Kebenaran!

32 23 34
                                    

⚠️Warning! Adegan kekerasan!⚠️
Mohon bijak dalam membaca, segala hal yang tertulis dalam cerita ini hanya fiktif belaka untuk hiburan semata.
Bukan untuk ditiru apalagi di coba!
16+
.
.
.
.
.
.
.
.

"Sebuah kecelakaan kembali terjadi di beberapa tempat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sebuah kecelakaan kembali terjadi di beberapa tempat. Dua orang siswa tewas karena berkendara dengan keadaan mabuk berat, polisi juga menduga remaja tersebut terlibat dalam transaksi ilegal sebelumnya."

Kin sangat serius ketika menonton berita tersebut di TV kantin sambil memakan sarapannya. Melihat situasi dan kondisi tempat kecelakaan yang ditayangkan reporter, tempat kecelakaan itu tampak rapi seperti rekayasa.

Seperti biasa, ia sudah menduga jika hal itu tidak jauh adalah ulah teman-temannya yang merekayasa kejadian pembunuhan menjadi kecelakaan.

Tling!

Sebuah notifikasi masuk ke ponsel milik Kin, hingga si empunya langsung memastikan siapa yang mengirimnya pesan pagi ini.

Azgar
Kin, kau menonton berita pagi ini?

Kin
Tentu, itu bagus. Cara yang sama terjadi
berulangkali. Tim Asher hebat

Azgar
Tapi, Kin ... Tidak ada satupun
dari kita yang mendapat misi untuk
membunuh semalam.

Kin terdiam mendapat pesan dari Azgar, jika bukan mereka yang melakukan pembunuhan itu. Lalu siapa? Kin kembali memperhatikan TV yang masih menyiarkan berita, ia sempat melotot mendengar hal yang baru saja ia dapatkan.

Korban kecelakaan itu adalah dua orang yang ia curigai sebagai penghianat Rafael, alias mereka adalah anak buah Rafael yang bekerja untuk Novan. Dengan tanpa tergesa, Kin menghabiskan makanannya dan pergi dari kantin sekolah untuk menemui anak buah Rafael yang lain.

Setelah menemukan mereka yang tengah berkumpul di gudang belakang sekolah, Kin langsung menatap tajam mereka satu-persatu.

"Kenapa bisa?" tanya Kin dengan raut wajah kebingungan.

"Berita tentang mereka seorang pengedar memang benar, Kak. Mereka juga mengonsumsi narkoba, tapi karena Kak Rafael bukan seorang pengonsumsi, jadi mereka mencari orang yang bisa memberi mereka asupan. Dan itu adalah Novan," kata salah satu dari mereka menjelaskan kebenaran dari berita tersebut.

"Berarti kecelakaan itu murni? Bukan hanya sebuah rekayasa? Tapi dari tampilan kecelakaannya, sudah jelas itu biasanya pekerjaan PBD. Tapi, jika ini bukan ulah mereka, siapa lagi yang melakukannya?" gumamnya dalam hati.

KINWhere stories live. Discover now