Xavier itu bahagia
Xavier itu hidup enak, punya segalanya bisa mendapatkan apa yang ia mau
itulah yang dilihat Xavano.
Xavier bisa mendapatkan kasih sayang dari Ibu, Abang, ayah, sementara Xavano hanya bisa mendapatkan pelukan dari Ayah dan tinggal...
Suara tangisan memenuhi ruang keluarga, namun di sisi lain ada seorang Pria yang sedang menahan amarahnya.
"Kenapa?"
"Dari tadi gue nanya! Jawab!" Vier bukan membentak, hanya saja sedikit ngegas karena menahan emosi, sang gadis pujaan hati, Hira, mendapatkan Bulliying sekaligus pelecehan secara tak langsung, di sekolahan nya.
Hira masih menangis di pelukan Kila, Hira di bully tidak masalah tapi yang jadi masalah nya kejadian tadi siang di sekolah.
"Ada dua orang, cowok dan cewek." Kila menelan ludah nya susah payah saat tatapan Vier mematikan, pertma kalinya Vier marah seperti ini, biasanya cowok itu kalo marah jatuhnya akan imut, tapi kali ini beda, kalo di gambarkan seperti malaikat maut mungkin.
Sadar Kila takut padanya, ah mungkin bukan Kila saja tapi semuanya yang ada di sini takut, Xavier melembutkan tatapan nya, tidak setajam tadi, mencoba tenang. "Kenapa?"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
