𝐂𝐇𝐀𝐏𝐓𝐄𝐑 𝟐𝟒 || 𝐀𝐖𝐀𝐋 𝐃𝐀𝐑𝐈 𝐊𝐄𝐇𝐀𝐍𝐂𝐔𝐑𝐀𝐍 𝐒𝐄𝐌𝐔𝐀

528 64 29
                                    

          Sebagaimana bumi yang tak pernah berhenti bekerja, seperti itulah siklus kehidupan tak akan berhenti. Detik demi detik berganti menjadi jam lalu berganti menjadi hari, mengisi kehidupan dengan beragam cerita hingga apa yang di nantikan telah tiba.

Pasca hari kelabu atas kematian Edgar Dirthayasa, kehidupan Vagos berjalan sedikit muram, mereka tidak melakukan selayaknya biasa mereka berlaku. Entah sampai kapan, mungkin hingga kesedihan akan hilang namun hal itu mustahil hilang dalam waktu yang cepat. Galaksi juga sering hilang kabar, yang membuat Karel dan Garuda turun tangan mengasuh Vagos, melakukan tugas sebagaimana ketua untuk sementara. Meskipun Garuda sudah mengumpati ketua, mencari-cari keberadaan laki-laki itu sebab Galaksi juga hilang dari kehidupan.

Benar-benar menghilang setelah berpulang dari rumah abu. Tidak terlihat dalam sekolah online yang masih di lakukan sebab renovasi masih berlangsung, hingga seminggu kemudian Galaksi tak kunjung terlihat meskipun sekolah telah melakukan sekolah tatap muka seperti biasa. Hal ini membuat Vagos khawatir, akan tetapi, di malam saat Vagos ingin melakukan pencarian besar-besaran, ada sebuah pesan masuk di group Vagos, yang berasal dari Galaksi.

Pada akhirnya, Galaksi egois, dia melakukan semuanya sendirian. Mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan Edgar dan juga mencari tahu siapa pelakunya, dengan dalih agar tak ada korban lainnya seperti Edgar, melupakan janji yang terucap di depan ruangan proses jasad Edgar di bakar hari itu. Garuda yang kepalang murka, dengan gegabah menyatakan bahwasanya Vagos istirahat untuk sementara waktu. Membiarkan ketua egois mereka melakukan apa yang Galaksi inginkan seorang diri.

Sebenarnya, pada saat itu pun banyak yang menentang. Karena bagaimanapun, masalah ini harus di selesaikan bersama-sama. Bila perlu mati pun bersama jika memang musuh mereka sekuat itu, namun Karel yang biasanya berusaha bijak pun mendukung apa yang Garuda lontarkan.

Dan semenjak hari itu, Vagos di nyatakan istirahat untuk sementara waktu.

Delapan hari telah di lalui. Garuda menatap kalender dalam ponselnya, menatap sebuah tanggal yang bisa di katakan penting, sebab hari itulah Jordan akan bebas bersama Satria dan Tara. Tanpa di undang, sekelebat kalimat Galaksi yang berkata jikalau Jordan merupakan sosok yang bisa menjawab apa yang sebenarnya terjadi pun termenung. Sungguh, sebenarnya apa yang sedang terjadi?

Di mulai dari kedatangan Rouvllan, hadirnya gambar aneh di gedung, angka dua puluh tujuh, datangnya teror bersama angka-angka berisikan kode misterius, Moonlight yang katanya berhubungan juga dengan Vagos dan dua geng lainnya, kematian Edgar yang aneh menyeramkan, hilangnya Dimas, hilangnya Elio juga hadirnya Alzian.

Entah mengapa, Garuda merasa jikalau Alzian juga patut untuk di curigai.

Ada alasan khusus mengapa Alzian masuk dalam rangkaian cerita aneh versi Garuda. Sebab memang sejak hadirnya Alzian itu seakan membuka bab terkutuk untuk di baca namun juga datang bagaikan bab penutup menyelesaikan seluruh isi cerita yang tertata rapi untuk nyaman di baca. Alzian, teramat sulit untuk di pahami arti akan kedatangannya, entah datang sebagai penghancur ataukah datang sebagai penyelamat? Ataukah, dua-duanya?

Fuck! Kepala gue pusing banget anying!” Gumamnya seraya mengusak surai hitam yang mulai memanjang. Menyenderkan punggung pada kursi dengan tatapan terpaku pada pemandangan langit malam sebab jendela di biarkan terbuka. Kepalanya mulai panas memikirkan semua masalah, ingatannya membawa pada awal pertemuan dengan Alzian, saat di mana Vagos, Diorking dan Zreadnoks ingin memulai perang kecil sebelum kembali masuk sekolah, namun belum juga memulai, Alzian datang dari gang kecil dan berdiri di tengah mereka. Menjadi bulanan dan berani memukul Agra si ketua Diorking. Semenjak malam itu, Garuda sendiri mengaku bahwa ia tertarik dengan laki-laki manis itu, namun agaknya rasa tertarik berganti jauh dari kesan romantik hatinya.

𝗔𝗟𝗭𝗜𝗔𝗡 || 𝗥𝗘𝗡𝗝𝗨𝗡 𝗛𝗔𝗥𝗘𝗠Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin