BAB 16

53 33 4
                                    

Minggu, 5 Mei 2024 00.38

AKU BUKAN SASAENG (ABS)
Assalamualaikum temen temen, ABS udah update nih, gimana kabar kalian?

FOLLOW DULU SEBELUM BACA‼️

Kalian baca ini jam berapa?

Kalian maunya Adhara balik jadi staff apa enggak?

Jangan lupa vote ya
JANGAN JADI SILENT READERS, AYO VOTE DAN KOMEN YANG BANYAKK
Demi kelanjutan cerita ini, ayo vote.

Selamat membaca

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Di ruang rawat Jaemin yang tadinya riuh kini menjadi hening tanpa suara, semua bergelut dengan pikirannya masing-masing.

"Kasihan Dhara, dia kesini cari kerja, bukan mau jahatin gue," ucap Jaemin lirih.

"Kenapa lo seyakin itu?" tanya Chenle kemudian beranjak dari Sofa mendekati Jaemin. Menaikkan selimut Jaemin, "lo harus cepat pulih, gue sak suka liat lo kayak gini, hyung."

Jaemin tersenyum, mengangkat tangan kanannya, mengkode Chenle agar menundukkan kepalanya. Untung Chenle peka, ia langsung menundukkan kepalanya. Jaemin mengelus ngelus kepala dan rambut Chenle, "gue udah gakpapa kok, lo tenang aja."

"Gakpapa apaan, nohh lo masih terkapar di atas brankar,"

"Iyaaa iyaa maknae keduaaa, sayangku ututututu," balas Jaemin dengan Aegyo bergaya akan mencubit pipi Chenle yang tak bisa ia raih karena Chenle sudah menegakkan badannya.

Chenle bergidik kegelian, "Jahat banget lu, hyung. Gamau lagi gue temenan sama lu,"

"Yakinnn dekkkkk?!!" ucap member Dream bersamaan. Kemudian saling tertawa satu sama lain. Perlahan suasana di ruang ini menjadi hangat kembali.
.
.
.
.
.
"Udah terlambat pdnim, Adhara noona udah terbang ke indonesia," kata Mark.

"Gakpapa, kita bisa cari lain," ucap manager sambil menepuk pundak Mark pelan.

"Permisi permisiiii," ucap wanita itu yang tampak terburu buru sampai memisah antara Mark dan manager yang berada di depan resepsionis. Mark dan manager reflek ke samping 1 langkah menghindari bertubrukan dengan wanita itu.

20 Menit yang lalu...

"Dhar, gue balik dulu yaa, dipotong banyak nanti gaji gue. Lo hati-hati, kalo udah sampek kabarin," ucap Puspa.

"Siap laksanakan," jawab Adhara sambil mengangkat hormat tangan kanannya.

Adhara kini hanya menatap punggung Puspa yang semakin mengecil dan hilang dari pandangan.

"Aduh mules lagi," ucap Adhara sambil membukuk menekan perutnya yang tiba tiba terasa melilit. Adhara pun berlari ke kamar mandi.

....

"Woyyy buka pintunya!!! Ini siapa yang kunciin gue anj, bukaaa!!! Tolongg!!!" Teriak Adhara kala tak bisa membuka pintu kamar mandi itu. Adhara terus melihat jam tangannya, waktu terus berputar 10 menit lagi pesawatnya terbang, tapi Adhara masih bergelut dengan engsel pintu yang tak bisa terbuka. Anak sekecil itu berkelahi dengan engsel pintu.

Aku Bukan Sasaeng | Na JaeminWhere stories live. Discover now