chapter 11

176 4 0
                                    

"Gimana kabar kalian nih?

" selamat baca.

"Nadira kembali tidur badan nya capek tp hari ini bener² perut terasa nyeri dan peri. Ia mencoba tidur tp tidak bisa. Ia berlari ke kemar mandi ternyata nadira datang bulan membuat tambah kesel. Ia membersihkan darah haid dengan sabun hingga bersih. Setelah itu ia menuju ke kamar tidur. Badan bener² pegel terasa mata ngantuk.

" adit merasa hari ini bener2 panas padahal sebelumnya itu hawa nya dingin. Entah mengapa terasa panas padahal pakek kipas dikamar. Bosan tidak ada tugas namun ia sedikit malas jika harus ke markas.

"Adit", panggil ibu nya segera adit menuju ke sumber suara tersebut

"Kenapa buk",ibu adit bekerja sebagai menager di perusahaan P.T Emas tambang. Hari ini ia cuti karna sedikit capek.

"Kamu besok gausa sekolah dulu ya", adit terheran tidak biasa nya ibuk nya seperti itu.

"Loh? Ibu gak bisa bayar sekolah aku lg? Atau gimn", sang ibu ragu ingin mengatakan sesuatu karna ayah bekerja diluar kota.

"Enggak dit. Ayah kamu itu kerja nya jauh",

"Jadi maksud ibu aku pindah", ibu terlihat sedih. Sebenernya tidak mau memindahkan sekolah tp ada kerjaan penting di luar sana.

"Maafin ibu dit. Ini semua karna ayah kamu", adit tidak tega marah kepada ibu nya. Bagaimana pun itu ortu nya sudah mengandung 9 bulan.

"Yaudah bu gpp. Aku nerima permintaan ibu", wajah ibu senang. Karna adit memang anak yang baik meskipun ia mafia.

"Makasih ya nak. Ibu bangga sama kamu", adit memeluk ibu nya. Karna memang seharusnya ia menurut kpd ortu nya.

"Vero membayangkan kejadian bersama dini. Kebayang wajah cantik juga lucu. Tp dini itu rata² disukai oleh cowok disekolah nya. Namun dini tidak terlalu peduli ia hanya fokus menuntut ilmu. Vero tersenryum membuat ortu nya lewat. Dikira orng aneh kali ya.

"Heh! Kamu kenapa senyum² sendiri hah", vero tersadar.

"Gpp mam.kenapa sih",mami nya vero ya suka marah² kalau anak nya begini begitu. Tp dibalik itu semua itu semua ada hikmah nya.

"Jangan² kamu suka sama cewek ya", bagaimana mami nya tau? Sedangkan vero yang sekolah.

"Apasih mam! Gak ya", mami ny terkekeh mengoda.

"Trs kok merah pipimu? Gak mungkin kan digigit nyamuk", sial mami nya begitu tau vero.

" ish mami! Udh sana jangan ganggu mau haluin dulu",

"Yampun mending sana belajar. Emang cewek yang kamu suka cantik? Pinter",? Vero terdiam

"Pinter kok mam",

"Yaudah bawa kesini kalau mau sih", mami nya pergi. Tp vero masih memerah wajah nya. Belum deket banget sih cuman udh kenalan aja.

"Dini tak terbayang betapa baper nya ia mengingat kejadian bersama vero. Apa dini suka? Bahkan ia belum mengerti tentang perasaan nya. Masih belum jelas. Vero tak tau jika sesuka itu pada dini. Ya begitu lah.

"Aghh ngapain sih gw inget lg kejadian nya sih",! Ia bener² lelah bayangan vero.

" masa ga suka sih sama dia? Tp emng suka sih namun aku tak tau dia suka aku ga", sambil menatap jendela kamar nya. Awan siang yang cerah dan sinar yang terik. Dini tipe jika dia suka sama orang pasti bakal kepikiran dan gak bisa ngelupain.

"Seseorng yang kita suka belum tentu juga suka kan? Trs kamu kok nungguin peka? Sampai kebawa mimpi. Mau sampai kapan? Berharap sama dia dan hati pikiran kamu kasian lelah. Kalian saling suka tp bukn kamu yang dia mau. Kalau dia suka sama yang lain kamu nerima? Kamu iklas ga? Belajar lah melupakan dia. Sangat sulit bukan? Jangan maksa hati buat berharap suka sama kamu . Hati juga butuh istirhat pikiran juga. Kamu malah maksa buat berharap. Berhanti ya sebelum kamu sakit hati dan kamu down.

"Hay guys maaf kalau aku bilng gini ke kalian. Karna kalian butuh istirahat. Ngelupain dia gak segampang awal kenal? Cukup mengenal tanpa ada rasa ya.

"Guys maaf banget kalau dri kata nulis gak sesuai alur karna lg bingung dan capek gara² tugas .jadi kalian semangat ya buat menuntut ilmu.

"Byee guys👋😾

"Jaga kesehatan kalian. Semoga kalian sehat aja ya

terpaksa menjadi pacar sang ketua mafia.Where stories live. Discover now