BAB 3

9 2 0
                                    

Riri dan Azka memperhatikan penampilan Keyla secara intens dari atas sampai bawah dengan mulut terbuka, "Biasa aja kali liatnya, kaya ga pernah liat gue aja!" celetuk Keyla

"Coba bu, bisa di jelaskan bagaimana kronologi kejadian di sore hari tadi?" ucap Riri ala-ala presenter

"Sumpah dah, Key. Firasat gue, lo berdua bakal jadian sih" kata Azka

Kedua mata Keyla membulat sempurna, "WHAT THE F*CK! Ogah! Gue ga sudi!" umpat cewe itu

"Ini kesempatan emas, Keyla sayang. Lo ga bosen jomblo terlalu lama apa? Lo ga muak dari adek kelas, satu angkatan sampe kakak kelas pada caper semua ke lo?" perkataan Riri membuat Keyla berpikir keras.

Ada benarnya juga jika ia menjalin hubungan dengan Alan, maka tidak ada lagi cowo caper yang membuat Keyla ilfeel dan merasa tidak nyaman berada di lingkungan sekolahnya, "Tapi kan, gue trauma. Lo pada tau sendiri kan gue udah berkali-kali di jadiin mainan?"

"Iya sih. Apalagi banyak cewe yang suka sama Alan karena dia jago main gitar sama nyanyi. Bahkan semua di ladenin kalo ngajak foto bareng, sampe ngerangkul pula lah itu" jelas Azka

"Gue tau, seorang Alan itu kaya gimana. Gue udah lama bareng dia dari SD" sambungnya

Keyla menghela nafas kasar, "Udah lah, gausah bahas monyet satu itu. Denger namanya aja gue udah muak" tungkasnya kemudian berjalan pergi meninggalkan Riri dan Azka yang masih terduduk di bangku panjang

"KEYLA! TUNGGU!" teriak keduanya sambil berlari menghampiri Keyla

Kini, ketiganya bersejajar seraya berjalan menyusuri taman yang tak jauh dari sekolahnya. Azka celingukan kesana kemari, ke samping kanan kiri, depan belakang, atas bawah, serong kanan serong kiri, BALIK KANAN...GERAK!

azka : emang setan, gaje bener authornya

riri : udah diem aja, di sleding lo ntar

keyla : lakban aja mulutnya pake sempak

author: ckp tw

Saat sedang asik mengobrol, mata Riri tak sengaja melihat seorang cowo yang tidak asing baginya, sedang bermesraan dengan seorang cewe di atas motor sport cowo itu. Jika di liat dari penampilan cewe itu mungkin dia, jalang?

Riri menghentikan langkahnya dan masih melongo memperhatikan gerak-gerik cowo itu. Azka yang sadar akan hal itu pun mengikuti arah pandang mata Riri. Keduanya sama-sama memicingkan mata sejenak, "Itu?" Azka tak melanjutkan kalimatnya. Ia mengeluarkan benda pipih berlogo Apple di tasnya, Azka langsung menyorotkan kameranya ke arah penglihatannya

Reflek, kedua tangan Riri menutup mulutnya yang terbuka lebar saat mengetahui siapa cowo itu, "Serius itu, Alan?" tanyanya

"Lo, masih nanya? Jelas-jelas ini jelas"

"Gue masih ga percaya" aku Riri jujur

"Hayya, lu olang mana ada kawan sama dia lho, owe suda kenal itu olang dari SD" cibir Azka menirukan TikTokers chindo bermata sipit

Riri memutar bola mata malas, "KEY! SINI DULU!" teriak cewe itu sambil melambaikan tangannya. Keyla mengehentikan langkahnya kemudian menoleh kebelakang, "Why?" tanya cewe itu seraya berjalan mendekati kedua sahabatnya

"Sini, coba liat ini" titah Azka

Setelah mengetahui apa yang di tunjukkan oleh Azka, Keyla pun mengelus-elus perutnya dengan raut wajah memelas, Riri meraih tangan cewe itu kemudian memindahkannya di dada Keyla, "Yang sabar ya, Key. Mungkin Alan belum ditakdirkan buat lo" ucap Riri

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 14 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

KEYLINE AZALEA Where stories live. Discover now