Bagian 3

4K 352 2
                                    

Beomgyu duduk di sofa dengan nyaman bersama dengan sekotak susu coklat pisang yang ia minum. Ia berada di ruang tunggu di sebuah ruang kerja milik CEO perusahaan Hit tersebut. Beomgyu sebenarnya tidak akan menyangka, jika akan berakhir seperti ini. Apalagi, ia melihat Suga yang sedang diintrogasi oleh pria tersebut. Bahkan, hampir satu jam lebih Beomgyu menunggu di ruang tunggu tersebut hingga bosan. 

Hingga tidak lama, Suga keluar bersamaan dengan resepsionis tersebut. Wanita tersebut sempat membungkuk sopan dan pergi begitu saja tanpa menoleh ke arah Beomgyu. Entah apa yang terjadi di dalam sana dan membuat wanita tersebut enggan menatapnya. 

"Kita diminta untuk tetap di sini karena Sajang-nim ingin bertemu denganmu," ucap Suga seraya duduk di samping Beomgyu.

"Bertemu denganku?" beo Beomgyu.

Suga mengangguk dan mengambil sekaleng soda yang tersedia di atas meja. "Iya, tapi aku tidak tahu apa yang akan beliau bicarakan. Mungkin penasaran denganmu."

Beomgyu menoleh ke arah Suga yang sedang menenguk minuman kaleng sodanya itu. "Tapi, untuk apa? Apa karena kehadiranku membuat keributan?"

Suga hanya mengangkat bahunya tidak mengerti. Ia hanya melakukan apa yang diminta bosnya, selama tidak ada niatan untuk menghukum atau menyakiti Beomgyu.

Tidak lama, Jaehyun keluar dari ruangannya dan menemui mereka. Pria tersebut duduk di seberang meja yang ada di hadapan Beomgyu. "Maaf, jika karyawan saya membuat Anda merasa tidak nyaman."

"Ah... tidak. Sa-saya hanya merasa terkejut saja," bohong Beomgyu walau sejujurnya memang tidak nyaman dan membuatnya ketakutan. 

"Dari apa yang aku dengar, kamu adalah saudara dari Min Yoongi?" tanya Jaehyun. "Boleh saya mengetahui siapa nama Anda?"

Beomgyu menoleh ke arah Suga yang terlihat acuh. Ia sempat menyenggol lengan Suga agar bisa membantunya. "Katakan saja yang sejujurnya, Jung Sajang-nim akan lebih percaya jika kamu juga mengatakannya."

Beomgyu menghela napasnya, ia menatap Jaehyun dengan tatapannya yang tenang. Hal itu lagi-lagi membuat Beomgyu merasa keheranan karena setiap kali ia menatap Jaehyun, pria itu akan menatapnya dengan intens. 

"Nama saya Beomgyu, dan sa-saya bukan saudara kandung Suga hyung. Ka-kami berasal dari panti asuhan yang sama dan Suga Hyung adalah anak tertua di panti asuhan. Jadi karena itulah, kami saling menjaga satu sama lain layaknya saudara," jelas Beomgyu.

Jaehyun mengangguk dan tersenyum manis. Beomgyu sempat merasakan ada sesuatu yang janggal ketika melihat senyuman Jaehyun. "Baiklah, saya rasa memang ada kesalahpahaman yang terjadi. Saya akan memastikan jika kedatangan Anda ke perusahaan tidak akan terjadi hal seperti ini lagi," ungkap Jaehyun. 

Beomgyu mengangguk kaku, "Te-terima kasih atas perhatiannya."

Sejujurnya, Beomgyu merasa aneh dengan sosok bos dari Suga. Entah mengapa, pria tersebut menatapnya dengan intens. Seolah sedang memastikan sesuatu. Atau apa karena kedua matanya yang aneh? perbedaan warna yang terlihat cacat baginya. 

Setelah mengobrol ringan, Beomgyu diantar Suga ke halte untuk kembali pulang. Beomgyu tidak mungkin meninggalkan panti asuhan terlalu lama, apalagi duo Je sering membuat ulah. 

"Hyung, apa kau menyadari jika Bosmu itu terlihat aneh?" tanya Beomgyu seraya mereka saling berjalan beriringan, menuju halte yang sudah hampir terlihat. 

"Hm? Aneh? Bagaimana bisa?" tanya Suga heran.

Beomgyu hanya bergumam, mengingat bagaimana pria tersebut menatapnya. "Aneh saja menurutku. Dia terlihat mengamatiku begitu intens dan selalu melihat kedua mataku."

Heterochromia || Jung Fam Ft. BeomgyuWhere stories live. Discover now