"I don't want anyone to touch you".
Jaehyun baru saja keluar dari ruangannya, ia berniat untuk mengantar Taeyong pulang, namun ia tak menemukan Taeyong di ruangannya.
"Apakah Mingyu hyung menjemputnya?". Gumam Jaehyun.
Jaehyun merasakan getaran pada ponsel di sakunya. Jaehyun mengangkat panggilan itu sembari berjalan ke lift.
"Ya John?".
Jaehyun sambil menekan tombol basement di lift itu.
"Kau sudah pulang? Eunwo ulang tahun kau tak lupa?".
"Apa yang dia inginkan?".
"Jackson Bill, kemarilah!".
"Aku harus mendapat izin dari suami kecilku!".
"Itu sudah diatasi Eunwo. Tutuplah telfonnya, Renjun akan menghubungimu!".
Jaehyun menutup panggilan itu, dan benar saja Renjun menghubunginya.
"Iya sayang ada yang bisa kubantu?". Kata Jaehyun menggoda.
Jaehyun sambil melangkah keluar dari lift dan menuju mobilnya.
"Eunwo baru saja menelfon!".
"Lalu, apakah aku diizinkan oleh suami kecilku? Jika tidak diizinkan aku akan pulang sekarang!". Kata Jaehyun sembari membuka pintu mobilnya.
"Iya aku izinkan, Eunwo sahabatmu tak mungkin aku melarang. Tapi ingat kan pesanku apa?".
"Tidak selingkuh?".
"Jika itu yang kau lakukan, aku tak akan pernah memaafkanmu!".
"Aku tidak akan pernah melakukannya sayang!".
"Apakah Taeyong hyung sudah pulang?".
"Kurasa Mingyu hyung menjemputnya!".
"Tidak mungkin, Mingyu hyung sedang ditugaskan ke Busan sore tadi!".
"Ah begitu ya?".
"Ya sudah, berhati hatilah. Jangan lupa mengabariku. Aku mencintaimu!".
"Aku juga mencintaimu!".
Panggilan itu selesai, Pikiran Jaehyun sedikit terganggu karena Taeyong. Ia hanya takut Taeyong mengalami kesulitan di perjalanan pulangnya.
Beberapa saat kemudian Jaehyun mengemudikan mobilnya untuk pergi ke tempat yang Johnny dan Eunwo tetapkan.
- Get You -
Taeyong terlihat baru saja turun dari taksi yang ia tumpangi.
"Kurasa ini adalah tempat waktu itu!".
Taeyong berjalan hendak memasuki club malam itu. Ya dia ke tempat di mana ia pertama kali bertemu dengan Jaehyun. Entah pemikiran konyol dari mana, tapi Taeyong kesana bermaksud untuk mencari cincinnya.
Beberapa pasang mata memandang Taeyong penuh minat.
"Wow!". Kata seorang lelaki yang dari tadi melihati Taeyong.
"Apa? Kau melihat apa?". Tanya Johnny kepada Eunwo.
Eunwo menunjuk dengan dagunya, Johnny menoleh ke arah tunjuk Eunwo. Johnny menyipitkan matanya untuk menajamkan penglihatan.
"Dia memang luar biasa!". Kata Johnny sambil menyesap alkoholnya.
"Kau mengenalnya?". Tanya Eunwo.
"Dia salah satu karyawan Jaehyun!".
