55

393 49 15
                                    

~
~
~
~
~
hׁׅ֮ɑׁׅ℘℘ᨮׁׅ֮ ꭈׁׅꫀׁׅܻ݊ɑׁׅժׁׅ݊ꪱׁׁׁׅׅׅ݊ꪀᧁׁ

Terlihat boycool yang sudah terkapar lemah dengan ketuanya,bahkan cedera Daniel lebih parah di banding anggotanya.

KMG tertegun,,Bagaimana bisa? pikir mereka. Tidak tidak,ini terlalu cepat sangat susah untuk di percaya.

Raksa.
Raksa menatap di depannya dengan tatapan kosong,terlihat rasa menyesal di sana, meskipun mereka musuhnya,mana mungkin raksa tega membiarkan mereka hingga seperti ini.

Raksa pingsan,KMG berlari menghampiri raksa yang sudah terkapar lemah.

"RAKSAA!." Teriak mereka.

"G-gue bakal tanggung jawab" Ujar Raksa sebelum hilang kesadaran.

"ENGGA RAKSA ENGGAK!" Ujar Arkan.

"TELFON AMBULANCE BAWA KE RUMAH SAKIT CEPAT!" Teriak El dengan suara yang sesegukan karna menangis.

Dengan tangan yang Tremor,Aslan dengan cepat menelfon ambulan dan polisi untuk mengurus mereka dan juga Raksa.

Sungguh,ini di luar pikiran mereka,mengapa? mengapa raksa bisa menjadi seperti ini,jujur ini bukan salah raksa,mereka yang memulainya duluan.

***

Di rumah sakit 'SENTRA JAYA KUSUMA'.
Terlihat mereka yang sedang berbolak-balik di depan sebuah ruangan.
yang di dalamnya ada,dan pasti ada orang yang mereka sayangi,yang sudah banyak berjasa kepada mereka.

"D-dasa mone,d-dia g-gak bakal ninggalin kita kan?" Ujar Radian.

"Mone yakin dasa kuat,mon-ne t-tau kalau d-dia kuat" Ujar Geraldyne,jujur ia akan merasa kehilangan juga,karena ia akui ia tidak sanggup jika mengurus mereka hanya sendiri,pasti cowok-cowok akan tergantung kepadanya.

"Gue yakin Lo kuat sa,Lo pernah janji sama gue buat selalu kawal KMG sampai mereka besar dan punya keluarga masing-masing" Batin Geraldyne.

-Flashback on.

"Dyne ke taman yuk" Ujar Raksa.

"Ngapain?" Tanya Geraldyne.

"Gak tau,gue pengen aja kayak ngerasa kalau gue bakal ngalamin sesuatu yang parah,gue pengen ngajak Lo deeptalk" Ujar Raksa tersenyum tulus.

"Oh boleh ayok,ke taman mana?" Tanya Geraldyne.

"Nanti Lo tau" Ujar Raksa.

***

Raksa dan Geraldyne sampai di sana,terlihat lampu berwarna kuning dengan indah gelapnya malam,menjadi sesuatu hal yang sempurna.

Di tambah dengan dekor klasik dengan kedai-kedai coffe elegant dengan desaint jaman dulu,menjadi sesuatu hal yang paling indah.

"Sa! Ini indah banget!" Ujar Geraldyne.

"Gimana,lo suka?" Tanya Raksa.

"Suka,SUKA BANGETT!" Ujar Geraldyne antusias.

"Gue baru liat senyum lo selepas ini.." Ujar Raksa.

RALYNWhere stories live. Discover now