"Ya, semoga saja"

"Ngomong-ngomong, apa penerbangannya masih lama?" tanya suga

"Masih ada 20 menit lagi, wae?"

"Aku ingin ke toilet, apa tidak apa-apa?"

"Ayo aku antar. kebetulan aku juga ingin ketoilet. Sudah tidak kuat ingin buang air kecil" ucap jungkook, bangkit dari duduknya yang membuat kelima pria itu memincing curiga

"Kau ingin buang air kecil, atau melakukan yang lain kook?"

"Astaga, aku benar-benar ingin kecing hyung...menurutmu aku ingin apa eoh?"  kesal jungkook menatap jimin

"Halah, kau pasti berbohong kan? kau ingin melakukan yang lain kan? ayo mengaku saja"

"Aish jinjja, kenapa kau tak percaya hah? apa perlu aku buktikan disini eoh? baiklah...aku akan kencing disini" ucap jungkook, dengan terburu membuka gespernya yang membuat mereka memekik heboh

"Stop kook! aish kau ini, jangan membuat kita malu"

"Salah kalian sendiri karena tak percaya padaku" kesal jungkook, yang membuat  mereka berenam menghela nafas

"Arraseo, kami percaya padamu. Sana pergilah, sebentar lagi kita take off"

Jungkook mengangguk, menarik tangan si manis untuk mengikutinya. Sedangkan suga hanya bisa pasrah saja, membiarkan pria dominan itu membawanya ke toilet.

Setelah sampai, mereka berdua masuk kedalam bilik toilet untuk menuntaskan hasrat masing-masing, suga keluar lebih dulu...lalu mencuci tangannya di wastafel.

"Apa kau tak ingin menikah lagi hyung?" tanya jungkook tiba-tiba, sambil melihat wajah si manis yang terpantul di cermin

"Kenapa menanyakan itu? seokjin hyung juga menanyakan hal itu sebulan lalu"

"S-seokjin hyung? dia menanyakan itu?" kagetnya, dan semakin tak percaya saat si manis mengangguk mengiyakan

"Lalu, apa yang kau katakan?"

"Eum...aku jawab, bahwa aku sepertinya tidak ingin menikah lagi. Karena aku rasa aku bisa mengurus yoongi sendiri. Dan memberinya kasih sayang yang besar"  jawab suga, yang membuat langit menoleh menatap si manis

"Kau yakin?"

Suga mengangguk, lalu mematikan keran dan mengajak jungkook kembali kesana.  Tapi pria itu malah diam yang membuatnya bingung.

"Jungk__

"Lalu bagaimana dengan yoongi? apa kau pernah memikirkan perasaannya? apa jika dia tak punya ayah, dia akan bahagia? apa kau pernah memikirkan itu suga-ssi?" 

"Aku rasa yoongi akan baik-baik saja dengan ini. Aku akan berusaha sebisa mungkin untuk menjadi ibu dan ayah untuknya"

Jungkook yang mendengar itu hanya berdecih, lalu menunduk dengan berpegangan pada sisian wastafel

"kajja kita pergi, nanti kita ketiggalan pesawat"

Suga mulai melangkah menuju pintu, namun baru saja ingin menarik knop pintu...tangannya sudah ditarik dengan cepat oleh jungkook sampai dirinya  berbalik dan menghantam pintu besi itu.

"Akh! jungkook apa yang ka__Hmmmp"

Mata suga melotot dengan tubuh membeku, pikirannya langsung kosong ketika jungkook membungkam mulutnya dengan bibirnya.

Jungkook yang merasakan tak ada pergerakan pun. segera melumat bibir atas dan bawah itu terburu. dengan tangan kekarnya yang mencengram tangan suga dan diangkat diatas kepala

Suga, yang seakan sadar dari keterkejutannya segera berontak, tapi apalah daya ketika jungkook malah semakin menghimpitnya sampai badan mereka berdua menempel, dengan bibir pria itu yang masih memainkan bibirnya..

Air matanya meluncur, perasaan takut mulai menggerogoti dirinya. Kenapa pria dihadapannya seperti ini? kenapa melecehkannya seperti ini? ia hanya bisa menangis, memejamkan matanya tidak ingin melihat jungkook yang memainkan bibirnya.

10 menit kemudian, jungkook melepaskan pangutannya. Menghapus air mata itu lembut yang membuat si manis membuka matanya..

"K-kenapa kau melakukan itu padaku jungkook? kenapa kau melec__

Chup!

"Saranghae..."

"H-huh?"








Jungkook gak modah ih, nembak masa di kamar mandi😭

Voment ya
Next Chap?
TBC.

Yoongie&6Daddies ( MinyoongiXBtsOt6 )✔Where stories live. Discover now