"Lo ngapain ngajak gw kesini?" sungut zia kesal, ya zayn memang bilang akan mengambil kotak p3k untuk mengobati zean, tapi kenapa dia harus mengajak zia ikut ke UKS juga
Zayn belum bergeming, dia menatap zia dalam, seolah sedang berbicara dalam diamnya, atau mungkin memang sekarang dia sedang menyusun kata kata sebelum mulai berbicara
"Dihh malah cosplay jadi patung" zia sudah diujung kesabaran sepertinya sampai dia berbalik badan hendak meninggalkan zayn yg sedari tadi hanya diam membisu, tapi dengan cepat zayn menahan tangan zia hingga langkah gadis itu terhenti dan kembali berhadapan dengan zayn, zia mengangkat alisnya, seolah bertanya apa?
"Jadi pacar gw ya!" ucap zayn singkat padas dan jelas, membuat zia melongo sampe mulutnya menganga tidak percaya, matanya mengerjap ngerjap.
"lo bilang apa barusan?" tanya zia meyakinkan
"Jadi pacar gw zia, biar gw bisa terus ada dan jagain lo tanpa perlu alasan kenapa gw ngelakuin itu" Tutur zayn, semakin membuat mimik wajah tak percaya zia terlihat jelas tapi setelahnya ia menarik nafas dalam
"Kenapa zayn, lo ngajak gw pacaran karena kasian ya sama gw? Karena gw sekarang sendiri, setelah kakak gw meninggal, nyokap gw masuk RSJ, dan bokap gw dipenjara, jadi lo kasian sama gw, kalo iya lebih baik lo simpen aja kasian lo buat orang lain, gw ga butuh dikasihanin" Ujar zia lalu bergegas untuk pergi tapi lagi lagi zayn menahan tangannya
"Gw serius zia! Bukan karena gw kasian sama lo, tapi emang gw sayang sama lo" tegas zayn, zia diam sambil matanya menatap penuh selidik, takut takut zayn hanya bercanda dan mempermainkannya kan ga lucu
"Gw ga tau ini dari kapan, tapi gw ngerasa nyaman kalo deket lo, lo bikin gw selalu mau tau tentang lo, dan ini kali pertama gw kaya gini ke cewek" Imbuh zayn
"Terus?" kata itu yg terucap dari bibir zia
"Lo mau jadi cewek gw?" tanya zayn sekali lagi, zia terdiam sebentar
"Gw ga bisa zayn,..." ucap zia, zayn mencelos mendengarnya
"Gw ga bisa buat ga bilang IYA gw mau jadi pacar lo" ucap zia cepat membuat segaris senyum terlihat dari wajah tampan zayn, tanpa kata apapun zayn langsung menarik zia kedalam pelukannya, memberikan semua rasa nyaman untuk zia dengan mengelus surai cokelat zia lembut.
***
"Lo berdua lama bangett anjirrr" Ucap safa saat melihat zia dan zayn baru masuk ke markas setelah hampir 40 menit mereka menunggu
"Macet" sahut zayn nyeleneh
"Lo ngambil kotak P3k kemana emang pake macet segala" sungut arvin
"Ngaco emang" tambah safa
"Misuh misuh mulu nih berdua, lagi ada konflik rumah tangga ya" komentar ardhan
"Kaya lo dari tadi gak ngoceh aja" sungut safa
"tapi bentar, lo berdua kenapa kek pada sumringah gituu, tadi perasaan biasa aja" kepo Lio
"tumben banget lo kepo" ujar edgar
"Tapi bener tau mereka kaya lagi bahagia gitu, lo berdua nyembunyiin sesuatu ya?" selidik lili sambil menatap keduanya bergantian
"Gausah kepo bisa?" tanya zia "mending suruh si zean buat ngobatin tu luka nya udah ungu ungu gitu" sambung zia mengalihkan pembicaraan
YOU ARE READING
ELENA
RomanceHappy reading ❤ Jangan lupa follow akun author juga ya Berawal dari ELENA AURORA HALMUSD, gadis cantik yg harus menerima takdirnya menjadi yatim piatu diusia yg masih muda, menjadi gadis muda kaya raya tidak menjamin hidupnya selalu bahagia, sepenin...
