09. Dingin

7.8K 334 4
                                    

❀ بسم الله الراحمن الراحيم ❀

❀ بسم الله الراحمن الراحيم ❀

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.




Malam ini terasa sangat dingin dan sunyi, hanya ada sinar rembulan yang menerangi langit malam.
bintang bintang yang menghiasi langit malam terlihat sangat indah.

Terdapat seorang gadis yang sedang berjalan jalan di area pesantren,
Dia berjalan dengan arak tak menentu.

Bagi orang orang mungkin akan takut jika keluar dengan hawa yang sangat dingin dan sunyi tapi berbeda dengan gadis ini, ketenangan itu yang dia rasakan.

Menikmati hembusan angin dingin yang menusuk kulit nya namun rasanya sangat lega dan merasa tenang.

Kini dia sedang terduduk di sebuah danau yang berada di sekitar area ndalem dan berbatasan area asrama putra.

Gadis itu menatap ke arah danau dengan pandangan kosong.

"Apa gw bisa betah disini? " Tanya gadis itu entah bertanya kepada siapa karena disini hanya ada dia seorang.

Entah kemana semua santri yang biasanya selalu berlalu lalang di sekitar sini, mungkin mereka sudah berada di asramanya masing masing.

"Gw pengen pulang gw kangen ayah bunda sama bangsat jelek" Kata gadis itu tak lain tak bukan adalah alya.

Angin malam yang dingin berhembus menusuk kulit gadis itu, dia memeluk badanya sambil mengusap usap tangannya.

Sekarang dia malah merasa hawa yang tidak mengenakkan, dia merinding.

"DORR!"

"Astagfirullah setan monyong setan monyong"
Suara seseorang dari balik pohon di belakangnya membuat alya terkejut.

"Enak aja saya di sebut setan, orang ganteng begini mana bisa disebut setan" Ucap pemuda itu tak lain tak bukan dia adalah ahmad.

"Ahmad sialan ge kaget asu " Ujar alya kesal.

"Heh seorang gadis ga boleh bicara kotor" Tegur ahmad

"Ehh iya astagfirullah" Ucap alya

" Lagian lo ngapain si ngagetin aja tau ga! " Ujar alya kesal.

"Ya kamu juga ngapain disini malam malam sendirian mana bengong lagi, awas nanti kemasukan setan " Ujar ahmad

"Ya terserah gw lah apa urusannya sama lo?! " Jawab alya ngegas

"Eh astagfirullah sabar neng jangan marah marah, saya disuruh cari kamu katanya kamu hilang di asrama orang orang pada nyariin ehh tau taunya malah disini, seharus nya tuh kamu udah ada di kamar udah lewat jam tidur soalnya " Kata ahmad panjang lebar.

"Hmm iya nanti gw balik" Jwab alya singkat

"Kamu kenapa? Ada masalah di asrama sampe pergi kesini, ini kan udah termasuk kawasan asrama putra seharusnya kamu gaboleh disini " Ujar ahmad

"Ya suka suka gw lah mau di sini kek di atas genteng kek itu terserah gw gaada urusanya sama lo, dah ah gw balik aja bye " Ucap alya melengos dari sana.

" Salam dulu ukhty!! " Teriak ahmad

" ASSALAMU'ALAIKUM!! " Balas teriak alya

"Hadeh ada ada aja untung sayang , ehh apaan si ksmu ga boleh ngomong gitu ahmad!, ingat bukan mahram " Kata ahmad kediri sendiri.

"Tapi dia lucu khehe, jadi pengen halalin hmm tunggu saja alya segera saya akan menghalalkan mu jika sudah waktunya " Monolog ahmad terus berlalu pergi dari sana.

Tanpa disadari ada seseorang yang mendengar ucapan ahmad tadi, dia mengeram menahan amarah.

Bagaimana bisa dia baik baik saja jika mendengar istrinya yang disukai orang lain dan akan segera di lamar.

Kalian tau bukan siapa dia? Yaa! Dia adalah Gus aby beliau juga sedang mencari cari alya dan dia malah mendapati alya sedang berbicara dengan santriwan disni di tempat yang sepi dan sunyi.

Gus aby awalnya tidak mendengar percakapan saat alya bersama ahmad namun setelah alya pergi
beliau ingin mendekat menghampiri ahmad namun beliau malah mendengar ucapan ahmad yang membuat dirinya sangat marah.









_♡ ♡ ♡_

Haloo ana kembalii gimana kalian kangen sama ana?

Nanti ana usahakan buat cerita semenarik mungkin dan bisa kalian nikmati

Jadiii

Pantengin terus yaa

Oh iya nanti ana bakal revisi cerita ini dan memperbaiki nya setelah tamatinnya jadi kalian insyaallah bisa menikmati ceritanya tanpa typo hihi

Yaudah segitu dulu ya!

~ Tandai typo

~ jangan lupa vote dan tinggalin jejak di kolom komentar

See you byee👋🏻

Menuju Jannah Bersamamu || On GoingWhere stories live. Discover now