Lord Of The Mysteries {7} (1201 - 1432 TAMAT)

Chapter 1299 - 1300

Chapter 1299. Susu dan Madu

Forsaken Land of the Gods, Kota Bulan.

Ketika A'dal, Xin, dan Rus mendengar suara High Priest bergema di seluruh kota, mereka menjadi sangat bersemangat.

Mereka berdiri hampir pada waktu yang sama dan membawa tas kulit binatang yang telah mereka siapkan sebelumnya di punggung mereka.

Di dalamnya dibagikan bubuk jamur, jamur kering, dan berbagai kulit monster, serta berbagai karakteristik Beyonder dari berbagai keadaan.

Bagi mereka, meski bersemangat dan penuh harapan akan masa depan, penderitaan yang mereka alami membuat mereka harus berhati-hati. Mereka berusaha semaksimal mungkin membawa makanan sebanyak mungkin.

Beberapa kilatan petir sebelumnya, para pendeta di Kota Bulan telah menerima wahyu ilahi dari Mr. Fool dan berhenti mengirimkan tim berburu. Mereka juga menginstruksikan setiap warga untuk mengemas barang-barang penting mereka dan bersiap untuk berangkat jika ada pemberitahuan.

Dalam waktu kurang dari satu menit, A'dal dan kawan-kawan keluar dari rumah mereka dengan membawa lentera di tangan dan tiba di jalanan.

Saat mata mereka bertemu, wajah mereka yang dipenuhi tumor atau kelainan bentuk dipenuhi dengan kegembiraan yang tak bisa disembunyikan. Mereka tidak memiliki emosi negatif saat meninggalkan Kota Bulan dan meninggalkan kampung halamannya.

Inilah sumber mimpi buruk mereka. Tidak diketahui berapa generasi orang yang kehilangan kebahagiaan di masa kecilnya.

Ketika mereka berkumpul di alun-alun dengan platform yang tinggi, mereka menahan kegembiraan mereka dan berbaris dengan tertib, memeriksa apakah tetangga sudah datang.

Tak lama kemudian, semua penduduk Kota Bulan tiba. High Priest Nim berjalan ke peron dan berkata sambil tersenyum, “Semuanya, aku menerima wahyu ilahi.

"Mr. Fool akan membantu kita meninggalkan tanah terkutuk ini dan mendapatkan kehidupan baru.

“Praise Mr. Fool!”

Dia memimpin dan menekankan telapak tangan kanannya ke dada kirinya.

Ini adalah isyarat yang mereka ciptakan untuk memuji Mr. Fool, dan Mr. Fool tidak keberatan dengan hal itu.

“Praise Mr. Fool!” Penduduk Kota Bulan menempelkan telapak tangan kanan ke dada kiri, mengungkapkan rasa terima kasih dan pengabdian mereka.

Saat suara mereka bergema, Nim yang berambut abu-abu mengangkat tangannya dan menurunkannya agar diam.

“Kami akan menuju ke Kota Perak terlebih dahulu dan bertemu dengan para penyintas di sana. Lalu, kita akan menuju dunia cahaya bersama.

"Jangan khawatir. Mr. Fool akan melindungi kita.

“Oke, tutup matamu dan mulailah berdoa.”

Sambil mengatakan itu, High Priest mengatupkan tangannya dan menempelkannya ke bibirnya. Dia dengan tulus berdoa kepada Mr. Fool, berharap keberadaan yang perkasa dapat memenuhi harapan terbesar yang telah dikumpulkan Kota Bulan selama dua hingga tiga ribu tahun terakhir—generasi.

Detik berikutnya, demigod jalur Evernight merasakan dengan tajam perubahan di sekelilingnya. Dia membuka matanya, mengamati sekelilingnya, dan menemukan bahwa pilar batu menjadi lebih jelas. Lentera tergantung di atasnya saat sosok-sosok tinggi dengan cepat terbentuk.

Ini Kota Perak? Kita sudah sampai di Kota Perak… Ini adalah kekuatan dewa… Praise Mr. Fool! A'dal, Xin, dan rekan-rekannya dengan cepat mengamati sekeliling mereka.