chapter 18

80 2 0
                                    

"Hay guys gimana kabar kalian? Baik" aja?

"Oh ya jngn lupa bljr dan selalu menuntut ilmu

"Selamat membaca

"Wajah dini memerah akibat kejadian kemarin, ia rasa nya hilng dri bumi saja, entah dini merasa tidak nyaman setelah kejadian nya tapi dini merasakan aura yang begitu tulus juga penuh cinta.

"Vero menghampiri dini yang melamun, ia menempuk pelan pundak dini, dini menoleh terkaget ia pikir siapa.

"Hayoo ngapain ngelamun mikirin aku ya", tanya vero tersenyuum. Dini mengerit kening nya vero terlalu bede pada diri nya sendiri.

"Apaan sih, kepedean bngt siapa juga yang mikirin kamu", ucap dina cuek. Vero menyentuh lembut wajah dina yang ngambek.

"Kenapa giti hm, sakit", tanya vero pelan sambil mengusap kepala dina. Dina hanya diam, ia merasa malu sekaligus senang.

"Enggaakk!", jawab dini jutek. Vero menyubit pelan pipi dina lalu tertawa

"Lucu bngt kamu, cantik lagi seperti bidadari surga", ucap vero tersenyum tulus memandang dina.

"Dalam hati dina rasa nya teriak, tapi dina tipe anak yang cool, gak bngt sih tpi emng hati nya sslting berat. Hts sih cumn dini baper gsk ketolong.

" lo gak niat pcrin gw, lo masih nganggep gw temn kan",? Ucap dina rada sedih. Vero menggeleng is bnrn suka dengn dina.

"Enggak din, gw benern tulus sama lo, sikap gw yang seolah beri lo harapan", jawab vero sedikit tegas tapi juga pelan.

"Ya lo kmrin jln sama cewek lain, trs lo juga kekantin bareng cewek", jeda dina lalu menarik nafas. Dan gw juga liht lo kmrin sama pulng bareng sama adkel", ucap dina menahan air mata.

"Selama ini ge diem ga mendem, tapi lo nya terlalu ngasih harapan ke gw, gw tau gw kurng segala nya seengaknya lo mikirin perasaan gw, dan gw pikir gw dijadiin pelampiasan lo doang", dina mengusap air mata nya

"Dan gw emng berharap sama lo, cumn gw punyak perasaan dan lo seenaknya memainkan gw, minimal lo hargai gw. Lo cumn ngandelin kata" manis ujung²  nya sama aja. Kalau lo gini gw juga capek ga lo doang ver. Mending lo perbaiki lg deh dirilu gw udh terlanjur kecewa sama lo ", dina lalu pergi meninggalkan vero yang antara senang atau bersalah.

"Din tunggu!, gw tulus sama lo gw gk mau kehinglangan orng yang gw sayang", vero menahan langkah dina lalu menarik pelan tangan dina.

"Asal lo tau din, hati gw buat kamu aja, dan mereka bukn siapa" gw", ucap vero

"Lo bilng gini trs, mana janji lo ver, tunjukkin gw kecewa sama lo. Dan lo malah menyakinkan gw untuk maju tapi hati gw udh gak berfungsi lagi", kata dina sambil memegang foto vero bersama wanita lain.

"Din percaya sama aku, dia bukn siapa" aku, aku tau tapi dia bukn orng yang aku sayang, cumn kamu din yang aku sayangi", ucap vero tulus dri hati

"Lo perbaiki diri lo dulu, gw msh butuh waktu buat nerima semua ny", dina pergi tanpa mengucapkan apa". Vero mengerti jika dia melukai hati dina, ia berjanji akan berusaha untuk tidak mengecewakn dina.

"Malam hari tiba dina menangis di kamar sendirian ia butuh tenaga untuk menghadapi  semua nya. Ia menangis sesegukan dan ia tidak bisa berkata apa" rasa nya sangat sakit tapi ia masih ingin kembali bersama vero. Dina   butuh untuk mencerna kejadian seminggu yang lalu.

"Flashback on.

" pagi hari yang cerah, dina baru sampai dikampus nya. Ia langsung menuju kelas memgikuti pelajaran. 12.38 istirahat tiba dina bersama teman" nya pergi ke kantin tapi ia meliht seseorng yang tidak asing di kantin bersama wanita lain. Dina mengira itu vero ternyata bener ia  masih bisa menerima.

"Tanggal 25 agustus tepat dina bersih" kelas nya ia baru selesai piket, lalu ia pulng menghampiri kelas vero, yang sepi yang sepi hanya tersisa vero bersama teman nya. Tapi dina kecewa berat vero memegang  pinggang teman nya lalu dirarik kepelukan vero. dan vero juga memeluk teman nya dan dina menatap mereka menahan air mata. Vero masih memeluk teman nya dan vero mereka pulng bersama

"Dina bener" kecewa dan ia merasakan hati nya cemburu tapi entah dina tidak akan pernah suka lg dengn seseorng",

"Flashback selesai",

"Disini dina masih bisa meliht banyangn vero dan teman nya. Ia sebenernya bisa menhan semua tapi ia juga sedikit dendam tapi dina masih ada hati nurani.

"Nadira menghampiri kamar dina yang menangism menenangkan nya.

" keluarin aja tangismu din, gpp gak semua manusia harus kuat oky", nadira mengusap punggung dina yang menangis.

"Gw tau masalah lo, jadi gausa sedih lo harus bisa sabar ngadepin masalah", nadira memeluk dina yang msh menangis. Dina sedikit lega tidak biasanya dina menangis dan jika menangis itu menyakitkan.

"Segini dulu ya.

"Jangan lupa belajar

terpaksa menjadi pacar sang ketua mafia.Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt