17

1.1K 189 15
                                    

Selamat membaca.....

"Kira kira menurutmu aku harus menampilkan apa?" Ujar ren tiba tiba.

Bai Zihan menatap ren, dia menutup matanya dan berfikir membuat ren yang menatapnya menahan senyum karena melihat tingkah Beta di sampingnya bertindak manis menurutnya.

Mereka kini sedang istirahat sembari menunggu para staff bersiap, kesempatan ini digunakan para peserta untuk memikirkan performa seperti apa yang harus mereka tampilkan di depan ketiga juri, semuanya harus sempurna karena melihat para juri yang begitu perfect membuat mereka yakin setiap detail kecil dari performa mereka pasti akan mendapatkan nilai dari para juri.

"Menurutku kau akan lebih bagus jika menonjolkan suaramu, kau sendiri sudah menonjolkan karisma yang kuat jadi tonjolkan suaramu dan untuk dance mungkin lakukan sebaik mungkin ini hanya babak untuk menentukan peringkat jadi jikapun dance mu tidak terlalu baik masih ada kesempatan untuk melatihnya" ujar Bai Zihan.

Ren yang mendengar itu tersenyum kecil, lengan besar itu tanpa sadar mengusap rambut putih Bai Zihan, helaian rambut itu menggores telapak tangan ren ruogang membuat sensasi lembut dan halus, ren terkejut bagaimana bisa rambut remaja ini begitu halus dan lembut.

[Ahhhh benihh cinta sudahh mulai tumbuhhh, selamat sayangg!!!!]

Pekikan system membuat Bai Zihan tersentak, begitu pula dengan ren yang segera melepas lengannya, "ahh maafkan aku itu tadi refleks" ucap ren gugup.

Bai Zihan menggeleng dia menunduk, semburat merah di pipi Zihan bisa ren lihat dari samping, membuat ren sendiri merasakan hawa panas di wajahnya.

"Aku kembali, eh apa ada sesuatu yang ku lewatkan" ujar Ryu yang tiba tiba berdiri di depan mereka.

Bai Zihan menatap Ryu yang telah kembali dari acara 'lets find a new Friends!' Nya, dia menggeleng namun Ryu dengan cepat mendekat memangkas jarak antara dirinya dan Bai Zihan, "apa kamu demam? Kenapa wajahmu memerah?"

Bai Zihan berkedip gugup, dia masih tidak terbiasa dengan sikap alpha satu ini, mata mereka bertemu membuat Bai Zihan semakin memerah!.

"Eyyy wajahmu semakin memerah ada apa Zihan?!" Ujarnya panik kedua tangannya menangkup pipi berisi Bai Zihan.

"Ti-tidak apa Ryu, aku hanya sedikit kepanasan"

"Heyy sudah lah ryuu lepaskan Zihan, lihatlah dia tidak nyaman" ujar ren tiba tiba, pria itu menarik lengan Ryu menjauh dari wajah Zihan.

Sementara itu Bai Zihan mengerutkan keningnya, kenapa nada suara ren terdengar begitu marah, ahh apa jangan jangan ren dan Ryu sebenarnya sudah dekat satu sama lain? Yahh Beta dan alpha memang bisa dekat tidak heran.

[Sayangku! Tolong jangan berpikir seperti ituu, ren cemburu pada Ryu karena dia memegang pipii lembutmu!]

'hah?! Hanya karena itu ayolah system mereka mungkin calon Harem ku tapi tidakkah ini terlalu cepat kami Bahkan baru bertemu beberapa jam yang lalu! Jangan mengatakan omong kosong' Protes Bai Zihan

[Sayang inilahh yang dinamakan cinta pada pandangan pertama~]

Bai Zihan menghelan nafas pelan, "teman-teman aku akan pergi ke toilet dulu" ujarnya tiba tiba, Zihan tidak tahan dengan suasana canggung antara ren dan Ryu karena itu dia memilih untuk meninggalkan mereka terlebih dahulu.

"Ah tentu Zihan, perlu ku antar?" Tawar ren.

Bai Zihan menggeleng, "haha tidak perlu aku bukan anak 5 tahun" ujarnya lalu pergi dari hadapan mereka berdua.

Ren dan Ryu sama sama terdiam mereka saling menatap seakan berkomunikasi lewat pikiran.

"Jadi kau juga?" Ujar Ryu membuka percakapan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[BL] once again, i will shineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang