•> Truth will always win

16 3 0
                                    

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

" Bagus! Udah ngerasa jago kalian berantem?!"

Mata setajam elang itu menatap datar pada Jordan dan Raka yang duduk bersampingan dengan lebam menghiasi wajah keduanya.

" Nggak elit cara lo berdua berantem, mending saling tembak!" Galven melempar dua buah pistol ke meja didepan mereka.

" Ngaco Lo Gal" Tubuh Aksa seketika menjadi lemas seperti jelly saat Galven tanpa ragu menarik pelatuk pistol ditangannya. Peluru itu melesat disamping wajah Aksa.

" Galven gila" Umpat Aksa dalam hati.

" Ck. Mau jadi banci?! Berantem karena cewek, Lo kalo nggak mau Melodi deket sama Jordan ya jangan bego, udah ngelakuin kesalahan terus nggak mau tanggung jawab punya otak Lo?!" Sarkas Galven

" Tapi gue cinta sama Melodi Gal" balas Raka.

" Cinta? Emang manusia brengsek kek lo tau apa itu cinta?!" Raka terdiam tak bisa membalas lagi."Udah gue putusin Raka Zaidan Lengkara nggak bakal dikeluarin dari Lavender! Dia tetap bagian dari Lavender masalahnya nggak ada sangkut pautnya dengan Lavender. Karena itu masalah pribadi jangan hanya karena satu kesalahannya kita lupa dengan banyak kebaikannya!" Putus Galven tegas.

Semua anggota Lavender mengangguk mendengar keputusan dari ketua mereka. Tidak ada yang berani membantah jika ada siap-siap saja Galven kembali menarik pelatuk pistolnya.

" Maaf" Ucap Jordan pada Raka

" Gue yang harusnya minta maaf, maaf!" Balas cowok hitam manis itu.

" Tapi satu yang harus lo tau Ka, Gue kecewa sama lo! Walaupun dalam keadaan mabok tapi tetep aja lo udah ngerusak masa depan seorang cewek. Senja aja selalu gue jaga dan perlakuin kayak seorang putri. Gue nggak mau ngebuat dia kecewa sama gue dengan cara ngerusak dia atau apapun itu!"

" Okay gue akuin kalo setiap deket Senja rasa gairah dan nafsu gue bangkit, tapi semua itu coba gue tahan" Galven menghela nafasnya lalu menatap kearah Jordan."Lo juga kalo suka perjuangin jangan sembunyi dibalik kata 'Kagumi saja dari jauh daripada dia tau lalu menjauh' ck. basi tau nggak kalo belum lo deketin dan perjuangin jangan langsung ambil kesimpulan coba dulu!" Pungkas Galven seraya menepuk bahu Jordan setelah itu berlalu dari sana.

Cowok itu melajukan motornya menuju apartemennya untuk menghampiri Senja masalahnya dengan gadisnya belum selesai dan secepatnya harus selesai.

🌺🌺🌺

" Bee!"

" Senja!"

" Senja Diandra!"

Galven sudah berkali-kali memanggil nama kekasihnya namun tidak ditanggapi. Ingin rasanya ia berteriak saja.

" Hei Bee, coba madep sini dulu, cantiknya Galven kenapa hm?" Tanya Galven lembut ia menyelipkan rambut gadisnya. Tangan kanannya bertengger dipipi sang kekasih mengusapnya pelan dengan ibu jarinya.

DANGEROUS BROTHERS!!Where stories live. Discover now