19. Wei WuXian (4)🗻

162 12 1
                                    

.
.
.
.
.

Yang pertama sekali mendekat adalah Nie MingJue. Lalu aku juga turut melompat dan berdiri di sampingnya. Semua orang segera berkerumun membentuk lingkaran di sekitar ayah dan anak itu. Setiap orang terlihat begitu khawatir terutama Nyonya Yu dan juga Shijie.

Jin GuangShan terlihat sangat panik, dia meneriaki seluruh prajurit agar segera menangani putra kesayangannya yang saat ini mulai kaku.

Nie MingJue berujar tegas, "Jangan terlalu dekat! Sepertinya itu racun. Perhatikan makanan dan minuman kalian! Segera tekan titik aliran darah kalian, dan jangan terlalu sering bergerak!"

Semua orang dilanda kepanikan dan diam-diam mengikuti instruksi Nie MingJue. Beberapa pasukan telah membawa tubuh Jin ZiXuan, ujung tungkainya sudah berwarna kebiruan.

Jin GuangShan kalap dan membalik meja miliknya sendiri yang saat itu penuh kudapan. Berteriak dengan mata nyalang menatap seluruh manusia di Aula Perjamuan.

"Jangan harap kau akan selamat setelah aku menemukanmu! Aku pasti membunuhmu!" Bibirnya terus menerus melayangkan sumpah serapah kepada tersangka di balik terkaparnya Jin ZiXuan dengan mengenaskan.

Di tengah kepanikan itu, aku melihat Mian-Mian yang sudah hendak memasukkan satu sendok hidangan milik Tuannya ke dalam mulutnya. Aku segera berlari dan mencengkeram lengannya, "Apa yang kau lakukan?! Itu beracun!"

Air mata gadis itu berderaian, dan dia berontak, "Aku ingin memastikannya! Aku yang membuat hidangan ini!"

Aku menampik sendok di ujung mulutnya, "Kau gila?! Kau bisa mati!"

Mian-Mian bersikeras dan dengan sekuat tenaga menyingkirkanku. Pergerakannya gesit, dia berhasil menelan satu sendok sup beracun itu.

Aku memegangnya sekali lagi, kali ini lebih kuat. Ada secercah kegembiraan yang pedih di wajah Mian-Mian. Dia berkata setengah berteriak, "Lihat! Aku mencicipinya dan aku baik-baik saja. Sup ini tidak beracun! Aku sendiri yang membuatnya!" Kini semua perhatian terpusat kepadanya. Jin GuangShan menggeram marah dan pergi dengan membanting langkah. Dia meninggalkan Aula Perjamuan begitu saja menyusuli kepergian anaknya, membiarkan pesta yang megah menjadi kacau balau.

Lan XiChen dan Lan Zhan mendekat, mengintip ke arah mangkuk sup itu. Mengambil satu sendok, Lan XiChen membauinya. "Tidak ada bau mencurigakan. WangJi, bagaimana menurutmu?"

"Tidak berbau, semakin berbahaya." Lan Zhan memerhatikan kuah sup dengan saksama. Dia menambahkan, "Reaksinya lambat dan mematikan."

Kelopak mata Mian-Mian melebar. "Tidak mungkin! Aku tidak mungkin meracuni Tuanku sendiri!"

Nie MingJue. "Lalu siapa yang melakukannya?"

Mian-Mian kukuh, "Chifeng-Zun. Saya sungguh-sungguh tidak melakukannya. Saya sangat menghormati Tuan Muda. Selama bertahun-tahun saya selalu berada di sisinya dan menjaganya. Bagaimana mungkin saya melakukan hal sekeji itu?"

Jin GuangYao yang lama tidak bersuara mengambil kendali. "Semuanya, mohon tenang dulu. Perjamuan dengan ini terpaksa dihentikan dan silakan keluar dulu ke pelataran, tempat ini butuh untuk disterilkan."

"Di sterilkan dari apa? Supnya sama sekali tidak beracun. Semua orang juga baik-baik saja. Kalian memakan makanan dari kuali yang sama, tapi kenapa hanya Tuan Muda yang menjadi seperti itu?" Mian-Mian benar-benar frustasi dan berkali-kali menangkup wajahnya, bahunya berguncang hebat.

Cloud RecessesDär berättelser lever. Upptäck nu