~
~
~
~
~
hׁׅ֮ɑׁׅ℘℘ᨮׁׅ֮ ꭈׁׅꫀׁׅܻ݊ɑׁׅժׁׅ݊ꪱׁׁׁׅׅׅ݊ꪀᧁׁ
Mereka pulang,Setelah itu bersih2 dan tidur,mereka menenangkan pikiran dan tubuh mereka.
Entahlah mereka masih belum percaya akan hal ini.
***
Pagi pun tiba,matahari mulai terlihat lebih tepatnya kini telah menunjukkan pukul 03.30,mereka sudah mandi,dan bersiap-siap untuk sholat pada jam 04.00 nanti.
"Hari kamis semua akan terlihat dan munculnya para sihir itu,mereka akan melibatkan orang di sekolah" Ujar Alvin.
"Sekarang masih hari Selasa" Ujar Ardea.
"Kita harus lebih tenang,gue takut sihir itu sudah ada di sini" Lirih Kaluna,lirih sekali.
Adzan Subuh berkumandang,dengan sejuknya angin sepoi pagi ini.
Sholat subuh pun di mulai,mereka melakukannya dengan khusyuk.
10 menit pun berlalu,mereka tengah mempersiapkan buku,sedangkan Geraldyne,Nadin dan Kaluna sibuk dengan memasak.
Mereka bersarapan dengan Nasi goreng dengan ayam goreng dengan sambal goreng,sederhana bukan? Tapi tentu sangat nikmat.
Mereka pun berangkat ke sekolah bersama-sama,menggunakan motor mereka masing2.
***
Kringgg!
Bunyi bel istirahat,Bunyi bel yang paling di tunggu oleh murid2 selain bel Pulang.
Kini KMG telah berkumpul di 2 meja melingkar yang berisi 10 kursi 10 kursi.
"Kita samain aja ya? Biar Gak ribet" Ujar Geraldyne.
Mereka mengangguk.
"Buk bakso nya 20 sama es teh manis nya 20" Ujar Geraldyne.
"Siap neng,nanti saya antar" Ujar penjual bakso di kantin.
***
10 menit makanan pun telah selesai di antarkan.
Namun,saat hendak makan Kaluna merasakan sesuatu.
"Bau ini?,Ini bau sihir kan? Mengapa ada di sekolah ini?" Batin Kaluna.
"Emm,kenapa kal?" Tanya Vinara.
"Im okay"
"Sepertinya aku harus membiarkannya dulu,kecuali memang ada tanda2 sihir itu,ini hanya bau sihir,mungkin hanya perasaan ku saja" Batin Kaluna lagi.
Kaluna pun segera memakan bakso yang telah di siapkan,bakso Kaluna sudah lumayan dingin karena dia sudah melamun dari tadi.
15 Menit pun berlalu,mereka baru selesai makan.
"Huh! Kenyang banget nih perut!" Ujar El.
"Bagaimana tidak kenyang,kau habis 2 mangkok bakso El,padahal 1 mangkok saja sudah sangat mengenyangkan" Ujar Diva.
YOU ARE READING
RALYN
Teen Fictionkita,di pertemukan di sebuah sekolah. Kita saling mengenal karena saling bertabrakan. ***** Dan menjalin keharmonisan persahabatan karena sebuah misi dan kemauan kita sendiri. Apakah mungkin kita akan selingkuh jatuh cinta? misi yang akan membantu p...
