9 🦋 Althanaya 🦋

Start from the beginning
                                    

"Ck dasar kelamaan smedi di gua mah kek gini nih" cibir Nayana tapi ia tetap mengikuti langkah kakaknya menuju parkiran.

Saat sampai dimarkas Xiver terlihat disana banyak motor yang terparkir tetapi saat Nayana dan Nathan masuk didalam tidak ada siapa pun.

"Lahh perasaan tadi diluar banyak motor dah tapi kok kosong?" Tanya Nayana heran.

"Mana gue tau" saut Nathan membuat Nayana merotasikan matanya.

Tak lama kemudian satu persatu anggota Xiver masuk dan memberikan sebuah kelopak mawar kepada Nayana.

Anggota Xiver yang sebegitu banyaknya semua memberikan kelopak mawar kepada Nayana.

"Anjir apaan nih?!" Kaget Nayana tapi ia tetap menerimanya.

Setelah anggota Xiver lalu terlihat ketiga teman Nayana yang sama memberinya sebuah kelopak bunga.

Dan dibarisan terkhir muncullah inti Xiver kecuali Althair.

"Nihh Nay" ucap Langit.

"Apaan sih ini?" Tanya Nayana sampai kedua tangannya dicukup untuk menampung kelopak mawar itu.

"Terima dulu aja" ucap Aslan sembari memberikan kelopak tersebut.

"Siap-siap Nay" ucap Zendra.

"Lahh anjir apaan sih?"

Tak lama setelah mereka muncullah sosok yang sedari tadi tidak ada, si ketua Xiver.

Suara riuh anak-anak Xiver saat melihat Althair datang dengan buket bunga mawar besar berwarna pink itu.

"Irii gueeee!!" Pekik Leana.

"Mau gue kasih juga?" Tanya Zendra kepada Leana.

"Dih"

"Happy valentine day" ucap Althair sebari menyodorkan buket tersebut.

"Lahh anjir gimana gue nerimanya" ucap Nayana karena tangannya masih penuh dengan kelopakk bungan.

Althair pun memegang buket dengan sebelah tangan dan tangan yang satunya ia letakkan dibawah kedua tangan Nayana yang sedang menampung kelopak bunga.

Althair membawa kedua tangan Nayana untuk melemparkannya keatas, dan lihat kini banyak kelopak mawar yang berjatuhan.

"Anjir kok agak alay ya" batin Nayana.

Kini Nayana sudah memegang buket yang diberikan oleh Althair.

"Minimal jadian dulu bos!" Teriak Zendra menyindir membuat gelak tawa terdengar diruangan itu.

"Minimal jangan hts-an lah" lanjut Langit.

"Sialan" umpat Althair saat mendengar sindiran teman-temannya.

"Duhh Nay jangan diem aja dong hts-an mulu" ucap Jesslyn.

"Kasian Nay heartnya" saut Aurel.

"Masa hari valentine dikasih surprise gak ada status" ucap Leana.

"Bjir berat abangku" ucap Rian salah satu anggota Xiver.

"Cepetan sebelum gue kasihin ke orang lain" ucap Nathan.

"Lo kasihin keorang lain gue hamilin adek lo" ucap Althair membuat Nayana melotot sembari memukul keras lengan Althair.

"Sembarangan kalo ngomong" ucap Nayana kesal.

***

Yahh setelah surprise tadi kini Nayana dan Althair tengah duduk dihalaman belakang markas Xiver.

"Thanks ya" ucap Nayana pada Althair.

"Buat?" Tanya Althair yang.

"Surprise nya" jawab Nayana.

"Iya, sebenernya itu semua ide Zendra" ucap Althair.

"Lah jadi bukan inisiatif lo buat ngasih gue surprise?!" Tanya Nayana karena ia kira ini semua idenya Althair.

"Sorry" ucap Althair yang hanya mendapat deheman singkat dari Nayana.

"Nay" panggil Althair.

Nayana pun menoleh ke arah Althair, terlihat Althair mengeluarkan sebuah kotak kecil.

"Apa itu?" Tanya Nayana.

"Ya kali gue kasih bunga doang" jawab Althair lalu membuka kotak itu dann terlihat sebuah kalung berbandul kupu-kupu kecil.

"Suka?" Tanya Althair yang langsung diangguki oleh Nayana.

"Sini" Althair memasangkan kalung itu dileher jenjang Nayana.

"Tadinya gue mau ngasih itu pas lo ultah, jaga baik-baik, itu sebagai tanda pengikat kalo lo itu milik gue" ucap Althair setelah memasangkan kalung tersebut.

"Jangan sampe ilang karna suatu saat gue bakal gantiin itu kalung sama cincin" lanjut Althair dan diangguki oleh Nayana.

"Hayohhh ngapain lo berdua disini!!" Ucap Zendra mengagetkan.

"Ganggu" cibir Althair.

"Gak baik loh berduaan ditempat sepi nanti yang ketiganya setan" ucap Zendra tak lupa muka menjengkelkannya.

"Lo setannya!" Sarkas Nayana membuat Zendra mengelus dada.

"Astagfirullah gue itu ciptaan tuhan malah dibilang setan" ucap Zendra.

"Setan juga ciptaan tuhan" saut Althair.

"Anjir gitu amat gue mah mau makan aja dah" ucap Zendra lalu pergi meninggalkan dua insan tersebut.

"Iya sana-sana hush" usir Nayana.

"Ayok masuk" ajak Althair lalu mereka pun pergi memasuki rumah yang biasa disebut markas.

-TBC-

THANK YOU BUAT KALIAN YANG UDAH BACA ALTHANAYA♥️🦋

Althanaya Where stories live. Discover now