Kinara: Love Yourself

50. Kinara dan Kaylira

Hallo semuanya apa kabar?
Rasanya sedih ketika aku nggak bisa tepatin janji untuk update. Aku benar-benar minta maaf sama kalian karena sering PHP-in.

Sedikit cerita, di akhir tahun 2023 adalah tahun yang membuat traumaku muncul kembali. Aku sering dilanda kecemasan, overthinking, ketakutan, tidak bisa tidur tanpa bantuan obat, dan kehilangan berat badan sampai 7kg. Aku harus konsul ke psikolog untuk mendapatkan self esteam dan menangani traumaku ketika muncul. Itulah mengapa aku susah untuk produktif pada kegiatanku sehari-harinya. Allhamdulilah sekarang aku sedang menjalani saran-saran dari psikolog untuk menyembuhkan traumaku. Allhamdulillah perlahan sekarang aku sudah mulai pulih ❤️

Aku sampai kepikiran kayaknya pembaca cerita ini pada menghilang karena capek nungguin. Dengan begitu aku minta maaf sama kalian ya karena tidak bisa menepati janjiku. Tapi aku sekarang mau menepati janjiku kepada kalian, terlebih kepada diriku sendiri untuk bisa menyelesaikan cerita ini.

Oh ya selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan. Mudah-mudahan ibadah puasa di tahun ini diterima oleh-Nya.

So, happy reading

Selamat membaca chapter 50. Kinara dan Kaylira

*****

Ujian Nasional telah selesai dilaksanakan dengan lancar tanpa kendala. Kinara sudah belajar semampu dia untuk bisa mendapatkan nilai yang baik. Kinara berharap hasil dari nilai ujiannya dapat membanggakan keluarganya.

Hubungan Kinara dengan Kaylira masih berjarak. Kinara sejujurnya sudah tidak peduli lagi karena menurutnya dia sudah beritikad baik untuk memperbaiki. Meskipun begitu Kinara juga kangen kebersamaannya dengan Kaylira.

Sepulang ujian nasional ini anak kelas Kinara sepakat untuk merayakan hari kebersamaan dengan makan-makan di rumah Aji. Yap! Rumah Aji. Sejujurnya Kinara ingin ikut tapi ia takut malah membuat hubungannya dengan Kaylira semakin runyam.

"Kin serius lo gak mau ikut? Nebeng aja di motor gue," tanya Ghina memastikan.

Saat ini Kinara dan teman sekelasnya sedang berkumpul di parkiran sekolah.

Kinara melirik sekilas ke arah Kaylira yang sedang tertawa dengan Jihan dan lain-lainnya. Keputusan Kinara untuk tidak ikut sepertinya tepat. Ia tidak mau membuat Kaylira jadi bete saat acaranya berlangsung.

"Nggak deh Ghin," jawab Kinara.

Ghina mengeluh, "masih canggung sama Kaylira? Ayolah Kin, cuek aja. Ini acara kapan lagi loh. Kita bakalan di jalan masing-masing."

Kinara tersenyum tipis. "Nggak papa nanti kita masih bisa ketemu lagi kok."

Ghina putus asa. Membujuk Kinara pun sepertinya sudah tidak bisa.

"Serius nggak mau ikut?" tiba-tiba suara Aji menelusup telinganya. Laki-laki itu sudah berdiri di sampingnya.

Kinara terkejut. Ia langsung melihat ke arah Kaylira yang masih tertawa dan sepertinya tidak menyadari Aji berdiri di sampingnya.

"Udah yah, Ji, gue emang nggak bakalan ikut," jawab Kinara langsung. Kemudian ia berpamitan kepada Ghina untuk pulang duluan selepas itu ia berjalan keluar dari parkiran.