bagian 15

1.9K 188 12
                                    

-
-
-

"aku pulang." ucap Riki dengan membuka pintu rumahnya, netranya melirik ke arah kanan dan juga kiri, dimana Jake?.

Riki menutup pintu utama dari dalam, dia menghidupkan lampu yang sedari dia masuk sudah mati sepertinya Jake sedang keluar entah itu dengan Heeseung atau dia sekedar pergi saja.

Mungkin dia sedang berkencan, Riki mengambil polaroid yang menunjukkan foto Tuan Sunghoon dengan Jake, Riki menatapnya dengan lekat.

Dia tidak mengembalikan polaroid itu pada Junghwan melainkan menyimpan nya, jika di lihat reaksi Jake saat bertemu dengan Sunghoon itu memang menimbulkan tanda tanya besar bagi Riki.

"aku harus mencari tahu tentang keduanya." gumam Riki, Riki menatap kamar Jake selama ini dia selalu menegaskan privasi di antara mereka tapi untuk sekarang ia harus melanggar penegasannya sendiri.

Riki masuk kedalam kamar Jake dan mulai mencari beberapa kemungkinan yang bisa di temukan, dari mulai menggeledah lemari dan segalanya, dia menyusuri seluruh kamar Jake.

Riki menemukan polaroid tak terawat di kardus kecil yang di penuhi dengan debu, Riki menatap lekat polaroid yang ia temukan.

Riki menemukan polaroid tak terawat di kardus kecil yang di penuhi dengan debu, Riki menatap lekat polaroid yang ia temukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"polaroid nya di coret coret, tunggu itu Tuan Sunghoon kan? jadi mama juga punya.. tidak bisa di biarkan aku harus meminta penjelasan lebih pada nya." gumam Riki.

Riki beranjak lalu keluar dari kamar Jake, pas sekali Jake baru saja masuk kedalam rumah lalu menatap Riki, Riki menyembunyikan kedua polaroid itu di belakangnya.

"kenapa kau keluar dari kamar ku?." tanya Jake dengan menutup pintu rumahnya.

"aku tadinya mencari mu, kau dari mana saja?." tanya Riki berbohong.

"aku dari minimarket depan, mendadak aku ingin ramen persediaan ramen kita sudah habis." balas Jake.

"kau berbohong." ucap Riki.

"kau juga berbohong." singkat Jake.

Riki menderyit dengan bingung, Jake mendekati nya lalu berhenti tepat di hadapan anak semata wayangnya, Riki mengerjap dengan pelan saat Jake hanya menatapnya.

"kenapa kau keluar dari kamar ku?." tanya Jake.

"sudah aku bilang bahwa aku mencari mu." balas Riki.

Jake menatap kedua tangan Riki yang sedang ia sembunyikan di belakang, Riki semakin menyembunyikan tangan nya sedangkan Jake langsung tersenyum dengan tipis.

"apa yang kau sembunyikan Riki?." tanya Jake dengan lembut.

Riki menghela panjang nafasnya, ia mengeluarkan dua polaroid lalu menunjukkan nya pada Jake, Jake kaget tapi dia berusaha tetap tenang, Jake tahu tentang polaroid yang di sebelah kiri itu milik nya tapi yang kanan?.

"dari mana kau mendapatkan yang itu?." tanya Jake.

Jake ingat pernah melihat nya tapi di mana? Riki menatap polaroid yang di tadi di tunjuk oleh Jake.

Single Mother : HeejakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang