12

784 68 4
                                    

~
~
~
~
~
hׁׅ֮ɑׁׅ℘℘ᨮׁׅ֮ ꭈׁׅꫀׁׅܻ݊ɑׁׅժׁׅ݊ꪱׁׁׁׅׅׅ݊ꪀᧁׁ

Mereka menginap awww  sama sekali.

Mereka pun tidur sekitaran jam 12 malam. Karna Ardea yang terus mengiris keperihan dengan lukanya.

Raksa haus hingga ia kebawah untuk mengambil minum di dispencer.

Namun saat baru saja raksa ingin memencet tombol dispencer ada orang yang memegang bahunya.

Reflek ia kaget reflek membalik badannya untuk memikul orang yang telah memegang bahunya itu.

Raksa sontak membulatkan matanya saat ia melihat orang itu yang ternyata adalah Geraldyne.

"AMPUN BUNDAA! GERALDYNE MASIH MAU IDUP!" Teriak geraldyne

Raksa reflek menutup mulut geraldyne dan tersenyum.

"Shtt! Diam ini gue raksa!" Ucap nya

"Ih! Raksaaa!!!" Ucap geraldyne setelah ia menepis tangan Raksa yang berada di mulutnya.

"Lagian Lo ngapain malam2 ke dapur! Bikin gue kaget saja!" Lanjutnya.

"Ngambil minum" Ucap raksa dingin.

Naura hanya ber oh ria saja.

"Lo ngapain di sini?" Lanjut raksa menanya

"Gue bersin Mulu! Akhirnya gue mutusin buat ke kamar mandi bawah sekalian bikin teh hangat" jawabnya sambil cemberut.

"Yasudah Lo tunggu sini gue bikinkan teh hangat,permintaan maaf karna udah mau gebuk Lo tadi" Ucap raksa.

"Hm,makasih" ucap Geraldyne

Raksa pun mengambil panci dan mengisinya dengan air lalu merebusnya.

Menunggu air mendidih,ia mengambil gula dan teh untuk di letakkan ke dalam gelas.

Setelah beberapa menit ia memberikan minumnya kepada Geraldyne.

"Hati2 panas" ucap Raksa

"Iya" Jawab geraldyne

Saat sudah selesai meminum teh raksa bertanya kepada Geraldyne.

"Dyne..Lo udah makan?" Tanya nya

"Belum sih,sebenarnya gue lapar tapi bingung mau makan apa.." Jawab geraldyne

"Yasudah Lo tunggu dihalaman gua bikinkan mie" ucap raksa.

"Ya"




Mie pun jadi raksa membawanya ke halaman yang sudah di tunggu Geraldyne sejak tadi.

"Wiueeww!" Ucap geraldyne.

Geraldyne langsung memakan mie itu tanpa meniupnya padahal mie tersebut baru saja makan.

"Haaa!,panasss,,husthust!" Ucapnya kepanasan.

"Lagian! Bukannya di tiup dahulu Malah langsung di makan! Sudah tahu baru matang" Ucap raksa sambil berdecak kesal.

Mengapa ada perempuan sebodoh ini pikirnya.

"Lagian gue gatau!" Ucap nya cemberut.

Mengapa mood geraldyne berantakan malam ini mungkin karna jadwal menstruasi nya sebentar lagi.

"Yasudah ni makan!" Ucap raksa menyodorkan sumpit yang sudah ada mienya ke Mulut geraldyne.

"Eumm! Ewnawk bangwet sa!" Ucapnya sambil mengunyah mie.

"Makan dulu baru berbicara!" Ucap raksa ketus.

"Lo harus coba si sa! Enak banget sumpah tidak berbohong!" Ucap nya sambil membentuk tangannya pis 2 jari.

Geraldyne pun mengambil sumpit dan mengambil mie untuk di suapkan ke mulut raksa.

"Hmm,enak juga yaa sepertinya gue harus bikin toko? Apakah Lo setuju?" Tanya raksa bercanda

"Woaa! Gua bakal jadi pelanggan setia dan pertama!" Ucap geraldyne

Makan pun selesai saat mereka balik ke rumah ternyata teman2 mereka sedang ada di ruang tamu dengan mimik muka yang panik.

"Kalian kenapa?!" Tanya geraldyne sedikit berteriak.

"HUAAA! GUE KIRA LO SAMA RAKSA HILANG" Ucap ardea dan Vera memeluk geraldyne.

"YaAmpun gue sama raksa tadi makan di halaman" ucap geraldyne

Mereka lega sangat lega.

"Ish! Ga ngajak kita pun!" Ucap dea mengerucutkan bibirnya.

"Sudah bikin panik tidak mengajak makan lagi! Apalah unfriend kita" ucap Arkan

"Halah! Lo berdua sama aja mau kita jodohkan kah?" Tanya geraldyne dengan nada yang sedikit meledek.

Dea dan Arkan masih cemberut dan sepertinya sangat kesal dengan teman2 mereka yang selalu meledeknya.

"Ohya! Kalau kalian ingin makan,sana makan saja,masih ada mie buatan raksa tadi!" Ucap geraldyne memberi tahu.

Mereka semua berlari agar mendapatkan porsi paling banyak dan merebut piring yang di sukai mereka masing".

"Haha! Begitu saja di perebutkan!" Ucap geraldyne terkekeh.

"Temen Lo itu" Raksa terkekeh dengan senyuman.

"Temen Lo juga kali!" Ucap nya.

"Yasudah kita juga menunggu di ruang tamu sekalian Quality time malam"" Lanjut geraldyne.

"Oh yasudah" Dingin raksa kembali.

Akhir nya teman2 nya pun kembali ada yang beberapa dengan muka yang masam.

"Yang mukanya di tekuk kenapa si hm?" Tanya geraldyne

Yang di tekuk mukanya ada El,Arkan,Diva dan Jessi

"Mereka banyak banget huaa! Gue paling dikit!" Ucap Diva

"Piring punya gue di ambil ardeaa!" Ucap Jessi

"Gue kepeleset!" Ucap Arkan

"Mie gue tumpah haaa!" Ucap El dengan mimik muka yang sangat sangat aneh.

Mereka tertawa mendengar celotehan 4 temannya itu.

"Yasudah sabar ya! Makan aja dulu yang ada ya! Mau nonton apa nih?" Tanya geraldyne.

"FROZEN!" Ucap Mereka.

Ternyata mereka MKKB juga ya ahaha. Masih suka dengan Frozen. Lucu sekali memang persahabatan ini.

Saat asik" menonton bercerita dan mengunyah makanan.
Ada yang mengetok pintu rumah geraldyne dengan kasar.

"Siapa si malam2 seperti ini" decak kesal geraldyne.

"HAI!"



Ciee kangen dengan saya tidak? Maaf yaa jarang up lagi di rumah saudara soalnya hhe. Jangan lupa vote dan komen.

Author maksa!😤😤

Terimakasih untuk 2K pembacanya Canthor sayang kalian!💕✨

Sekarang panggil aku Canthor
Ya! Singkatan dari Cantika author hhe!

Btw kira" siapa ya yang mengetok kasar pintu rumah geraldyne?

Penasaran bukan? Ohya sedikit pemberitahuan bahwa ortu geraldyne sedang pergi keluar kota selama seminggu ya shay!

Terimakasih Babay!

💕🤍💕🤍💕🤍💕🤍💕🤍💕🤍

RALYNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang