chapter 24

46 2 0
                                    

"Hayy everone gimana kabar kalian nih.

" oh ya selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang muslim yaa.

"Kalian udh libur sekolah noh, berapa hari?

" selamat membaca

"Gina baru sampai dari taman dan juga ia membuka tas dan mengerjakan tugas nya. Gak ada angin gak ada hujan nadira muncul dihadapan gina. Gina menatap datar nadira dan jantung nya hampir saja copot.

" lagi ngapain tuh, dibantuin ga", tanya nadira tertawa.

"Lu gak liat gw ngerjain tugas. ", jawab Gina. Nadira duduk disebelah Gina. Entah dri tadi tidak melihat tanda" Dina yang datang.

"Dir lo tau nomor 25 ga", sambil memperlihatkan kertas nya. Nadira mengamati tugas dan soal nya. Tiba" ide  nadira muncul dan ia tau jawaban nya.

"Gw tau jawaban nya", jawab nadira

" apa jawaban nya", nadira menghela nafas sambil mengambil kertas soal tadi.

"Ternyata kalau kayak gini gausah kenal dri awal kalau cuman ngasih harapan ke gw", jawab nadira. Gina menghela nafas kasar masih aja sama nadira berharap udah jelas" gak di utamakan.

"Lo yang goblok, masih aja sama tuh orang udh tau gak utamakan", jawab kesel Gina. Nadira mengambil ponsel dan membuka chat WA tidak ada yang ngechat sama sekali. Gina melihat setengah handphone milik nadira yang kosong tidak ada arsipan chat.

" sumpah lo ydh lost kontak sama tuh orang", tanya penasaran Gina. Nadira mengangguk pelan.

"Iyaa udh 3 bulan yang lalu lost kontak. Gw berharap dia kembali nyata nya gak sama sekali", lanjut nadira. Gina sebenrnya tau dri awal kalau si cowok itu bakalan ninggalin nadira tanpa alasan cuman bilang keluar kota bahkan skrng aja belum balik.

" dir gw bilng apa, lo jangan terlalu ngarep dan juga jangan terlalu effort sama cowok itu", jeda gina. "Lo sendiri yang sakit hati. Tau gt gausah gw kenalin ke lu nomor cowok nya kalau ujung" nya kyk gini", balas panjang lebar Gina

"Nadira tidak tau lagi harus bagaimana. Mana dia memberikan yang diminta cowok itu lg. Sebenernya nadira tau cuman dia bisa memaafkan kesalahan nya tapi gak dengan hati nadira.

" trs gw udh kecewa banget sama dia, skrang cinta gw habis di dia ginmau gimana lg", jawab lemah nadira. Gina menggeleng jan kepala nya ia tau bahwa nadira terlanjur cinta dan sayang banget sama cowok itu nadira orang nya tulus tapi salah orang.

"Udh dir, semuanya udh berlalu biarin aja dia", jawab Gina.

" gw udh berusaha buat lupain dia tapi gw sendiri yang sakit sendiri ", jawab nadira yang mengingat kenangan ny bersama cowok itu ya walaupun hanya beberapa bulan saja.

" dicoba trs, skrng udh hari ke brp blm lupain. Ayo berusaha jangan diingat trs", ucap Gina menyakinkan nadira.

"Gw usahain deh, gw gak tau lgi harus gimana skrng. Gw berharap dia kembali ke gw_, jawab nadira yang sedikit senang. Gina menyubit tangan nadira yang terlanjur kesel.

" hehh anjing dia gak bakalan balik goblok, lo yang berharap banget",ucap Gina yang sedikit kesal.

" lagian lo lemah masa digituin sama cowok itu baper. Ayolah yang kuat gitulah mikir pakek logika gausa kayak gini", ucap Gina.

"Ya deh", jawab nya. Disisi lain Dina sampai si ruangan organisasi. Badan nya pegel juga sedikit pusing. Vero duduk di sekitaran taman dan Dina melihat ada Vero segera is menghampiri nya. Ia duduk disebelah Vero.

" heyy kenapa muka nya pucet gitu", tanya pelan Vero. Dina mendekat dan bersandar ke pundak Vero. Ia sedikit nyaman.

"Pusing",ucap pelan Dina. Vero membiarkan Dina bersandar kepada nya. Vero memijat pelan kepala Dina yang pusing berharap bisa meredakan rasa sakit nya. Dina berusaha menahan ngantuk tapi tidak bisa. Ia usahain untuk tidak tertidur lagi namun ia terlanjur capek dengan kegiatan kuliah yang jadwal nya padat.

" tidur aja gpp, kamu pasti ngantuk ", suara pelan Vero yang masih memijat kepala Dina. Dan akhirnya Dina tertidur lelap. Vero menarik pelan Dina kepelukan nya memberi rasa nyaman dan kehangatan. Vero mengelus pelan rambut Dina yang cantik.

" tidur yang nyenyak sayangku, kamu aman bersamamu", bisik pelan kepada Dina yang tidur. Vero tersenyum ia menyanyikan lagu yang tenang sambil menatap penuh kasih saat Dina tertidur.

"Hayy guys segini cukup ya kn.

" oh ya jangan lupa siapkan jajan deh buat nonton cerita ini

"Byee everone see you neck chapter

terpaksa menjadi pacar sang ketua mafia.Where stories live. Discover now