•> Usaha Galvin?

18 4 0
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Semua pasang mata tertuju pada Galven yang tengah berjalan beriringan dengan Senja, ada yang menatap iri, ada yang ikut senang karena mereka menumpang couple Galsen atau juga merasa heran karena tumben-tumbenan kedua musuh itu terlihat akur bahkan bisa dibilang seperti sepasang kekasih yang tengah bercanda ria. dan kejadian itu juga tak luput dari pandangan Galvin yang hendak memasuki perpustakaan bersama teman-temannya.

" Kadang aku ngerasa iri sama Senja yang selalu dapat perhatian kamu dek!" Batinnya menatap sendu kearah Galven yang perlahan mulai menjauh.

Mengenai perasaannya pada Senja kala itu sudah Galvin ikhlaskan setelah ia mendengar penjelasan dari gadis itu secara langsung ia tidak bisa memaksakan. Jika kebahagiaan Senja memang bukan dirinya ia bisa apa? Maka jalan terbaik yang Galvin ambil ya merelakan. Ia juga tidak ingin menjadi perusak hubungan orang terlebih itu adalah adiknya sendiri selain itu alasan terkuatnya ia tak ingin semakin berjarak dengan Galven jika cowok itu tau ia berniat merebut miliknya.

" Woi ngapa malah bengong disini" ujar Eros menepuk bahu cowok itu yang kini malah berdiam diri di tempat.

" Eh gapapa kok aku cuma lagi mikir aja kapan ya Galven bisa kasih perhatiannya juga ke aku. Salah nggak sih kalo aku iri sama Senja yang selalu di perlakukan manis sama dia" ucapnya lirih

" Adik lo itu kan bucin mampus sama Senja bro wajar lah dia manis banget. dan Lo juga berhak kok buat iri sama Senja karena gue tau sebagai saudara Lo juga pengen seharmonis itu! Lo cuma butuh waktu aja buat perbaiki hubungan kalian" Ucap Adrian menepuk bahu Galvin.

" Kenapa nggak coba ikutin hobi adek lo? Dengan begitu kan waktu kalian akan lebih banyak dan Lo bisa memanfaatkan itu buat deket lagi sama dia" Saran Eros

" Bener tuh siapa tau dengan lo ikut kegemaran Galven dia akan sedikit luluh lagi sama lo" Tambah Adrian

" Hmm, ntar lah aku pikirin lagi yaudah yuk masuk"

🌺🌺🌺

Jam pulang sekolah sudah lewat lebih dari empat jam yang lalu kini sudah pukul tujuh lewat dua puluh menit namun anak Lavender masih berada diarea sekolah tepatnya lapangan outdoor karena hari ini merupakan jadwal latihan club' basket Archipilago.

Suara bola basket yang didribble menggema di lapangan outdoor, ditengah lapangan sudah ada anggota tim basket yang lain tengah melakukan pemanasan, mini game dan memainkan bola ada juga yang duduk-duduk dipinggir lapangan karena masih menunggu kedatangan pelatih mereka seperti yang tengah dilakukan oleh anak-anak Lavender yang memilih untuk menepi seperti biasa beberapa dari mereka menyibukkan diri dengan belajar.

" Belajar mulu kerjaan Lo Lang" Ujar Aksa meminum minuman kemasan yang tadi ia beli dari kantin.

" OSN dua Minggu lagi" jawab Elang dengan mata masih fokus membaca materi dari buku yang ia genggam dari beberapa menit lalu.

DANGEROUS BROTHERS!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang