PEMBUNUH REINFANSYAH

8 2 0
                                    

Semua menikmati acara dengan tuan rumah daveendra, semua tampak menjadi lebih dekat antara satu sama lain, sepertinya hari ini bukan hanya meresmikan hubungan antara zean dan elena tapi juga antara blackswan dan bluesky, karena sedari tadi mereka sudah banyak bertukar cerita mengobrolkan dan merencanakan untuk pergi touring motor bersama.

"Mas, mas vee kemana?" tanya elena kepada shaka

"Nelpon, udah kamu nikmatin aja acaranya sana tuh temen temennya lagi pada ngobrol" ucap shaka sambil menyelipkan anak rambut adiknya elena mengangguk lalu berlalu dari hadapan kakaknya

***

"ngedip lea" Goda zia

"segitunya lo terpesona sama evano?" tanya safa

"sepertinya ia, gw baru sadar dia secakep itu" jawab lea terus terang

"Akhirnya lo mau buka hati lagi, setelah terjebak diluka dari masalalu ya dan orang yg bikin lo kelepek kelepek ternyata evano" ujar lili yg sering dicurhati oleh lea

"pepet aja" ucap elena tiba tiba membuat keempatnya menoleh kebelakang dimana elena sudah berdiri dengan senyum manis yg mengembang diwajahnya

"Apa mau aku yg jomblangin nih, kebetulan kayaknya selama ini ka evano ga banyak deket sama cewek selain aku" tambah elena membuat pipi lea bersemu merah

"boleh tuh el, biar si lea ga jomblo dan kalo kita mau ngedate bareng ga jadi nyamuk dia" ucap safa

"sedih banget dong gw jadi nyamuk sendiri" melas zia

"Lahh lo bukannya lagi deket sama adek iparnya elena ya?" tanya safa

"Dihhh gosip bangett lo, mana ada" ketus zia

"Deket juga gpp kali zia, kak zayn juga  baik" komentar elena

"apaan si, kenapa jadi gw!  Udahla jangan dibahas lagi" pinta zia

"Btw El, selamat untuk pernikahan lo dan si ketua blackswan, semoga lo selalu bahagia dan kalo zean nyakitin lo bilang kita ya" ucap lea sambil merangkul elena

"Mana berani zean nyakitin elena, lo liat noh cowok² disana mereka ga akan terima kalo princessnya disakitin" tutur lili

"wait el, udah unboxing belum?" ucap safa dengan nada menyebalkan membuat elena menatapnya sengit

"Ya gpp el, kan udah halal" tambah zia ikut ikutan safa

"Belum kepikiran nanti deh dipikirin lagi" ceplos elena

"Apa yg dipikirin?" tanya evano tiba tiba yg kini berdiri dibelakang elena dan lea membuat keduanya mendongkak karena memang badan evano yg tinggi seperti gapura kabupaten

Lea dan evano beradu tatap seketika lea mengalihkan pandangannya karena salting mati matian dia berusaha menahan badannya untuk tidak mleyot, berdamai dengan detak jantungnya sendiri sampai sepertinya semua aliran darah mengumpul diwajahnya sampai bersemu merah.

"Kepo deh, btw kak vano belum kenalan sama mereka, kenalan dulu gih, biar makin akrab siapa tau nemu jodoh" ucap elena dengan sengaja

"boleh" ucap evano enteng

"Gw safa dan sorry banget gw udah ada cowok, noh yg lagi cekikikan sama sepupunya" ujar safa sambil menunjuk arvin membuat evano hanya tersenyum dan ngangguk ngangguk

ELENAWhere stories live. Discover now