14. Sadar

50 20 4
                                    

[Minggu, 17 Maret 2024 21.06]

Assalamualaikum temen-temen!!
ABS udah update nih
Maaf ya lama hihi akhir akhir ini lagi sibuk banget soalnya.. Maaf ya..

Siapa yang udah kepo kelanjutan nasib Jaemin??

Follow dulu sebelum baca‼️

Inget yaa!! Gak boleh ada yang ngaduin ke idol. Cukup nikmati sendiri aja!!

Dilarang menghujat!!

______________{🍒}______________

14. Sadar

"Jaeminnnnn," teriak Adhara kala Jaemin di naikkan ke ambulans. Tangan kanannya di genggam keras oleh staff.

"Lepasin pak?! Sakit!!" ucapnya.

"Gak akan, kamu udah nyakitin artis kami. Dan kamu gak pantes ada disini," ucap staff itu.

Kini seluruh member Dream sudah berada di lokasi, menatap Adhara dengan penuh rasa sesal. Begitu pula Cha Yu Ri.

Isak tangis dari member Dream juga tak tertahan lagi, "Hyung?!!!!!!" itu suara Chenle sebelum akhirnya dia ambruk luruh ke tanah dan tak sadarkan diri.  Jeno yang berada di dekat Chenle dengan sigap menopang tubuh Chenle, "Chenle~yaa?!" ucapnya sambil menepuk nepuk pelan pipi Chenle yang mulus.

Jeno menggendong Chenle seperti mengangkat karung, tangan Chenle terjuntai ke tanah. Agak lain emang. Membawanya ke mobil.

Adhara ingin sekali menemani Jaemin di mobil. Namun semua orang menghalaunya, seakan akan Adhara yang bertanggung jawab atas semua ini.

"Aku mau nemani Jaemin, kenapa kalian semua melarangku, jaeball!! Aku mau lihat jaemin, " ucap Adhara lirih, kakinya lemas, ia bahkan tak akan memaafkan dirinya sendiri apabila terjadi apa apa pada Jaemin.

“Bangun!!" bentak Renjun tepat di atas Adhara yang tersungkur dengan penampilan yang sudah lusuh, seperti tak ada kemauan untuk hidup lagi. Perlahan Adhara mendongakkan kepalanya menatap Renjun yang sudah dipenuhi dengan amarah.

"Kenapa nuna tega banget lukai Jaemin kami? Hahh?!! Aku udah percaya sama nuna, tapi kenapaa?? Kenapaaa nunnnn?!!" ucapnya tak kuasa menahan, tangisnya pun pecah di depan Adhara.

Adhara pun terisak berusaha menjelaskan apa yang terjadi, "Renjun, dengerin aku, aku gak ngelakuin itu, kamu harus percaya sama aku. Tadi ada orang pake hoodie hitam, dia yang nusuk Jaemin, aku tadi cuma bantu hentiin pendarahan di perut Jaemin. Bukan aku, njun. Kamu percaya kan sama aku?" ucap Adhara gelapan.

Renjun menggeleng pelan. Sebenarnya ia percaya bukan Adhara yang melakukannya tapi melihat adiknya terkapar tak berdaya bergelinang darah membuat hatinya tertohok sehingga tak mampu berkata apa lagi.

Melihat gelengen dari Renjun juga membuat Adhara benar benar ingin mengakhiri hidupnya.

***

Mark, Jeno, dan Haechan kini berada di depan ruang operasi. Perasaan cemas, takut, bimbang, khawatir menjadi satu. Mark sedari tadi tak mau duduk ia terus berjalan mondar mandir di depan pintu sembari menggigit ujung telunjuknya. Jeno dan Haechan duduk dengan tatapan kosong. Sedangkan Jisung menemani Chenle yang masih pingsan di UGD.

Gue gak bakal maafin lo Na Jeman kalo lo gak bangun, batin Haechan.

"Renjun kemana?" tanya mark.

Aku Bukan Sasaeng | Na JaeminWhere stories live. Discover now