56

405 52 5
                                    

~
~
~
~
~
hׁׅ֮ɑׁׅ℘℘ᨮׁׅ֮ ꭈׁׅꫀׁׅܻ݊ɑׁׅժׁׅ݊ꪱׁׁׁׅׅׅ݊ꪀᧁׁ

"Moneee,bangun mone"

"Bangun monee"

"Eugh,loh kok kita di mushola,bukannya tadi kalian nyamperin gue ya?" Tanya Geraldyne.

"Hah? Apaan monee,kita aja baru kesinii,mone udah satu jam di sini" Ujar Ardea.

"Wait,hah?"

"Mone ketiduran di sini,terus matanya sembab,mone mimpi apa?" Tanya Leana.

"Wait,enggak bentar,kalian ngapain nyamperin gue?" Tanya Geraldyne.

"Mau bilang,Dasa udah membaik,tinggal nunggu sadar sja" Ujar Kaluna.

"Berarti tadi gue mimpi dong,habis sholat kayak nya gue ketiduran" Batin Geraldyne.

"Oh yaudah,gue beresin mukena dulu,kalian duluan aja" Ujar Geraldyne.

"Oke,kita duluan ya" Ujar Vinara.

"Ya"

***

Selesai membereskan mukena, geraldyne langsung menuju ke ruangan raksa.

"Bagaimana keadaan raksa?" Ujar Geraldyne.

"Lagi di cek dokter" Ujar Arkan.

Tiba-tiba seorang dokter keluar dari ruangan raksa.

"Dengan keluarga pasien?" Tanya Dokter.

"Kami sahabat sekaligus keluarganya dok" Ujar Geraldyne.

"Oh baik,kondisi pasien mulai membaik,tapi masih dalam masa pemulihan,pasien kini sudah sadar, mencari teman-temannya,dan mungkin itu kalian?" Ujar Dokter.

"Iya dok itu kami,kami masuk dulu ya,permisi" Ujar El.

Mereka masuk kedalam,terlihat orang yang mereka sayangi sekaligus peran ayah bagi mereka,ia tetap terlihat tampan meskipun dengan bibir pucat,tapi bibir pucat itu tersenyum memberi kehangatan.

"Gue gapapa" Ujar Raksa.

"Tidak usah merasa bersalah seperti itu,gue gapapa,cuma kaki gue aja belum bisa di gerakin" Ujar Raksa.

"HUAAA DASAA HIKS HIKS" Tangis pecah semuanya.

"Maafin kita sa,harusnya kita tidak usah manas-manasin Lo tadi" Ujar Jefran.

"Iya gapapa aman kok,udah gak usah nangis,masa ganteng-ganteng nangis" Ujar Raksa dengan kekehan tulusnya.

"Gue kira lo udah lewat sa" Ujar Geraldyne.

"Gak akan,kok lo bisa mikir gitu? kan gue udah bilang gue bakal ngejagain kalian sampai punya keluarga" Ujar Raksa tersenyum.

"Gue mimpi panjang sa,gue lihat lo meninggal" Ujar Geraldyne.

"Mimpi cuma bunga tidur,gak usah di pikirin" Ujar Raksa.

"tetap aja"

"Yaudah kita beli makanan dulu ya,mone temenin dasa kita ya" Ujar Arkan.

"Sekalian makanan bulanan ya buat di rumah" Ujar Geraldyne.

RALYNWhere stories live. Discover now