"

"Benar, dia bilang kau yang mengurung dia di sana bersama makhluk-makhluk kuno lainnya!"

"Memang benar, tapi itu juga bagian dari rencanaku. Aku mengurung sebagian makhluk kuno di sana karena aku ingin melindungi mereka dari Overdoom dan bala tentaranya. Pulau itu memang adalah pembatas antara dunia manusia dengan dunia para penyihir, tapi aku berhasil mereplika pulau itu dimana makhluk kuno itu tidak ada, sehingga Overdoom mengira kalau replikaan itu adalah yang asli, padahal itu palsu. Dia belum tahu yang aslinya sampai saat ini, pulau replika itu aku jadikan sebagai ilusi semata untuknya."

"Itu jurus yang kuat, kenapa kau tidak langsung melawan Overdoom saja saat itu?" tanya Kai.

"Tidak bisa, Pedang Doombringer yang ia miliki adalah kelemahanku. Aku tidak bisa mengalahkannya selagi pedang itu masih di tangannya. Pedang itu bisa bikin tubuh rangkaku ini hancur seketika hanya dengan tebasannya yang kuat. Salah satu cara untuk menyainginya adalah dengan Pedang Lightbringer itu. Sayangnya kau, Soobin belum bisa menguasai pedang itu lebih jauh lagi. Overdoom mengincar pedang itu dari dulu."

Di tengah-tengah penjelasan, tiba-tiba saja dari belakang, Necro menyerang Sirius dan berhasil memukul wajahnya padahal belum ada 20 menit, serangan itu berhasil membuat Sirius terlempar dan jatuh ke tanah, dan ia berkata kepada Necro, "Oh, kau ternyata sudah tahu kelemahan jurusku itu, ya?"

"Jurusmu memang mudah untuk ditembus..." ucap Necro dengan bangga, kemudian tertawa kecil.

"Memang kelemahannya apa?" tanya Yeonjun.

Necro menolehkan kepalanya ke Yeonjun dan berkata, "Itu mudah, jurus Sirius hanya berpengaruh padaku dan mengincarku saja. Jadi, saat aku mengetahuinya, aku bertukar dengan Beomgyu dan efek jurus itu akan hilang karena tidak berpengaruh sama sekali kepada Beomgyu. Akhirnya, aku bertukar lagi dengannya secepat mungkin. Dia lupa menargetkan Beomgyu juga."

"Kau memang cerdas, Necro. Namun, kau juga harus mendengarkan apa yang kukatakan barusan," seru Sirius sambil berdiri lagi perlahan-lahan.

Pandangan Necro berbalik kepadanya, "Aku mendengarnya, tapi itu tidak akan membenarkan tindakanmu kalau kau ikut menghancurkanku bersama Overdoom 490 tahun lalu!"

"Tanpa aku, kau juga tidak bisa hidup lagi sekarang! Membangkitkanmu kembali juga bagian dari rencanaku! Mengenai orang tuamu... itu adalah kegagalan pertamaku," tegas Sirius.

"Lihat, kau mengakui kesalahanmu sekarang, tapi kau masih tidak mau menerima hukuman dariku?"

"Aku tahu, tapi bukan berarti kau harus menyalahkanku sepenuhnya! Itu adalah Overdoom dengan rencana liciknya. Jadi, izinkan aku selesai mengungkapkan semuanya terlebih dahulu. Masih banyak yang harus kukatakan..."

"Berani-beraninya kau memerintahku!" Necro mulai berlari cepat ke arah Sirius untuk menyerangnya lagi.

"Baiklah, tidak ada cara lagi." Sirius mengimbangkan kecepatannya dengan Necro sehingga dia berhasil menangkap dan menepuk belakang kepalanya sedikit keras, membuat Necro pingsan seketika.

Sirius menyerahkan Necro yang sedang pingsan kepada Yeonjun sambil melanjutkan ceritanya dengan bertanya kepada Yeonjun, "Hyung, apa kau masih ingat saat kau terinfeksi oleh Sihir Jahat itu dan tiba-tiba saja sembuh?"

"Ya, aku mengingatnya. Memangnya kenapa?" tanya Yeonjun.

"Itu semua juga karenaku dengan bantuan Necro. Aku sempat beradu mulut padanya, tapi dia akhirnya mau menuruti perkataanku. Necro menyerap sihir itu dengan kekuatan penyembuhnya." Sirius berhenti beberapa saat, dilanjut dengan Necro yang menganggukan kepalanya tanda ia mengaku yang dikatakan Sirius memang benar.

Ia pun melanjutkan, "Akan tetapi, karena kekuatan itu ada timbal-baliknya, maka Sihir Jahat itu berbalik kepada Necro walau kau sudah sembuh. Untung saja dia kuat dan bukan penyihir Magestar, sehingga ia memanfaatkan sihir itu untuk meningkatkan kekuatannya sendiri dibanding membuatnya mati dengan tragis. Ide cerdasnya itu juga membuat mata kanannya jadi berwarna ungu seperti yang kalian lihat sekarang."

Yeonjun menganggukkan kepalanya tanda mengerti, dia sedikit melirik ke buku sihir yang masih di tangannya Sirius. Dia mulai bertanya, "Buku itu... kenapa diincar sekali sama Overdoom? Darimana buku itu berasal?"

Sirius diam untuk beberapa saat seakan-akan sedikit keberatan untuk menjawab pertanyaan Yeonjun, seperti banyak hal yang mengejutkan atau mungkin tidak siap untuk didengarkan salah satu dari mereka.

Walau begitu, Sirius masih sanggup menceritakannya, "Jadi, buku ini dibuat oleh ahli sihir yang sama dengan yang menciptakan pedang Lightbringer dan Doombringer itu, Usorin Higgins. Akan tetapi, dia sebenarnya termasuk salah satu dari klan Roley, hanya saja dia mengubah marganya menjadi Higgins supaya tidak ketahuan Overdoom. Namun, saat dia sedang menulis buku sihir ini dengan matang dan sudah secara sembunyi-sembunyi juga, ternyata Overdoom sudah mengetahui identitas aslinya dan langsung membunuhnya ditengah-tengah buku sihir ini sedang dibuat, yang berakhir buku ini tidak lengkap dan banyak halaman yang tertutup dengan cairan Sihir Jahat itu,

Ya walau begitu, aku sendiri tidak bisa menghapus cairan itu, hanya Overdoom yang bisa atau sampai dia dikalahkan nantinya. Sesudah membunuh Usor, dia belum sadar bahwa buku ini bisa membuat dirinya semakin kuat dan malah menyerahkannya padaku. Dia baru sadar setelah melihat diriku semakin kuat dari tahun ke tahun bahkan bisa melebihi dirinya hanya karena buku ini. Dia sangat haus kekuatan dan ingin menjadi satu-satunya yang terkuat. Bahkan sampai saat ini, aku tidak tahu jurus apa saja yang dia punya. Overdoom jarang sekali mempertunjukkannya."

"Sial! Mungkin saja jika Usor masih hidup, dia bisa menjadi kunci buat kita untuk mengalahkan Overdoom!" ucap Soobin dengan nada kecewa.

"Itu memang sangat disayangkan, tapi kita tidak boleh menyerah, pasti ada cara untuk mengalahkannya walau terdengar tidak mungkin sekalipun!" sambung Yeonjun.

Sirius melanjutkan, "Yeonjun benar, tapi aku ada berita buruk soal Usorin Higgins itu..."

Mereka bertiga serentak penasaran dengan berita buruk yang Sirius punya. Walau tidak berkata apa-apa, tapi sudah terjelaskan dari wajah mereka yang penasaran dan menunggu Sirius berbicara.

Sirius dengan sedikit berat hati menatap Soobin dan berpaling dari yang lain, dia berkata, "Soobin, sebenarnya Usorin Higgins adalah... ayahmu..."

- TO BE CONTINUED -

Evil Magic || TXTWhere stories live. Discover now