Earth menekan tombol blokir pada nomor kontak New, ia meletakan kembali ponselnya di meja kecil samping tempat tidur Mix yang kini sudah ada teh hangat dan minyak angin. Mix masih terlelap sambil memeluk tubuh Earth.
Inilah damai yang papa Ter maksud? Rasanya begitu tenang melihat Mix yang tertidur lelap walau wajahnya bengkak karena terlalu banyak menangis. Earth mencium kening Mix perlahan. Menyalurkan semua rasa yang tersimpan di dada, kasih, sayang dan cinta yang selama ini ia rindukan selalu menunggunya dengan sabar di rumah. "Maaf ya Mix"
'Tok tok'
Joss berdiri di depan pintu kamar mereka. "Sorry ganggu waktu lo Earth"
Earth kembali ke dalam kenyataan bahwa sekarang dirinya masih berada di rumah dusun tempat Mix melakukan pengabdian. Bersama dengan Joss, Podd dan Bright yang mungkin menunggunya di luar.
Earth melepaskan pelukan Mix dan mulai berjalan keluar kamar. Di ruang tamu, sudah berkumpul Podd, First, Khaotung, dan dua lelaki yang tidak ia kenal. "Bright?"
Earth yang menyadari Bright tidak ada di sana bertanya. "Di kamar nemenin Win"
Earth mengangguk dan mulai duduk di salah satu kursi kosong. "Earth, ini Ohm ketua dari Desa X tempat First dan Win pengabdian. Yang ini.. Luke", suara Joss terhenti setelah melihat guratan otot Earth muncul setelah menatap Luke.
"Ketua Desa Y tempat Mix dan Khaotung pengabdian"
Earth mencoba untuk mengatur emosinya. Ia mengingat Mix yang masih terlelap di kamar, tidak ingin membangunkannya lagi.
"Sebelumnya saya minta maaf untuk kekacauan ini. Saya sedang berdiskusi dengan Mix apakah dirinya mampu melanjutkan pengabdian ini atau tidak. Saya mohon untuk menghargai keputusannya"
Earth berharap Mix bisa mundur dari acara pengabdianya. Tetapi ia tidak ingin memutuskan sendiri. Earth sudah berjanji untuk tidak mengatur hidup Mix. "Luke, benar?"
Kini ia ingin mengakhiri penderitaan Mix satu persatu. "Perkenalkan, saya Earth Watthanasetsiri. Suami dari Mix Sahaphap, atau bisa disebut Mix Watthanasetsiri"
Earth mengulurkan tangannya untuk berjabat dengan Luke. Luke mencoba bersikap dewasa mengambil jabatan tangan tersebut. "Mix baru saja menceritakan bahwa kamu mengganggunya sejak masuk kuliah benar?", rasanya seperti sidang.
Suasana begitu mencekam untuk semuanya. Bahkan Joss dan Podd juga ikutan merasa ngeri dengan nada bicara Earth. Suasananya persis sekali saat mereka sedang rapat dan menemukan kerugian dalam laporan keuangan tahunan mereka. Berharap cemas tidak ada yang dipecat pada detik itu juga.
"Ya. Saya minta maaf telah membuat Mix tidak nyaman selama ini. Kami berdua sudah menyelesaikan permasalahan kami dan berhubungan baik sebagai senior dan junior", Luke mencoba untuk menjelaskan dengan baik.
Earth mengangguk paham. "First", kini ia beralih pada sahabat suaminya, yang sejak tadi menatap dirinya tajam.
"Terima kasih sudah membela Mix", Earth benar-benar berterima kasih pada First yang memukul dirinya begitu keras. Menyadarkan bahwa sebenarnya dirinya memang salah.
YOU ARE READING
To Love With All Your Heart and Soul (EarthMix AU)
Fanfiction"Minggu depan kita akan menikah. Kalau kau punya hal yang ingin kau sampaikan mengenai pernikahan silahkan diskusikan dengan sekretarisku" Mix baru saja selesai masa orientasi mahasiswa, sayangnya ia harus mengambil cuti untuk menikah. Tidak hanya k...