Fake Face (Luffy x Sanji) - Ongoing

42.S2

Melihat tepat didepan wajahnya, ketika Luffy suaminya memeluk erat pria yang sangat buruk. Ini bukan soal kebencian tapi kondisinya benar-benar buruk. Tidak perlu kaget, karna Hancock tau, jika anak itu yang menanganinya, seseorang tidak akan datang dengan kondisi yang baik.

Hampir tak berani melakukan kontak mata, tapi saat ia sedikit mengintip mata biru tajam itu sedang menatap dengan senyum seolah menang.

Aku sudah lama tidak peduli, aku disini adalah demi pertahanan keluargaku.

Hancock membuang pandangan, dan Hanny sedia menemaninya disamping tersenyum cantik.

"Selamat datang kembali ka" Dengan suaranya yang halus. Entah ia mirip siapa, baik ibu atau ayahnya tidak ada yang memiliki aura halus sepertinya. Dia menyapa kakanya yang pulang bersama.

Sanji, dia kembali.. Sayang sekali.. Sudah jelas semuanya menjadi sia-sia. Seperti kontrak dengan setan ketika kau berurusan dengan keluarga monkey, kau tidak akan bisa lepas.

Kau sudah berusaha keras selama 18 tahun..

Hah! Dengus, menertawakan diri sendiri. Untuk siapa dia mengasiani.

Hancock ingat, hari dimana ia akan menemui Miko pertama kali. Hari bermain yang lancar, anak itu manis dan menerimanya tanpa penolakan, miko seolah mengerti dia memang tidak seperti anak pada umumnya.
Hancock sudah bertekad sebelum pertemuan itu, menurunkan ego melihat siapa saingannya. Sebelum perjalanan ia melihat profil Sanji yang ia dapat dari sekertarisnya.

Ya ia baru melihatnya, ada yang mengatakan informasi lebih banyak akan membuatmu menang dari lawanmu. Tapi sejak awal Hancock tak menghitung Sanji sebagai lawan. Ia tidak layak..

Tapi hari itu ia tak tenang, dan benar-benar kalah dengan egonya sendiri..

Untuk melihat, wajah pria yang bisa dikatakan lawannya.. Pria yang begitu dicintai Luffy, yang melahirkan Miko cucu pertama keluarga monkey D

Vinsmkoe Sanji..

Kebanggaan sebagai wanita tercantik di seluruh negeri ini, kekayaan, kedudukan dan status berasa dari keluarga terpandang yang jelas dihormati. Ditambah kepintaran dan kecakapannya dalam bisnis. Dia merupakan partner bisnis yang tepat bagi Luffy dan lebih baik sebagai ibu yang mempersiapkan pewaris, Miko.
Bagaimanapun jelas dirinya yang menang dalam segala aspek.

Senyum yang sangat tulus dan cantik...

Hancock tidak bodoh, untuk menjadi wanita yang merengek dan menyedihkan, memohon atas status dan posisinya. Dia berkelas.. Tapi beberapa hal memang tidak berada di tempat seharusnya.