16. 1001 masalah

51 37 7
                                    

"Jika menurutmu itu tidak adil, lahirlah kembali di keluarga kaya raya!"

☆ Rara Anastasya ☆

•••

"Kamu kenapa? Kok mukanya kayak lagi banyak pikiran" ucap Bunda.

"Gapapa kok Bun, cuma capek aja" bohong Bulan.

"Tidur lebih awal ya malem ini, biar mendingan" saran Bunda.

"Iya Bun... Bulan mau nanya boleh gak?" tanya Bulan hati hati.

"Boleh dong, mau nanya apa?" jawab Bunda.

"Bunda sama Ayah dulu gimana ceritanya bisa nikah?"

"Tumben kamu penasaran? Kamu udah punya pacar?"

"Gak punya Bun, aku cuma pengen tau aja"

"Dulu Bunda sama Ayah kamu gak pacaran, kita langsung nikah"

"Loh, terus kenalannya gimana kalau langsung nikah?"

"Bunda di kenalin sama Ayah kamu lewat temannya, dari kenalan itu kita ngerasa cocok dan langsung ketemu sama orang tua"

"Langsung nentuin tentang pernikahan?"

"Iya sayang"

"Apa semua orang tua zaman dulu tuh, gak ada istilahnya pacaran tapi langsung nikah, Bun?"

"Dulu emang kebanyakan kayak gitu, tapi sebagian juga ada yang lewat perjodohan. Makanya suka ada sebutan Siti Nurbaya"

"Oh gitu"

"Kamu kalau lagi dekat atau punya hubungan sama laki laki, cerita ya ke Bunda"

"Iya Bun tenang aja, untuk sekarang Bulan gak dekat sama siapa pun"

"Yaudah tidur gih, udah jam sepuluh gak kerasa"

"Bulan duluan ya, good night Bun"

Setelah memastikan putri sulungnya masuk ke dalam kamar, Bunda ikut meninggalkan ruang keluarga dan pergi ke kamarnya.

"Yah, belum tidur?" tanya Bunda melihat Ayah sedang duduk di pinggir kasur.

"Udah, tadi kebangun dengar suara kalian. Ngomongin apa kamu sama Bulan?" tanya Ayah penasaran.

"Dia penasaran sama hubungan kita dulu sebelum nikah" balas Bunda duduk di samping Ayah.

"Tumben, dia ada cerita yang lain gak?" tanya Ayah memastikan.

"Enggak ada" jujur Bunda tidak menutupi apa pun.

"Kamu kasih tau Bulan, kalau nanti dia dekat atau punya hubungan sama cowok, jangan sama keluarga yang Bapaknya gak restuin hubungan mereka. Ayah gak mau kalau sampai kejadian dan Bulan jadi korbannya" ucap Ayah memperingatkan.

"Ayah tau sesuatu? Emang Bulan dekat sama cowok mana?" tanya Bunda penasaran setelah mendengar penjelasan Ayah.

"Ayah cuma ngasih tau aja, tolong kamu sampaikan ke Bulan" balas Ayah lalu kembali merebahkan tubuhnya.

"Kalian sembunyiin sesuatu di belakang Bunda ya" ujar Bunda merasa curiga.

"Enggak, udah sekarang tidur!" titah Ayah memunggungi Bunda sambil memejamkan mata.

Tanpa berniat menjawab perkataan Ayah, Bunda memilih untuk ikut tidur. Mungkin hanya perasaannya saja jika ada sesuatu yang di tutupi oleh Ayah dan Bulan.

Keesokan paginya, di saat yang lain masih berada di alam bawah sadar. Bulan sibuk membersihkan rumah dan memasak untuk mereka semua sarapan.

Hari ini Cafe Melody tutup karena sang pemilik toko sedang keluar kota. Alhasil, Bulan berinsiatif untuk menjadi produktif di rumah.

Twisted Embrace Donde viven las historias. Descúbrelo ahora