Bagian 11

4.3K 400 12
                                    

Siang ini, Beomgyu bekerja seperti biasanya. Menyapa pelanggan, menanyakan menu, mengantar makan, mencuci piring, atau membantu Soobin yang menggoreng. Terkadang, menggantikan Yeonjun yang berada di kasir. Beomgyu menjalani harinya seperti biasanya.

"Oh Beomgyu, apa kau sibuk?" Tanya Renjun yang datang dari arah dapur.

"Tidak terlalu, ada apa?" Tanyanya.

"Bisakah kamu mengantar pesanan ini?" Renjun memberikan sebuah kotak ayam yang sudah di bungkus rapi. Sepertinya harus segera di kirim.

"Di mana alamatnya?" Tanya Beomgyu.

Renjun memberikan kertas alamat tersebut pada Beomgyu. "Ini alamatnya. Kamu bisa menggunakan motorku," Renjun memberikan kunci motornya pada Beomgyu.

"Baiklah, aku berangkat," Beomgyu mengambil sejenak tas miliknya dan bergegas keluar dari restoran.

Beomgyu meletakkan pesanan itu pada kotak penyimpanan khusus di sepeda motor. Ia segera menyalakan mesin motor, tak lupa ia menggunakan helm dan bergegas memacu laju sepeda motor itu dengan kecepatan sedang. Bemgyu tentu saja bisa menggunakan motor. Ia sudah mahir dan sudah memiliki sim khusus.

Lokasi tempatnya sedikit jauh dan berada di kawasan elit di Korea. Mungkin, tempat yang hanya di huni oleh para petinggi ataupun para artis dengan tarif mahal tinggal disana. Beomgyu datang ke tempat seperti itu, rasanya merinding tidak karuan. Sisi  lain jiwanya agak tersentil agar sadar diri.

Sekitar 20 menit perjalanan, Beomgyu tiba di sebuah kawasan rumah mewah besar bergaya eropa. Ini pertama kalinya Beomgyu datang ke tempat seperti ini.

"Wahh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Wahh...besarnya," gumamnya yang terkagum melihat kemewahan dan kemegahan rumah itu. "Ini bukan lagi rumah," Beomgyu masih tidak mengerti bagaimana orang-orang kaya menghamburkan uangnga dengan sebuah rumah mewah nan megah itu.

"Hai Nak? Kau sedang apa?"

Seorang security menghampiri Beomgyu yang berdiri di depan pintu gerbang. Ia lantas menoleh, melihat security tersebut. "Apa yang kamu lakukan?"

"Ah? Maafkan saya. Saya hanya mengantarkan makanan," Beomgyu memberikan sebuah alamat tersebut pada Securiy tersebut.

"Ini benar alamatnya. Oh, kau pengantar dari restoran ayam milik Tuan Mark?"

Beomgyu mengangguk.

"Masuklah, aku akan mengantarmu masuk ke dalam," ungkap security itu. Beomgyu kembali mengangguk dan mengikuti security itu masuk ke area rumah elit tersebut.

Beomgyu lagi-lagi terkagum-kagu melihat indahnya area halaman rumah tersebut. Ada berbagai macam bunga dan berbagai hiasan taman seperti air mancur, bangku taman, dan ada sebuah rumah pohon yang dapat Beomgyu lihat tidak jauh darinya. Jika ia tinggal di tempat seperti ini, ia akan betah dan mungkin menghabiskan waktu dengan membaca buku di taman.

Heterochromia || Jung Fam Ft. BeomgyuWhere stories live. Discover now