12

2.2K 308 11
                                    

Selamat membacaaaa.....

Perjalanan dari negaranya menuju Korea hanya memakan waktu kurang lebih sebanyak 2 jam saja, Bai Zihan hanya tidur sebentar sesaat setelah pesawat lepas landas dia tidak bisa tidur, meski kehidupan sebelumnya dia telah menjadi aktor tetap saja rasa gugup masih melekat padanya.

Ah mungkin hal ini dikarenakan karena dia akan mengikuti audisi di luar bidang kemampuannya, namun mendengar semua dukungan dari seluruh anggota keluarganya membuat rasa gugup itu perlahan berubah menjadi perasaan menantang yang saat kuat, dia benar benar tidak sabar untuk menantang dirinya atas hal yang tidak pernah dia coba.

Perasaan senang ketika mencoba hal yang baru adalah yang terbaik, sejujurnya disamping rasa balas dendamnya Bai Zihan memiliki keinginan yang kuat dalam hal entertainment, dia suka dengan perasaan dicintai dan dikagumi namun saat itu entah mengapa dunia seakan membencinya.

Hidupnya penuh dengan duri dan ia perlu berusaha sekeras mungkin agar orang bisa percaya dan mencintainya namun tetap saja sebaik apapun dirinya mereka tetap membencinya.

Pluk

"Baby mengapa kamu melamun?, Apa yang kamu pikirkan?" Sebuah lengan lebar mendarat di kepala Bai Zihan.

Dia melihat papanya mengusap rambutnya dengan sayang sembari tersenyum, Bai Zihan menunduk "apakah mereka akan menyukaiku?" Cicitnya trauma kehidupan masa lalunya benar-benar membuatnya takut.

Bai Heng mengerutkan keningnya apa bayi kecilnya ini telah mendengar rumor yang beredar? Tapi mereka jelas sudah memastikan bahwa Bai Zihan tidak mengetahui rumor buruk itu tentang dirinya.

"Mengapa kamu beranggapan seperti itu? Ada apa dengan bayi papa yang selalu percaya diri itu, kemana perginya dia?" Tanyanya.

Bai Zihan menatap Bai Heng lekat, dia tidak terlalu ingat karena semua ingatan sebelumnya tidak datang begitu saja, saat itu zihan memutuskan untuk memberikan ingtannya secara perahan. "entahlah, tapi Zihan tidak terlalu percaya diri papa, entah mengapa Zihan merasa bahwa mereka pasti tidak akan menyukai Zihan" ujarnya.

Bai Heng menghelan nafas, dia membawa Bai Zihan kepelukannya, seat mereka menyatu karena itu Bai Heng akan dengan mudah memeluk bayi kecilnya.

"Dengarkan papa, papa yakin bahwa mereka pasti akan menyukaimu terlepas dari statusmu sebagai seorang omega, kamu akan dicintai oleh orang orang itu terlepas dari gender mu, mereka akan menyukai mu melalui sikapmu, kepribadianmu, wajahmu dan tentu tingkah mu yang unik jadilah dirimu sendiri dan berkembanglah dengan baik, semuanya akan baik baik saja"

bai zihan tersenyum dalam diam, ya semuanya akan baik baik saja dia tidak perlu merasa khawatir ada hal yang tidak akan terjadi, biarkan semuanya berjalan bagaimana mestinya bai zihan yakin kali ini dia akan hidup bahagia.

.

.

.

.

.

bai zihan menghelan nafasnya dia telah tiba di korea, dia menatap sekelilingnya dengan antusias, selama menjadi aktor dia hanya pernah menginjakan kakinya di korea namun kali ini dia akan benar benar merintis kariri idolnya di negara milik orang, ini benar benar tantangan yang menyenangkan.

bai zihan membuka tab yang dibawanya mereka masih menunggu gegenya kembali dari toilet, dia ingin melihat sejauh mana persiapan survival reality show itu berjalan, dia mengikuti pendaftaran saat di china lalu dan beruntung saja bahwa jadwalnya mengikuti audisi cukup jauh dari jadwal dia tiba di korea yang memungkinkan dirirnya untuk bisa bersiap dengan baik agar di terima menjadi salah satu anggota, dia tidak sabar bertemu dengan peserta lainnya.

[BL] once again, i will shineWhere stories live. Discover now