Loh kok besok?
Bukannya lo seminggu ya disini

Minggu depan gue udah Ujian jadi harus pulang besok

Ohhh, oke

Read

Setelah sya mengabari saskya ia pergi ke taman belakang dan bermain dengan kucing nya

Karna merasa bosan sya pun mencoba mencari hal-hal yang mungkin bisa ia lakukan untuk menghilangkan rasa bosannya, setalah ia melihat ke sekitarnya ia melihat pohon jambu yang lebat akan buahnya, begitu melihat pohon tersebut sebuah ide terlintas di benaknya ia akan memetik beberapa buah lalu pergi dari tempat itu sebelum si pemilik memergokinya

"Kali-kali gapapa lah ya?"tanya aya pada dirinya sendiri sambil berjalan menuju pohon jambu milik tetangganya

Sesampainya di sana sya malah ngendap-ngendap kek maling ketika ia rasa sudah aman barulah ia mengambil jambu itu beberapa buah dan berniat pergi dari tempat itu, baru saja ia akan melangkah pergi sebuah suara mengajekkannya

"Woiii, ngapain lo"teriak seseorang

"Mampus"ucap sya pelan dan berbalik melihat siapa yang memergokinya

"Lo"kaget sya karna yang meneriakinya adalah cowo tempo hari yang ia temui bersama sahabatnya

"Napa kaget?"tanya nya pada sya

"Ga tuh"

"Yakin?"tanya nya lagi

"Hmmmm"jawab sya malas

"Balikin jambu gue"minta nya pada sya

"No! Orang gue udah minta sama pohonnya juga"tolak sya karna ia merasa tak perlu meminta pada si pemiliknya toh yang punya buah kan pohon nya bukan cowo itu

"Lo ya udah ketahuan nyolong masi aja ngelak"

"Gue ga nyolong tu, kan gue udah minta sama pohonnya ya berarti gue ga nyolong dong"ucap sya santai

"Mana ada pohon bisa ngomong ngaco lo"ejeknya

"Bodo yang penting gue udah izin sama pohonnya"sewot sya, lah kenapa ia yang sewot ya seharusnya yang sewott itu si pemiliknya bukan sya aneh memang

"Lah kenapa lo yang sewot seharusnya tu yang sewot dan marah itu gue karna lo udah nyolong jambu gue bukan lo tolol"pungkasnya karna seolah-olah ia yang bersalah disini

"Serah gue dong"

"Dah lah siniin tu jambu"pintanya pada sya

"Ogah, gue dah cape-cape ngambil lo malah minta gitu aja oh no"tolak sya, siapa juga yang mau ngasih hasil yang ia dapat dari usaha nya sendiri pikir sya walaupun itu hasil nyolong kan agak laen emang ni orang

"Ehhh buah yang lo ambil itu punya gue udah sini balikin"

"Kan gue udah izin sama pohonnya jadi ini milik gue"sya bersikeras untuk tidak mengembalikan buah jambu yang sudah ia ambil, toh tadi ia juga sudah izin ke pohonnya bukan

"Tu pohon punya gue, lagian yang nanam ni pohon juga bokap gue"

"Lah kan yang nanam bokap lo berarti ini jambu punya bokap lo lah, bukan lo kali"

"Punya bokap gue berarti punya gue juga bego kan gue anaknya"geramnya

"Gue ga nanya tuh"ucap sya polos

"Anjirrr lo, tinggal kasih aja apa susahnya sih hah!"minta dengan kesal

"Gue ga mau"

"Susah emang ngomong sama cewe batu kayak lo"

"Biarin, dari pada lo rese"ucap sya tak mau kalah

"Gue aduin nenek lo mampus"ancamnya

"Ohhh lo ngancam gue, sorry ya ga mempan"enak aja dia mau ngaduin seorang Alasya pada neneknya ya jelas lah ia ga mau

"Yakin lo"ucapnya dan menuju taman belakang rumah nenek sya

"Ehhh lo apa apaan si"sya panik sendiri melihat cowo itu berjalan ke arah taman belakang rumah neneknya

"Kalo lo ga mau gue aduin mending lo balikin tu buah"ucap nya yang sudah berdiri disamping sya

"Gede gede kok pengadu, malu dong sama bocil"

"Kalo bocil kayak lo si gue ogah"

"Yah si om ga mau ngalah keknya, karna gue anak yang baik hati, cantik dan tidak pelit nih ambil"sya mau tak mau harus mengembalikan jambu itu dari pada ia dimarahi neneknya

"Lo harus minta maaf sama gue"

"What! Ga salah lo nyuruh gue buat minta maaf ke lo?"tanya sya binggung karna ia tak merasa bersalah

"Ya karna lo udah nyolong jambu gue"

"Ogah lagian tu jambu udah di lo kan, ngapain gue harus minta maaf"sarkas sya

"Serah lo deh, btw kenalin gue Gravi Narland,"ucap gravi mengulurkan tangannya

"Alasya putri"sahut sya tanpa berniat membalas uluran tangan gravi dan pergi begitu saja

"Assalamualaikum nenek"salam sya sesampainya di rumah

"Waalaikumsalam"jawab nenek

"Nek aku mau jambu yang ada di dekat taman belakang"minta sya pada neneknya

"Di meja keknya masih ada deh"ucap nenek memberi tahu sya

"Loh kok nenek ga ngomong si, tau gini mending ga usah cape cape debat sama si cowo rese itu lah"kesal sya

"Emang kamu tadi ngapain kok sampe ribut?"tanya nenek

"Ehhh ga nga_pain ngapain kok nek"jawab sya terbata bata karna gugup

"Aku ngambil jambu nya dulu ya nek"ucap sya lalu pergi mengambil jambu yang sudah ia inginkan dari tadi, dari pada berlama lama didekat neneknya yang ada ia akan ditanyai dengan pertanyaan yang membuatnya badmood

Author mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi man teman yang menjalankannya

Next ga nih?

Makasi buat vote and coment nya

Jangan lupa ajak teman kalian juga ya buat baca cerita author

Dilarang keras plagiat!

Ingat ngebuat cerita itu ga mudah, jadi aku harap kalian bisa menghargai karya orang lain!

See you in the next chapter👋

AlasyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang