Monica Anggen - When I Met You

4 1 0
                                    

SPOILER WARNING!

Penerbit : Caesar Media PustakaTahun Terbit : Jawa Tengah, April 2013 (cetakan pertama)Tebal Buku : 240 hlm; 19 cmISBN : 978-602-18760-3-9Genre : Teenlit; Young Adult

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Penerbit : Caesar Media Pustaka
Tahun Terbit : Jawa Tengah, April 2013 (cetakan pertama)
Tebal Buku : 240 hlm; 19 cm
ISBN : 978-602-18760-3-9
Genre : Teenlit; Young Adult

~~~~~~~~~~~~~~~

Jatuh cinta itu mudah, tetapi memilikinya itu lain cerita.

Seperti kalimat yang kutulis di atas, itulah yang terjadi pada cerita di novel ini.

Monique, sang pemeran utama kita memulai kisah dengan melihat Damian, lelaki yang diam-diam disukainya sedang digoda oleh teman-teman kuliah sekelas karena memberikan kalung kepada Natalie, yang di mana telah dirumorkan bahwa mereka berdua adalah sepasang kekasih. Baik Damian dan Natalie sama-sama mengelak, mengatakan bahwa rumor tersebut tidaklah benar. Namun sayangnya, protagonis kita berpikir kebalikan.

Menjelaskan sedikit latar cerita, Monique bersahabat dekat dengan Natalie, Damian, dan juga seorang perempuan lagi yang bernama Elona sejak orientasi mahasiswa baru. Damian adalah teman pertama Monique dan sebagai satu-satunya pria yang dekat dengannya, tentu Monique menyukainya. Tapi jika kita ukur, di antara mereka bertiga yang paling dekat dengan Damian justru adalah Natalie.

Kenapa kamu tanya? Satu, Elona tidak ikutan menyukai maupun dekat sekali dengan Damian dikarenakan dia sudah mempunyai pacar beda jurusan bernama Rick. Dua, Natalie selain cantik, ia mempunyai sifat princess akut dan blak-blakan jadinya boleh dibilang dia mudah akrab dengan siapapun alias populer. Dan ketiga yang paling penting, Monique berkepribadian introvert aka pendiam banget plus malu, jadi dia memendam saja perasaannya tanpa ada niat untuk mengutarakan.

Jadinya bagaimana ya, alurnya? Kapan kira-kira Damian akan mengetahui perasaan Monique dan akhirnya terbalaskan? Yup, Anda salah. Karena Monique memutuskan untuk menyerah.

Enggak, kamu gak salah baca. Damian, pria satu-satunya dalam hubungan persahabatan mereka berempat yang ternyata juga diam-diam menyukai Monique, tapi bukannya terang-terangan mengejar atau mengutarakan cintanya, ia justru semakin dekat dengan Natalie hanya supaya punya kesempatan untuk bersamaan dengan Monique. Kenapa bisa begitu? Well my friend, Damian pernah coba untuk berduaan dengan Monique pakai trik temani pulang dan sebagainya, tapi karena keduanya sama-sama canggung, tidak ada pembahasan yang lancar di antara mereka berdua.

Untuk alur cerita, setengah dari buku novel ini awalnya menceritakan kisah kehidupan Monique dalam menjalani sehari-harinya berteman dan berkuliah. Jujur untuk jalan cerita itu tidaklah panjang dan simple, dan yang membuat cerita ini bisa menghabiskan setengah buku panjangnya karena sang author sangat suka dengan makna kiasan. Ya, mengibaratkan suatu perasaan atau keadaan dengan objek lain, singkatnya memperindah kalimat. Ya, ini bagus. Namun, apapun yang bagus di dunia ini jika berlebihan juga akan dinyatakan tidak bagus = prosa ungu. Hanya untuk menulis Monique sedang sedih bisa menggunakan 2-3 paragraf. Jujur aku lebih merasa membaca puisi daripada novel.

Novel Review - Mariani MarzzWhere stories live. Discover now