"Appa aku akan menemui Taeyong. Maafkan aku, aku meninggal Renjun sendirian!".
Tut
Jaehyun mematikan panggilan itu tanpa menunggu jawaban dari Yunho. Beberapa saat kemudian, Jaehyun menyalakan mobilnya dan menancap gasnya, pergi untuk menemui Taeyong.
- Get You -
Sedangkan di dalam rumah, Renjun masih terus menangis. Posisinya kini bersimpuh di lantai yang dingin di sekitaran kolam. Air matanya seakan enggan untuk berhenti mengalir.
Renjun membuka kepalan tangannya yang berisikan kalung dengan cincin yang melingkar di sana, ya kalian benar itu adalah kalung milik Taeyong yang belum juga kembali kepada sang pemiliknya. Renjun menggenggam kalung itu kembali di tangan kecilnya, penuh dendam dan amarah.
Tap tap tap
Suara derap langkah mengalihkan perhatian Renjun. Ia tersenyum tatkala mendengar derap langkah sepatu itu, ia berpikir Jaehyun telah menyesali semuanya dan kembali ke pelukannya.
"Kamu menyesalinya Jaehyun?". Kata Renjun sambil menoleh. Namun wajahnya berubah datar ketika menyadari seseorang yang datang itu bukanlah Jaehyun melainkan Sehun.
"Apa yang Jaehyun sesali?". Tanya Sehun datar.
"Kamu?".
"Aku Sehun Lee. Kakak dari Lee Taeyong!". Jawab Sehun sambil mendekat. Sehun berjongkok untuk menyamakan posisinya dengan Renjun yang masih bersimpuh.
Sehun menyentuh dan mengusap air mata Renjun. Dingin yang ia rasakan tatkala menyentuh pipi tirus itu. Sehun menyeringai.
"Apakah sakit? Bagaimana jika kau anggap saja ini adalah karma karena kakakmu? Kau tahu? Mingyu tidak pernah memperlakukan adikku dengan baik, bahkan sering kali menyakiti perasaannya. Impas?".
"Impas kamu bilang? Aku kehilangan janin dan suamiku kamu bilang impas? Ayahku tak membelaku kamu bilang impas?". Teriak Renjun.
Sehun tersenyum.
"Oh, maksudmu ini tidak adil? Karena itu kamu selalu berpikir bahwa adikku selalu beruntung? Lalu bagaimana? Bukankah itu sangat menyakitkan?".
"Aku tidak akan tinggal diam!". Jawab Renjun.
"Biar aku berikan opsi kepadamu, mungkin ini bisa menjadi saran untukmu. Yang pertama, biarkan Jaehyun menjadi milik adikku, karena sedari awal memang seharusnya Jaehyun yang menikahi Taeyong bukan Mingyu. Biarkan mereka bersama bahagia dan kamu bisa mencari kebahagiaanmu sendiri jika kamu masih memiliki keinginan untuk bahagia. Yang kedua, jika kamu memang tidak bisa menahan rasa sakitnya karena Jaehyun lebih memilih adikku, mengakhiri hidup mungkin lebih baik daripada menderita. Satu hal yang harus kamu ingat!".
Sehun mendekatkan wajahnya ke arah telinga Renjun.
"Aku tidak akan membiarkan siapapun menghalangi kebahagiaan adikku. Jika kamu melakukannya, maka aku akan menunjukkan siapa keluarga Lee sebenarnya!".
Sehun menjauh dan menatap Renjun. Tersenyum kearahnya. Sehun berdiri.
"Jaga dirimu baik baik Renjun. Oh iya, kamu masih cantik, dominan lain masih banyak yang mau denganmu!".
Sehun berjalan hendak keluar dari rumah itu. Kata kata Sehun berhasil membuat kepala Renjun berpikir keras.
- Get You -
Taeyong sedang berjalan sedikit tergesa, seseorang menghubunginya meminta dirinya untuk datang ke suatu tempat. Taeyong dapat melihat seseorang itu dari kejauhan, Taeyong tidak sabar untuk segera menemui lelaki itu.
PART 10
Mulai dari awal
