vero adalah salah satu ketua geng paling ditakuti oleh kalangan geng lainnya. ia membuat para lawan nya takut dan juga memilih mundur unuk melawan verro bahkan 1 sekolah tak ada yng berani melawan dia.terkenal akan kejam nya dan terkenal akan membun...
"Kendra mengambil kain lap dan membersihkan kaca di kampus nya. Kaca kelas Kendra sangat kotor jarang dibersihkan sedikit males. Mengambil secukupnya air di toilet dan membersihkan kaca dengan detail. Alya baru saja tiba dan melihat Kendra rajin membersihkan kaca. Menepuk pelan bahunya.
" tumben lo bersih'biasanya juga jarang gt", ucap Alya
"Lo gak lihat kaca kelas kotor siapa lg yang bersihin klw bukan gw, disini kan aku kebersihan" jawabnya. Kendra naik keatas kursi dan mengambil air mulai membersihkan tapi saat asik bersih" Kendra merasakan perasaan tidak enak seperti akan jatuh. Bener saja kursi yang dinaiki Kendra hendak jatuh. Kendra menatap Alya berharap ia peka. Namun sayang kursi Kendra jatuh tapi untungya anak laki-laki menangkap tubuh Kendra yang jatuh.
"Alya segera menghampiri Kendra yang ditahan anak laki. Seisi kelas heboh dan juga mencocokkan mereka.
" ciee ciee kapal baru dikelas kita nih", ucap seisi kelas. Anak laki itu bernama Arya. Pipi nya memerah dan tidak dapat ditahan bahwa Arya memang salting.
"Ciee cieeee", heboh seluruh kelas. Kendra juga rada malu tapi hati nya bergetar lebih kencang.
" M-makasi udh nolongin", ucap Kendra terbata.
"Iya sama", Arya sambil tersenyum. Seisi kelas heboh dan tertawa riang.
"Guyss Arya seneng sama Kendra, kita tunggu jadian nyaa", ucap mereka. Seisi kelas tertawa barang dan Kendra hanya tertawa tipis Alya berada disebelah nya dan menatap nya.
"Apaansi lo al, gak bantuin gw. Untung ada Arya", kesel nya
" bilang aja lo suka ma Arya kn", ucap kembali Alya.
"Shut diem lo, ketahuan orang nya ntar", Alya tertawa meledek sambil menyubit lengan Kendra. Waktu istirahat tiba Arya dan teman" nya pergi kekantin. Sama seperti alya mereka juga heboh dengan kejadian barusan.
"Eh gimana perasaan lo ar, seneng gak", ucap daren. Kembali lag pipi Arya memera dan sedikit malu oleh kejadian tadi pagi.
" lihat tuh pipi Arya merah, udh dia suka ma Kendra", jawab Tristan.
"Disisi lain kediaman Alya dan Kendra juga dila. Mereka juga sama membicarakan tentang kejadian tadiboagim membuat Kendra muak dan menampol mereka berdua. Kendra menatap datar mereka kalau saja bukan teman mereka Kendra pasti membuang nya.
" tau gak sih dil tadi Kendra jatuh trs di tangkap sama Arya woiii", heboh Alya sambil menceritakan. Dila shock orang yang ia suka dengan Dila tapi ia harus mengala demi teman nya. Sebernarnya Dila suka dengan Arya 3 tahun setengah tapi saja Dila memili diam. Hati dila kecewa berusaha untuk tegar.
"Ohhh iyalah", tanya Dila
" iyaa woii seisi kelas heboh tau, lo sih datang telat", ucap Alya. Dila hanya tersenyum tipis ia menyembunyikan rasa cemburu nya. Mungkin sekarang Dila harus Bisa iklas
"Oky lo harus iklas, gak boleh benci sama temen sendiri. Ayo berusaha buat kuat", gumam nya dalam hati.
" kalian ini bahas itu ae, bosen gw sekali bahan yang lain gt kek", kesel Kendra menatap mereka.
"Cieee yang marah, aslinya suka", ucap Alya
" ke kantin yok, gw traktir ", ucapnya. Kendra dan Alya senang mereka berlari sambil bergandengan bertiga.
"Waktu pulang Dila menuju supermarket hati nya masih tidak rela tapi ia usahain untul iklas. Namun meskidila masih ada rasa dengan Arya. Dila berharap pertemanan mereka masih awet.
"Alya mengumpulkan informasi tugas nya. Ia mengambil laptop mengetik kata demi kata. Baru saja menemukan ide nya malah lupa berapa saja. Kendra menghampiri nya.
" ngerjain apa lo", tanyany.
"Tugas yakali main", jawab Alya.
" eh btw nanti malam itu yuk kita date bareng",
"Dih najis ngedate sama lo ken, yang ada gw yang bayar kn", ucap alya.