•> The truth is revealed

19 4 3
                                    

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

" Buat Lo!" Ucap Galven berdiri dibelakang Senja, ia mencondongkan tubuhnya hingga wajahnya tepat disebelah wajah Senja dan meletakkan tiket festival diatas meja kantin.

Senja menoleh sehingga membuat pipinya bersentuhan dengan kepala Galven mata mereka bertemu beberapa detik hingga Senja kembali menghadap kedepan.

" Buat gue? Tumben ngajak keacara festival gini?" Tanyanya saat Galven sudah duduk disebelahnya.

" Abis gue bingung mau ngajak Lo dating kemana" Galven menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

" Ok, hari Minggu kan acaranya?"

" Iya"

Hening, kembali menyelimuti mereka, Galven memilih memainkan game online diponselnya sedangkan Senja kembali menyantap bakso yang ia pesan tadi.

" Eh?" Ia tersentak saat secara tiba-tiba Galven menarik sebelah tangannya untuk digenggam.

" Kenapa?" Tanyanya

" Enggak, Lo ngapain pegang tangan gue?"

" Gue cuma mau genggam tangan lo aja, toh nggak ngeganggu acara makan Lo juga"

" Buat apaan coba?"

" Biar nggak ilang"

" Dih nggak jelas, eumm Btw makasih buat yang kemarin karena lo udah belain gue dari Rico"

Galven menoleh lalu tersenyum menyeringai." Itu nggak geratis"

" Dasar pamrih, yaudah gue harus bayar beberapa?"

" Nggak pakai duit cukup dengan satu ciuman cukup"

" JANGAN NGADI-NGADI DEH LO!" Pekiknya refleks membuat seluruh penghuni kantin menatap kearah mereka, Senja meringis malu lalu menutup wajahnya yang memerah.

" Lo sih!" Kesalnya

" Kok gue? Yang teriak siapa yang disalahin siapa"

" Ya lo ngapain minta cium-cium segala?! Ogah banget gue cium lo"

" Cuma bercanda elah, galak banget pacar gue" kekeh Galven lalu beranjak dari duduknya."Yaudah gue balik dulu ke temen-temen"

" Jangan bully anak-anak lain lagi Boo!" Peringat Senja tegas.

Namun Galven tak menjawab ia hanya tersenyum tipis sebagai jawaban.

🌺🌺🌺

" Apa kamu ada buktinya?" Tanya Mrs. Nada pada sosok laki-laki yang duduk dihadapannya.

" Didalam rekaman ini terlihat jelas bahwa Senja dan temannya tidak bersalah Mrs. Nada bisa lihat sendiri" ucapnya seraya memperlihatkan rekaman diponselnya.

DANGEROUS BROTHERS!!Where stories live. Discover now