Bab 10

33 20 7
                                    

***

"Jika tidak salah ingat aku menyimpan nya di sekitaran sini... Tapi di mana ya?" bingung Liam seraya mengeledah sebuah laci yang ada di ruang kerja kantor nya, dan terlihat sedang mencari cari sesuatu.

Hinga setelah cukup lama mencari akhir nya ia menemukan nya, suatu benda kecil yang menyimpan bukti cukup penting.

Dengan cepat ia membawa nya ke ruang kerja Kaiden, untuk mengecek isi data yang tersimpan di dalam USB tersebut, dan memastikan apa kah itu sudah benar? Sebelum benda kecil itu ia berikan kepada Kaiden

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dengan cepat ia membawa nya ke ruang kerja Kaiden, untuk mengecek isi data yang tersimpan di dalam USB tersebut, dan memastikan apa kah itu sudah benar? Sebelum benda kecil itu ia berikan kepada Kaiden.

Dritt!!...
Dritt!!...
Dritt!!...
Dritt!!...

Tiba tiba saja terdengar suara dering ponsel milik nya yang sunguh mengangu, dengan kesal Liam merogoh kantong kemeja nya mengambil ponsel yang masih terus saja berdering, melihat nama yang tertera di layar ponsel.

Dengan cepat ia langsung mengangkat pangilan tersebut. "Iya, hallo ada apa Tuan?" tanya nya dengan ramah.

"Kai ada di mana sekarang?!" tanya tuan Marquis tampa basa basi.

Liam terdiam sesaat merasa agak ragu untuk menjawab "Saya tidak tau pasti, tetapi seharus nya kai ada di rumah nya sekarang "

"Tidak ad-...

Belum sempat Tuan Marquis menyelesai ucapan nya, pangilan sudah terlebih dahulu terputus, dengan kesal ia mengumpat, dan mencoba untuk kembali menghubungi Liam tetapi tiba tiba saja nomor nya tidak aktif lagi.

"Dasar bocah sialan!" umpat Tuan Marqis yang dengan cepat ia, menyuruh sopir pribadi nya untuk berbalik arah dan melaju menuju kantor pusat, yang ia yakin bahwa Kai sedang berada di tempat itu.

*****


Cklik!!...

Terdengar suara pintu di buka, Liam yang baru saja memamatikan pangilan telpon dari Tuan Marquis secara sepihak lantas begitu terkejut, hinga membuat nya hampir menjatuh kan ponsel nya sendiri.

"Kaiden!... Kau mengaget kan ku saja! Bukan kah kau sudah pulang?!" kesal Liam yang masih terlihat begitu terkejut.

Tampa memerdulika pertanyaan yang sedang di ajukan kepada diri nya, Kaiden malah bertanya balik.
"Mengapa kau ada di ruangan ku?!" tanya nya dengan dingin, yang dengan cepat berjalan menghampiri Liam yang sedang berada di depan leptop meja kerja nya.

"Kebetulan kamu ke sini lagi, coba liat ini..." ucap ya dengan cepat seraya sedikit mengeser layar leptop nya, memperlihatkan sebuah video dan beberapa foto dan vidio dewasa yang ada di beberapa file tersebut.

"Kau! Dari mana kau mendapat kan ini!!" tanya Kaiden begitu terkejut, karena sudah lama ia mencari dan menyelidiki hal itu, tetapi tidak ada yang ia dapat kan.

"Aku tidak sengaja menemukan nya, waktu itu aku sama sekali tidak mengecek isi nya dan hanya menyimpan nya saja" terang Liam menjelas kan.

"Tapi, mengapa kau baru memberitahu ku sekarang!" tanya Kaiden lagi yang terlihat begitu kesal.

pondering the dark pastWhere stories live. Discover now