34. lamaran

4K 233 20
                                    

❀ بسم الله الراحمن الراحيم ❀

❀ بسم الله الراحمن الراحيم ❀

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.




"Ada apa ya nak bastian datang kemari? " Tanya ummi duduk di sebelah abbi setelah menyajikan teh untuk abbi dan bastian.

"Em mi sebenarnya bastian tertarik sama salah satu santriwati disini " Balas bastian.

Sudah biasa bagi bastian memanggil orang tua Gus aby dengan sebutan umi dan abbi, karena dari zaman Gus aby SMA bastian dan sahabat Gus aby lainnya sudah menganggap orang tua gus aby sebagai orang tua mereka juga.

Abbi dan ummi juga tidak mempermasalahkan itu, mereka malah senang bisa akrab dengan semua sahabat anak nya itu.

"Dan kedatangan bastian kesini ingin meminang santriwati itu abbi ummi... " Lanjut bastian.

"Wahh bagus itu, abbi bakal ngerestui jika itu baik " Ucap abbi.

"Ummi juga setuju " Timpal ummi.

"Alhamdulillah " Syukur bastian.

"Bentar kita panggil byzar dulu ya, dia yang ngurus pesantren mulai sekarang jadinya kamu harus izinin dia dulu, kalo abbi sama ummi si udah Ngerestui " Ucap abbi.

"Bentar ya ummi panggilan dulu " ummi melangkah pergi untuk memanggil putranya.

Ummi kembali duduk samping abbi setelah memanggi putranya tadi.

"Ada apa ya? Loh ian ada apa kamu kesini? " Ucap Gus aby duduk di samping bastian.

"Zar seperti yang saya bilang kemaren, saya mau minang santri kamu, boleh kan? " Ucap bastian.

"Tentu boleh dong, tapi harus ada persetujuan juga dari santri itu " Balas Gus aby.

"Tapi siapa santri yang bisa mikat kamu? coba sebutin namanya " Tanya Gus aby.

"Dia santri sini dia kelas 11Ipa, namanya itu nesyalya putri bratama " Balas bastian.

Mereka terkejut mendengar nama yang di ucapkan bastian.

Terlebih lagi Gus aby yang sangat terkejut, sahabat nya ini rupanya suka dengan istrinya.

"S-siapa? " Tanya Gus aby memastikan mana tau dia salah dengar tadi.

"Nesyalya putri bratama " Ulang bastian.

Gus aby mengeram marah, hatinya sakit seperti sayat oleh pisau ketika mengetahui kalau sahabatnya itu menyukai istrinya.

Menuju Jannah Bersamamu || On GoingWhere stories live. Discover now