Elan junior on proses

12 1 0
                                    

Jam 23.30 Elena keluar lagi dari kamarnya, awalnya setelah mengganti baju, elena akan langsung tidur tapi rasa haus lebih mendominasi daripada ngantuknya, diapun keluar dari kamarnya sudah beberapa langkah tapi dia menyadari penampilannya hanya mengenakan dress sabrina dengan tali spagetty, dia pun mundur lagi menyembunyikan diri dibalik pas bunga besar

"KAK" teriak elena dari atas sana, tapi mampu terdengar sampai ruang tengah dilantai satu

"YA" sahut semua cowok cowok yg ada dibawah sanah, elena melotot mendengarnya, sementara mereka melihat satu sama lain, karena semua menyahuti panggilan kak dari elena

"Lo semua ngapain ikutan nyaut?" tanya zean sarkas

"Lah gw dari dulu emang dipanggil kak sama itu bocah" sahut evano rafael ngangguk

"Dia ke gw juga manggil kak" tambah rayyan

"Tapi emang ke gw sama zayn pun dia manggil kakak juga" timpal arvin

"Emang tu anak manggil kita semua pake embel kak, kak azri, kak rayyan" tutur azri

"ke lo juga manggil kak?" tanya rafael ke zean,  zean mengangguk mengiyakan

"Bahhh, nanti mah ke lo suruh manggil sayang aja boss" usul ardhan

"yaudah tanya coba siapa yg dia maksud" ujar zayn

"MANGGIL SIAPA EL?" teriak lio

"KAK ZEAN" jawab elena dari atas, semua terkekeh mendengarnya

"Sono naik boss, istrinya udah minta kelon" goda edgar, zean melirik sinis lalu mengambil hp dimeja dan berjalan menaiki satu persatu anak tangga, sampai ia tiba dilantai atas dimana elena tengah bersandar didinding depan kamarnya

"Kenapaa?" tanya zean pelan

"Mau minta tolong, kalo keatas bawa air minum, aku haus tapi dikamar gaada air" jawab elena, zean menatapnya datar "tadinya aku mau ngambil sendiri, tapi bajunya gini nanti kamu misuh misuh lagi" tutur elena membuat zean makin menatapnya

"Lain kali kalo manggil gw jangan kak, apalagi lagi kumpul gini, berasa gaada bedanya gw sama mereka, yg lo panggil gw,  gara gara lo pake kata Kak semua nyaut" Tutur zean terdengar kesal,

elena menatap zean terkekeh pelan meraih tangan kekar itu lalu mengusapnya lembut
"maaf ya sayang" ucap elena lembut membuat  zean langsung menggigit bibir bawahnya menahan senyum, ya setiap elena memanggilnya sayang itu benar benar membuat hal berbeda dirasakan zean

"Yaudah masuk sana, biar gw yg ambil minum" ucap zean lalu berlalu sambil senyam senyum sendiri

"kok udah turun lagi, istrinya gajadi minta kelon?" tanya edgar, zean menatapnya nyalang

"kenapa ze, gaada masalah kan?" tanya evano

"Nggak!  Dia cuma haus mau minum, diatas gaada air" jawab zean lirih lalu berjalan kearah dapur mengambil segelas air dan 2 buah ice cream rasa strawberry.

"Tidur,  besok cewek cewek minta ke pantai" tutur zean yg kini sudah kembali menaiki satu persatu anak tangga lalu hilang ditelan pintu kamar mereka

Semua yg ada diruang tengah pun bubar, memasuki kamarnya masing masing, sebelum itu evano mengingatkan untuk semua langsung tidur gaada yg boleh lagi ketemu sama ceweknya.

***

Elena duduk disofa dekat jendela, lalu menoleh saat melihat zean masuk dengan tangan yg penuh, sebelah kiri memegang gelas, yg kanan ia gunakan untuk menggenggam dua ice cream strawberry.

Setelah menutup pintu dan menguncinya, zean menghampiri elena yg masih setia memandanginya,  mengambil segelas air dari tangan zean yg sudah terulur kearahnya

ELENAOù les histoires vivent. Découvrez maintenant