37. Best friend baru

2.6K 218 10
                                    

❀ بسم الله الراحمن الراحيم ❀

❀ بسم الله الراحمن الراحيم ❀

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.




"Dia itu siapa njir? " Tanya elvaro.

Gavin hanya mengedikkan bahunya pertanda tidak tahu.

"Betewe Ian mana Ian? Tanya Cahyo.

"Nanti kesini " Jawab Gus aby.

"Ohh"

"Mangga di sambi " Alya datang bersama ummi membawa makanan ringan dan minuman.

"Makasih mi " Ucap mereka.

Ummi membalas dengan tersenyum "ya sudah ummi ke dalem dulu ya " Pamit ummi.

"Dan... " Mereka melirik Alya mau mengucapkan Terimakasih tapi tidak tahu namanya.

"Alya " Ucap Alya memberitahu.

"Ah iya dek Alya makasih yaa, betewe cantik banget sih jadi pacar ge mau ga? " Goda gevan.

Tanpa gevan sadari dia sudah mendapatkan tatapan maut dari seseorang, siapa lagi kalo bukan Gus aby.

"Maaf gue ga suka buaya " Ucap Alya.

"BWAHAHAHAHAHA anjir kasian bet lu langsung ditolak AHAHAHAHA " Ledek Gavin.

"Laginya lu ada ada aja njir, liat noh lu udah di plototin singa " Ucap Gavin menunjuk Gus aby dengan lirikan mata.

"E-eeeh aduh gue bercanda bos, aelah gitu amat natep nya suka lu sama gue bos? " Ucap gevan malah semakin menjadi jadi.

Gus aby melempar kulit jeruk terus menerus ke arah gevan dengan kesal.

"A-ampun bosss " Gevan berlari ke punggung belakang Zean untuk berlindung dari lemparan Gus aby.

"BWAHAHAHA MAMPUSS HAHAHA " Ejek David.

Saat yang lain sedang memerkatikan Gus aby yang masih melempar kulit jeruk ke gevan, lain hal nya dengan cahyo.

Cahyo mendekati Alya dan berkata.
"Lu kok imut? Jadi bestfriend yok " Ucap Cahyo menyodorkan tangannya.

Mereka semua terlebih Gus aby yang mendengar ucapan Cahyo langsung menatap mereka berdua.

Gus aby menatap Alya dengan tajam agar Alya tidak membalas Cahyo.
Tapi alya mengacuhkan tatapan Gus aby.

Bukan membalas jabatan itu tapi Alya malah meberikan buah jeruk ke tangan Cahyo dan berkata "oke lu juga kayaknya asik mulai sekarang lu jadi bestfriend gue " Balas Alya.

Cahyo bersorak senang walau tangannya tidak dibalas yang terpenting Alya jadi bestfriend dia.

"Yeyyy Oke " Seru Cahyo.

"Ayaaa " Tegur Gus aby sedikit dengan nada merengek.

Gus aby mentap alya tajam, Gus aby tidak suka Alya dekat dengan pria lain walau sebatas teman apalagi sahabat.

"Apasih " balas Alya.

Alya mah bodo amat, Alya kembali masuk ke dalam membiarkan Gus aby yang cemberut kesal.

Gus aby bangkit dari duduk nya menyusul Alya kedalam dengan langkah kaki yang sedikit di hentak hentakkan ke lantai.

Mereka melongo mendengar rengekan bos mereka apalagi Gus aby berjalan dengan menghentakkan kaki nya terlihat seperti anak kecil yang sedang ngambek.

Wauuu amazing, sangatlah langka.

"Itu beneran bos kita? " Ucap elvaro tidak percaya dengan apa yang ia lihat.

"Gue kek nya lagi mimpi deh " Sahut Gavin juga tidak percaya.

"Iya gue juga " Sahut Gevan.

"Kalian ga mimpi " Ucap Zean sebernarnya dia agak terkejut dengan itu.




"Ayyyy kenapa kamu balas pria lain sihhh " Ucap gus aby berjalan ke arah kasur dengan menghentak hentakkan kakinya.

"Apaansi mas, cuma jadi bestfriend juga " balas Alya tengah maskeran di meja riasnya.

"Tapi aku gasuka ayyy " Balas Gus aby cemberut.

"Tapi aku suka " jawab Alya acuh.

"Hiks kamu ga sayang aku ya ayy? " Gus aby tiba tiba mengeluarkan jurus andalannya, menangis dengan menenggelamkan wajahnya di bantal.

Alya berbalik ketika mendengar suara tangisan "loh malah nangis, ngapain sih mas " Ucap alya menghampiri Gus aby dengan masker diwajahnya.

Alya menepuk punggung Gus aby agar menghadap kearahnya namun Gus aby kekeh menangis di dalam bantal.

"Gus sini ih nanti bantalnya basah " Ucap Alya.

"Hiks kamu lebih mentingin bantal? " Ucap Gus aby dengan suara nya yang parau karena terendam oleh bantal.

"Nggak gitu, udah ihh madep sinii " Titah Alya menarik gsu aby agar terduduk.

Gus aby duduk dengan air mata nya yang mengalir dan ingusnya yang meler.

"Kan ada ingus nya kayak bayi tau gak " ucap Alya.

"Hikss HUAAAA " Tangis Gus aby selain kencang.

"Ehh iya iya enggak kok, sini biar aku elapin " Ucap Alya mengelap ingus Gus aby dengan tisu.

"Udah ih jangan nangis " ucap Alya.

Gue aby berhenti menangis hanya tersisa suara tersedu sedunya.

"Nahh gini kan ganteng, ini baru suami ayaa ga cengeng " Ucap Alya mengelus rambut Gus aby.

"Jangan deket sama pria lain ay " Ucap Gus aby dengan suara tersedu sedu.

"Iya iya nggak, aya cuma temenan kok itu kan temen Gus aby jadi temen aya juga " Balas Alya.

"Tapi jangan deket deket ya? " Pinta gud aby.

"Iya sayang " Ucap Alya.

Mendengar pangilan sayang dari Alya Gus aby langsung memeluk Alya agar tidak terlihat jika dia blushing.

"Ciee salting ya? " Ledek alya.

Mendengar ledekan Alya Gus aby semakin mengeratkan pelukan.

Alya tertawa melihat tingkah suaminya yang sedang blushing, sangat lucuu.

"Gila bos gue ternyata cengeng " Ucap seseorang yang tidak sengaja mengintip dari Arah pintu Gus aby, niatnya si mau manggil Gus aby tapi malah melihat hal yang tak terduga.







_♡♡♡_

Hay hay hayy casya disinii!!
Kalian kangen casya kan!!

Maaf ya telat niatnya casya mau up jam 9 tadi tapi malah lowbet terus casya harus pergi jadi ga sempet hehe.

Sekali lagi maaf yaa
Nanti malem casya tetep up kok hihi.

Segitu aja.
Pantengin terus cerita casya!!

~tandai typo

~jangan lupa vote dan komen

Bye byee lovyuuu untuk readers✨

Menuju Jannah Bersamamu || On GoingDonde viven las historias. Descúbrelo ahora