Lord Of The Mysteries {7} (1201 - 1432 TAMAT)

Chapter 1384. Konseptualisasi

Setelah mendengar kata-kata Amon, hati Klein mencelos.

Sebelumnya, dia tidak khawatir Amon akan berkolusi dengan Jin, karena “Dia” adalah Swindler ulung. Tidak ada janji yang dibuat “Nya” yang dapat dipercaya. Adapun Jin, “Dia” telah bertemu dengan mantan Lord of the Mysteries. “Dia” juga dianggap sebagai korban dari masalah tersebut. Oleh karena itu, “Dia” pasti akan menggunakan pendekatan “Nya” yang paling hati-hati untuk menangani Mr. Error.

Ini adalah akibat dari kurangnya kepercayaan.

Terkadang berbohong, berbuat curang, dan menipu memang bisa meningkatkan keuntungan dalam jangka pendek, namun dalam jangka panjang lebih baik jujur.

Namun kini, Trunsoest Brass Book baru saja merumuskan aturan “penipuan dilarang di sini”.

Dan Amon tidak menerima hukuman apapun setelah membuat janji!

Pada saat yang sama, Klein dan Jin tidak menyadari “Dia” menggunakan celah apa pun.

Ini membuktikan betapa benar dan efektifnya perkataan Amon. Itu berasal dari lubuk hati “Nya” dan bukan sebuah penipuan.

Jin bahkan bisa mengandalkan level dan sifat “Nya” sendiri untuk mengubah kalimat dari “Aku bisa berjanji” menjadi “Aku berjanji.” Akan mustahil bagi Amon untuk menarik kembali kata-kata “Nya”. Jika “Dia” melakukannya, “Dia” akan menderita kerusakan setingkat Great Old One.

Hal ini membuat Klein bertanya-tanya apakah aturan bahwa “penipuan dilarang di sini” diam-diam dipandu oleh Amon atau sengaja dibuat oleh Jin, sehingga membuat kandidat Lord of the Mysteries mana pun berjanji untuk mengembalikan “Dia” ke kosmos.

Bagi Jin, “Dia” tidak menderita kerugian apa pun dalam kesepakatan seperti itu karena Klein sendiri berhutang janji kepada “Nya”.

Jika itu adalah adegan lain, Klein masih punya waktu untuk berkomunikasi dengan Jin dan membangun kembali kepercayaan “Nya”. Namun, saat ini, ancaman Amon sudah ada di depan matanya. “Dia” tidak akan memberinya kesempatan untuk menyelesaikan masalah ini.

Jika dia memilih untuk terus percaya pada Jin, Klein akan menyerahkan hidupnya di tangan Outer Deities ini dan berada di bawah kendali “Nya”. Dalam pertempuran berikutnya, selama Jin mampu merumuskan beberapa aturan yang tampaknya baik-baik saja tetapi bias terhadap Amon melalui Trunsoest Brass Book, Klein, yang sudah berada dalam posisi yang sangat dirugikan, akan dengan cepat kalah tanpa ada cara untuk membalikkan keadaan. situasi.

Ketika pikirannya berpacu, Klein membuat pilihan untuk pertaruhan ini. Jubah berwarna gelap transparan langsung muncul di sekelilingnya. Wajahnya ditutupi topeng aneh dan menyimpang.

The Fool!

Cincin tak kasat mata muncul dari tubuhnya dan langsung menyelimuti Jin, Trunsoest Brass Book, dan seluruh hutan belantara, serta Amon.

Otoritas “Blind Stupidity”!

Kacamata berlensa Amon untuk sementara kehilangan kilaunya, seolah-olah “Dia” telah kehilangan penglihatan “Nya”. Tatapan “Nya” juga menjadi kusam.

Kecepatan penulisan teks di Trunsoest Brass Book jelas melambat seolah-olah perlu waktu lima belas menit atau bahkan berjam-jam untuk memikirkan aturan selanjutnya.

Sosok emas Jin yang buram dan terdistorsi bergetar saat tiba-tiba menyusut kembali ke dalam lampu ajaib emas yang tampak seperti termos air. Tidak diketahui apakah itu melarikan diri atau apakah itu murni reaksi instingtual.

Memanfaatkan kesempatan ini, Klein berusaha melarikan diri dari Kastil Sefirah saat dia bersiap untuk “Mencangkok” sesuatu pada dirinya sendiri.

Saat kesadarannya tenggelam, kacamata berlensa kristal muncul di tepi Kastil Sefirah, menghalangi “jalannya”.