Lord Of The Mysteries {7} (1201 - 1432 TAMAT)

Chapter 1281 - 1282

Chapter 1281. Anomali

Di dalam bar di Belltaine City.

Roy, Biles, Phil, dan Pasha duduk mengelilingi meja bundar kecil, menenggak bir Southville.

Mereka tidak banyak bicara sambil mendengarkan para pemabuk di meja sebelah mendiskusikan kejadian kesaktian dan mistisisme.

“Sebelum ini, hik. Aku melihat bahwa, Feysacian tidak hanya terlihat seperti beruang, tetapi mereka juga bisa mengendalikan api, melemparkannya seperti lembing!”

“Tidak mungkin… Kekuatan supernatural benar-benar ada?”

“Haha, itu karena kau tidak tahu apa-apa. Suatu hari aku mabuk dan tidur di dekat kuburan. Aku melihat orang-orang dari Gereja Evernight muncul dengan beberapa hantu keluar. Ya, hantu! Mereka melayang di udara, dan itu menakutkan!”

…

Tidak diketahui apakah para pemabuk itu berbagi cerita dari pengalaman pribadi atau dari desas-desus, tapi cara mereka menggambarkannya dengan sangat gelisah hingga air liur terus beterbangan dan wajah mereka memerah.

“Seperti itulah mereka. Mereka menjadi lebih bersemangat setelah minum. Mereka selalu suka menyombongkan diri dan bersikap dramatis meski biasanya sedang depresi.” Biles adalah penduduk lokal Belltaine. Melihat hal ini, dia menjelaskan, “Sejak tambang batu bara mulai mengering, kaum muda secara bertahap meninggalkan Belltaine dan menuju Constant dan Backlund. Suasana di sini menjadi semakin menindas, dan kota ini semakin hari semakin menurun.”

Pria yang usianya kurang dari tiga puluh tahun ini juga pernah menjadi penambang ketika masih muda. Dia beruntung bisa bertahan hidup di tambang, kulitnya kecokelatan karena semua pekerjaan.

Otot-ototnya yang terbuka tidak terlalu dilebih-lebihkan, tetapi hal itu membuat orang merasa seolah-olah mereka terbuat dari baja.

Sebagai pemimpin kelompok, Roy tersenyum dan berkata, “Apa yang mereka katakan mungkin benar. Mereka tidak membual. Perang yang terjadi sebelumnya memang telah mengungkap kesaktian kepada banyak orang, terutama para prajurit yang terlibat langsung. Selama mereka masih hidup, mereka akan memiliki pengalaman yang sama.

“Selain itu, hal ini juga menyebabkan banyak pertemuan yang tidak disengaja, sehingga orang-orang yang tidak memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan kekuatan gaib atau mistisisme sejati menjadi Beyonders.”

Cara dia mengekspresikan dirinya sangat halus, seolah-olah dia sedang membicarakan orang lain, namun kenyataannya, inilah yang dialami mereka berempat.

Biles dan Roy pernah berpartisipasi dalam pertahanan Kota Belltaine sebelumnya. Phil pernah digeledah oleh Feysacian, tapi dia beruntung tidak mati. Pasha dan mantan warganya telah merayu dan menyergap beberapa tentara Intis dalam pertempuran di pelabuhan.

Mereka telah menyaksikan kematian banyak teman mereka dan memperoleh kekuatan supernatural karena berbagai alasan.

Setelah itu, karena kekacauan yang diakibatkan oleh perang, mereka kehilangan kontak dengan unit mereka, atau menghindarinya atas kemauan mereka sendiri tanpa diketahui oleh para pejabat. Perlahan-lahan, mereka saling mengenal dan berteman karena kesamaan pengalaman.

Kali ini, mereka datang ke kampung halaman Biles di Belltaine untuk mencari teman dan keluarga yang mungkin selamat.

“Realitas dunia ini jauh melampaui imajinasi kita.” Pasha, yang memiliki rambut panjang pirang gelap dan mata biru tua, menghela nafas.

Dia baru berusia dua puluhan, dan dia cukup tampan. Namun, wajahnya sedikit tirus, menonjolkan tonjolan tulang pipinya. Hal ini membuatnya tampak jauh lebih tua dari usia sebenarnya.