Lord Of The Mysteries {7} (1201 - 1432 TAMAT)

Chapter 1337 - 1338

Chapter 1337. Reaksi Berantai

Saat itu, Wendel merasakan betisnya sedikit gemetar, seolah tak mampu lagi menopang beban tubuhnya.

Setelah meninggalkan Utopia, dia telah mengantisipasi kemungkinan terburuknya—kematian mendadak tanpa alasan yang bisa dijelaskan.

Namun, dia tidak pernah menyangka akan bertemu seseorang dari Utopia di Backlund, kota yang sangat besar.

Lebih penting lagi, pengunjung tersebut bahkan mengundangnya ke Utopia.

Bagi Wendel, ini adalah mimpi buruk yang sangat menakutkan. Dia tidak mengalami gangguan mental hanya dapat dikaitkan dengan ketabahan mentalnya yang baik.

Menjaga ketenangannya, Wendel memaksakan ekspresi gelisah dan berkata, “Ada banyak hal yang harus kulakukan akhir-akhir ini…”

Petugas polisi bernama Biles langsung berkata, “Sidang akan dilakukan dua minggu lagi. Ini surat panggilan pengadilannya.”

Saat dia berbicara, dia menyerahkan dokumen itu kepada Wendel.

Sejujurnya, Wendel tidak mau menerimanya sama sekali, tapi dia tidak punya pilihan selain menerimanya.

Biles mundur selangkah.

“Ini menyangkut masa depan seorang wanita. Aku sangat berharap kau dapat bersaksi di pengadilan.”

“Itu tergantung situasinya…” Wendel tidak mau setuju atau menolak.

Biles tidak mengatakan apa pun sambil membungkuk.

“Aku akan menunggumu di Utopia. Aku harap kita bertemu lagi.”

Setelah mengatakan itu, dia berbalik dan meninggalkan kediamannya, memasuki jalan.

Sepanjang seluruh proses, Wendel tampak membeku menjadi patung es, berdiri di sana tanpa berkedip.

Setelah sepuluh detik, dia akhirnya terbangun dari mimpi buruknya. Dia terjatuh ke samping dengan lemah dan mengangkat dirinya dengan meletakkan tangan kanannya ke pintu.

Baru saja, dia sangat takut, takut Biles akan dengan paksa membawanya kembali ke Utopia yang tidak ada.

Jika itu terjadi, Wendel tidak tahu apakah dia masih punya kesempatan untuk pergi. Mungkin dia akan menghilang selamanya.

Dibandingkan dengan kematian mendadak, hasil yang tidak mungkin diprediksi namun jelas negatif ini membuatnya semakin ketakutan.

Aku harus segera melaporkan masalah ini ke petinggi! Tangkap polisi dari Utopia itu dan cari tahu situasi sebenarnya dari kota aneh ini dan cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah sepenuhnya! Wendel tersadar kembali dan mencoba yang terbaik untuk menyemangati dirinya. Dia bersiap memberi tahu anggota MI9 yang diam-diam mengawasinya.

Saat ini, dia akhirnya menyadari bahwa ada masalah besar dengan tanggapannya. Dia tidak memanfaatkan kesempatan itu untuk memberi tahu rekan-rekan pengawasnya dengan isyarat tangan bahwa petugas polisi yang mengunjunginya bermasalah. Dia juga tidak mencoba mengulur waktu; sebaliknya, dia menunggu monitor menyadari ada sesuatu yang tidak beres. Ia juga tidak menunjukkan bakatnya sebagai agen intelijen, diam-diam menanyakan Biles di hotel mana ia menginap di Backlund dan hari apa ia berangkat dengan kereta api.

Dia sangat ketakutan sehingga dia hanya bisa secara tidak sadar menggunakan respons yang tidak akan menimbulkan kecelakaan.

Dengan pemikiran seperti itu, Wendel berjalan keluar pintu dan melihat ke arah dimana Biles pergi, tapi dia bahkan tidak melihat sosoknya.

Petugas polisi dari Utopia ini sudah menyatu dengan kereta dan pejalan kaki.

Menarik kembali pandangannya, Wendel menatap surat panggilan pengadilan di tangannya dan tiba-tiba merasa sedikit tidak nyaman.