Lord Of The Mysteries {7} (1201 - 1432 TAMAT)

Chapter 1428. Di Zaman Modern (26)

Dalam keadaan linglung, aku membuka mataku.

Astaga, kapan aku tertidur? Aku tidak punya ingatan sama sekali!

Aku melirik ke sekeliling dengan tatapan kosong dan mendapati rekan-rekanku sedang bekerja di biliknya masing-masing.

Aku hanya ingat bahwa aku sedang bersiap-siap untuk mendengarkan sebuah lagu, dan di sinilah aku? Apa aku pingsan? Aku tidak minum… Aduh, kepalaku sakit, pusing sekali, aku ingin muntah… Saat ini, aku merasa seperti baru bangun dari mabuk.

Tentu saja ini hanya perasaan, karena aku belum pernah mabuk.

Mengangkat tanganku untuk menggosok pelipisku, aku melirik ke pemutar musik dan ternyata pemutar musiknya sudah berhenti diputar.

Maju! Maju! …Ya, aku sedang mendengarkan lagu ini! Aku tidak ingat melodinya sama sekali… Bingung, aku klik review lagunya lagi.

"Bagus!"

“Pengalaman yang belum pernah terjadi sebelumnya.”

“Kesenangan yang luar biasa.”

…

Karena aku sudah membaca review di beberapa halaman pertama, aku hanya melirik sekilas dan scroll sampai akhir:

“Terima kasih banyak untuk lagu ini! Ini menyembuhkan insomnia kronisku.”

“Death rock paling murni dan punk!”

“Lagu ini membuatku pingsan. Ini bukan deskripsi, tapi apa yang sebenarnya terjadi!”

“Aku tidak bisa membayangkan bagaimana manusia bisa mengeluarkan suara seperti itu…”

“Jika kau seorang pria, cobalah bertahan selama 30 detik!”

…

Ini… Lagu ini sedikit bermasalah… Aku tidak akan mendengarkan apa yang disebut “death rock” ini lagi… Aku mengertakkan gigi selama beberapa detik sebelum memutuskan untuk menambahkan review lagi:

“Bentuk musik yang belum pernah ada sebelumnya! Itu melampaui pemahaman manusia!”

Aku harus membiarkan orang lain mengalaminya juga. Aku tidak bisa egois!

Setelah mendapatkan penjelasan awal tentang gangguan misterius tersebut, aku melepas headphoneku dan bersiap untuk bekerja.

Namun, kepalaku pusing dan dahiku berdenyut-denyut kesakitan. Dari waktu ke waktu, aku merasa mual.

Ini jauh lebih buruk daripada serangan panas yang kuderita sebelumnya. Bahkan AC kantor yang kuat pun tidak mampu meredakan ketidaknyamananku.

Tidak, aku harus pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Aku merasa seperti akan terjatuh… Aku mencoba menenangkan diriku, tapi aku tetap tidak bisa menahannya.

Untungnya, CEO Huang selalu bermurah hati. Setiap karyawan mendapat cuti medis berbayar selama dua hari tanpa surat keterangan dokter.

Aku segera menulis permintaan cuti dan pergi ke kantor Direktur Ai untuk meminta tanda tangannya.

Mungkin karena kulitku sangat buruk, Direktur Ai tidak mempersulitku. Karena khawatir, dia bahkan bertanya apakah aku memerlukan seseorang untuk mengirimku ke rumah sakit.

“Tidak perlu. Itu tidak terlalu serius.” Aku masih peduli dengan wajahku. Aku tidak akan pernah meminta bantuan jika aku bisa menyelesaikannya sendiri.

“Oke, kembali dan istirahatlah yang baik. Jika ada sesuatu yang mendesak di sore hari, aku akan mengatur orang lain untuk melakukannya.” Direktur Ai tidak memaksa.