Phase 2 ; A Thousand Miles

729 48 5
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Untuk pertama kalinya Mix mengunjungi kantor Earth saat jam kerja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Untuk pertama kalinya Mix mengunjungi kantor Earth saat jam kerja. Beberapa kali dirinya ke sana selalu nyaris menuju tengah malam. Kini ia benar-benar seperti anak hilang. Kantor Earth begitu hidup pada siang hari dengan orang berlalu-lalang mungkin untuk makan siang atau baru kembali dari kegiatan itu. Keramaian ini diperparah dengan fasilitas cafe di lantai yang persis di sebelah resepsionis untuk pengunjung luar dan karyawan.

"Permisi"

Salah satu resepsionis yang sedang berjaga menatap Mix lekat dari ujung kepala hingga kaki. Tentu saja. Mix yang berniat mengantar dokumen tidak memperhatikan fashion yang ia gunakan. Ia hanya sekadar mengambil kaos biru dan menggunakan celana jeans. Sudah seperti anak kuliahan yang mungkin mau tanya dimana kamar mandi terdekat.

"Saya mau bertemu dengan Earth Watthanasetsiri", ucapnya penuh percaya diri.

Sayangnya tidak semulus yang Mix kira untuk menemui suaminya di kantor. "Apakah sudah membuat janji?", pria di depan Mix mempertanyakan kehadirannya sekarang. Mix menghela nafas, "Belum"

"Kalau boleh tau dari siapa? Akan saya sampaikan apabila penting"

"Saya Mix, suaminya...?", Mix agak ragu mengatakan hal tersebut, namun tanggapan karyawan Earth membuatnya memutar bola mata. "Ah, salam kenal. Saya suami dari Taylor Swift"

Sepertinya ia memang harus sering-sering mangunjungi kantor Earth saat karyawannya masih bekerja. Ponsel Earth sejak tadi tidak bisa dihubungi, ini membuat dirinya harus menunggu di cafe yang tepat berada di sebelah resepsionis.

Cukup lama Mix menunggu di cafe bawah, beberapa pelayan sempat mengecek dirinya yang kini tertidur di salah satu sofa duduk. Mereka ragu untuk membangunkan Mix, wajahnya yang tampan begitu damai dalam tidurnya. Beberapa pengunjung yang datang meminta para pelayan untuk tidak membangunkan Mix. Mereka merasa kasihan dengan Mix yang harus menunggu seseorang.

Tak lama, suara gaduh langkah kaki dan sapaan hormat memenuhi lantai tersebut. Ternyata Earth dari arah lift berlari menuju reseprionis bersama dengan Joss.

"Pak Joss, Pak Earth", sapa resepsionis.

"Kamu lihat laki-laki muda yang mencari Earth?", tanya Joss sambil mengatur nafasnya.

To Love With All Your Heart and Soul (EarthMix AU)Where stories live. Discover now